Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

60 delapan bulan pertama, terjual sebanyak sembilan minuman setiap harinya. Dr. Pemberton memasang iklan pertama kali pada tanggal 29 Mei di Jurnal Atlanta untuk produk minuman. Total penjualan yang berhasil dilakukan oleh Dr. Pemberton pada tahun pertama sebanyak 50, namun pengeluaran pada tahun tersebut mencapai 70, sehingga mengalami kerugian saat itu. Kini, produk Coca-cola dikonsumsi lebih dari 834 juta per hari. Tahun 1887, Dr. Pemberton menjual sebagian saham perusahaannya kepada Asa Griggs Candler, yang menjadikannya sebagai sebuah perusahaan berbadan hukum Coca cola Corporation di tahun 1888. Di tahun yang sama, Pemberton menjual sahamnya kedua kalinya kepada tiga orang pebisnis, yaitu J.C. Mayfield, A.O. Murphey, dan E.H. Bloodworth. Sementara itu, anak Dr. Pemberton, yaitu Charley Pemberton mulai menjual minuman buatannya sendiri. Hingga pada saat itu, ada tiga macam produk Coca- cola, yang dijual oleh tiga perusahaan yang berbeda, berada di pasaran. Di tahun 1891, Asa Candler yang merupakan pemilik dari bisnis Coca-cola yang telah dijalankannya selama lima tahun, berhasil mendapatkan 2.300, kemudian sempat mencoba beberapa jenis produk lainnya, namun kemudian menghentikan serta memfokuskan diri sepenuhnya pada minuman yang berhasil membuatnya menjadi seorang pebisnis yang sukses. Candler mendaftarkan trademark Coca-cola pada kantor paten Amerika dan membayar dividen pertamnya sebanyak 61 20 di tahun 1893. Candler secara pribadi selalu melibatkan diri dalam proses pencampuran setiap tetes sirup yang dibuatnya. Formula rahasia tersebut dikenal dengan sebutan 7X, dan hanya diketahui oleh beberapa rekanan yang sangat dipercaya. Dalam waktu tiga tahun kemudian, seiring dengan perkembangan dunia periklanan dan promosi saat itu, seperti penggunaan souvenir, kalender yang menampilkan gambar perempuan muda dan tidak terhitung berbagai hal yang baru, Coca-cola berhasil menembus ke setiap negara bagian Amerika Serikat. Logo Coca-cola menyebar dan dapat ditemukan di seluruh penjuru dinding di Amerika, yang bila dihitung secara kasar mencapai 2,5 juta kaki persegi. Candler berhasil membuat masyarakat untuk mencoba minumannya dan mereka membelinya. Sejarah membuktikan bahwa apa yang dilakukannya benar yaitu dengan membentuk persepsi bahwa minumannya lebih dari sekadar suatu minuman bersoda. Pada saat itu juga, sebuah toko permen di Mississippi yang terkesan dengan besarnya permintaan terhadap minuman ini, mencoba membotolkan dan menaruhnya di depan tokonya. Idenya adalah seharusnya masyarakat bisa membawa minuman penyegar kemanapun mereka pergi. Tahun 1899, pembotolan skala besar dilakukan oleh dua orang Chattanooga, entrepreneur dari Tennesse, yang membeli hak untuk membotolkannya seharga satu dollar dan menjual Coca-cola di seluruh Amerika Serikat. Apa yang dilakukan ini menjadi pelopor dari suatu jaringan produksi dan distribusi terbesar di seluruh dunia. 62 Tulisan Coca-cola spencerian script, biasanya disertai dengan kata drink, mulai memenuhi sisi-sisi berbagai bangunan dan gudang di seluruh Georgia, segera setelah Coca-cola company terbentuk. Di tahun 1960an, saat dunia periklanan berubah dan arti lain dari periklanan mulai bermunculan, Coca-cola pun mulai bergerak ke penggunaan metode-metode promosi yang lebih modern hingga kini. Di Indonesia Coca-cola mulai diperdagangkan pada tahun 1932 oleh De Netherlands Indische Mineral Water Fabrik Jakarta di bawah manajemen Bernie Vonings dari Belanda. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dan masuk para pemegang saham dari Indonesia perusahaan berganti nama menjadi Indonesia Beverages Limited IBL. Tahun 1971 IBL menjalin kerja sama dengan Mitsui Toatsu Chemical Inc, Mitsui Co Ltd, dan Mikuni Coca-cola Bottling Co membentuk PT Djaya Beverages Bottling Company DBBC. Pada 12 Oktober 1993 Coca-cola Amatil Limited CCA sebuah perusahaan publik dari Australia mengambil alih kepemilikan DBBC dan berubah namanya menjadi Coca-cola Amatil Indonesia, Jakarta. Sampai saat ini CCA didukung oleh 11 pabrik pembotolan dan sekitar 9.000 karyawan yang melayani lebih dari 400.000 pelanggan di seluruh Nusantara. Coca-cola di Jateng dirintis oleh dua orang pengusaha, yaitu 63 Partogius Hutabarat almarhum dan Mugijanto. Nama yang dipilih adalah PT Pan Java Bottling Company yang resmi didirikan pada 1 November 1974 di atas lahan seluas 8,5 ha dan mulai beroperasi 5 Desember 1976. Namun sejak 1 Juli 2002 berubah menjadi PT Coca-cola Bottling Indonesia CCBI Central Java Operations, sedangkan distributornya bernama PT Coca-cola Distribution Indonesia CCDI . 2. Visi dan Misi a. Visi Visi perusahaan adalah “menjadi perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara”. b. Misi Misi perusahaan adalah “memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari.”

B. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Untuk menguji apakah butir-butir pernyataan itu valid, dilakukan try out penyebaran kuesioner kepada para konsumen produk minuman Coca cola di Tangerang Selatan dengan memberikan 29 butir pernyataan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari semua pernyataan tersebut. Dari try out tersebut hanya 21 butir pernyataan yang valid, berdasarkan arahan dosen pembimbing, maka pernyataan 64 yang tidak valid pun di ubah dan dikembangkan. Setela mengubah dan mengembangkan kuesioner yang ada, maka dilanjutkan dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Kuesioner dibagi ke dalam tiga faktor utama yaitu penggunaan tagline familiarity, differentiation dan message or value, persepsi konsumen Panca indera, tekstur, sensasi dan tanggapan, dan brand awareness differentiation, relevance, esteem, familiarity, dan mind’s eye . Pada uji validitas digunakan 60 kuesioner dengan 29 butir pernyataan yang telah diisi oleh responden, dan r tabel signifikan pada 5=0,195 tabel r terlampir untuk mengetahui apakah butir pernyataan pada kuesioner tersebut valid. Untuk mengetahui validitas ke-29 butir pernyataan tersebut dapat dilihat dari nilai Correlated Item-Total Correlation yang dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Uji Validitas Konstruk Penilaian Pearson Correlation Sig. 2- tailed N

A. Penggunaan Tagline

Mengetahui iklan coca cola khususnya yang terbaru 0.462 0.000 60 Mengetahui tagline terbaru coca cola 0.513 0.000 60 Mengetahui setiap perubahan tagline coca cola 0.489 0.000 60 Tagline coca cola unik dan menarik 0.675 0.000 60 Tagline coca cola sesuai dengan yang ditawarkan produk tersebut 0.584 0.000 60 Tagline coca cola adalah yang membedakannya dengan produk lain 0.524 0.000 60 Tagline mudah di ingat 0.497 0.000 60