Pengaruh Kualitas Pesan Iklan, Selebriti Pendukung, dan Penggunaan Tagline Iklan di Televisi Terhadap Pembentukan Brand Awareness Produk Le Minerale pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

(1)

LAMPIRAN 1 No:

KUESIONER PENELITIAN

Bersama ini, saya mohon kesediaan Saudara untuk mengisi daftar pertanyaan atas penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Pesan Iklan, Selebriti Pendukung, dan Penggunaan Tagline Iklan di Televisi Terhadap Pembentukan Brand Awareness Produk Le Minerale Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara”. Informasi yang Anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatian yang Anda berikan, saya ucapkan terima kasih.

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : a. Laki – Laki b. Perempuan

3. Usia :

4. Stambuk :

5. Departemen :

6. Frekuensi Pembelian Produk : a. 1-3 kali/bln b. > 3 kali/bln

B. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda check list () pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat saudara. Kriteria penilaian :

Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Kurang Setuju (KS) : diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1


(2)

C. DAFTAR PERTANYAAN I. Kualitas Pesan Iklan (X1)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Pesan iklan Le Minerale yang pernah saya lihat menjelaskan mengenai manfaat-manfaat dari produk

2 Pesan iklan Le Minerale berisi pesan-pesan positif yang mudah untuk dipahami

3 Kata-kata yang digunakan pada iklan Le Minerale efektif dan sesuai dengan produknya

4 Isi pesan iklan Le Minerale dapat dipercaya

II. Selebriti Pendukung (Celebrity Endorser) (X2)

Dr Ryan Thamrin (Dr OZ Indonesia)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Dr Ryan Thamrin jujur dalam menyampaikan isi pesan iklan Le Minerale

2 Dr Ryan Thamrin memiliki kredibilitas yang baik di masyarakat

3 Penampilan Dr Ryan Thamrin dalam menjelaskan pesan iklan Le Minerale sangat berkharisma

4 Pekerjaan Dr Ryan Thamrin sebagai dokter sangat cocok dalam menjelaskan kandungan produk air mineral Le Minerale


(3)

5 Penampilan Dr Ryan Thamrin dalam iklan Le Minerale sangat menarik dan menyenangkan

III. Tagline (X3)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya mengetahui tagline (slogan) dalam iklan Le Minerale

2 Tagline “Beda Segarnya, Bukti Terlindung Mineralnya” yang digunakan Le Minerale sesuai dengan realita produk

3 Minuman mineral merek Le Minerale memiliki tagline yang menarik sehingga membuat saya mudah mengingat merek tersebut

4 Tagline “Kayak ada manis-manisnya gitu” yang digunakan oleh Le Minerale adalah yang membedakannya dengan produk lain

5 Saya percaya bahwa pada produk Le Minerale memang ada rasa manis-manisnya

6 Tagline “Beda Segarnya, Bukti

Terlindung Mineralnya” singkat dan jelas


(4)

IV. Brand Awareness (Y)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1 Jingle (iringan lagu) dalam penayangan iklan Le Minerale di televisi menarik sehingga membuat saya mudah mengenali merek tersebut

2 Ketika mendengar slogan “Kayak ada manis-manisnya gitu” langsung membuat pikiran saya tertuju pada Le Minerale

3 Saya lebih mudah mengingat air mineral merek Le Minerale dibandingkan air mineral merek lain

4 Saya mengenal air mineral merek Le Minerale melalui iklan di televise

5 Merek Le Minerale merupakan merek yang pertama kali muncul di benak saya saat disebutkan nama merek-merek minuman air mineral


(5)

LAMPIRAN 2

Uji Validitas dan Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 97 100.0

Excludeda 0 .0

Total 97 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.919 20

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

80.9691 50.114 7.07910 20

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 4.0825 .44884 97

VAR00002 4.0722 .66532 97

VAR00003 4.0000 .40825 97

VAR00004 4.0722 .59943 97

VAR00005 3.9175 .55284 97

VAR00006 3.7320 .78416 97

VAR00007 4.0825 .44884 97

VAR00008 4.0000 .40825 97


(6)

VAR00010 4.1237 .61674 97

VAR00011 4.0722 .66532 97

VAR00012 4.1237 .63341 97

VAR00013 4.0722 .59943 97

VAR00014 4.1031 .62056 97

VAR00015 4.0000 .62915 97

VAR00016 4.1443 .55882 97

VAR00017 4.1649 .57156 97

VAR00018 4.0515 .41761 97

VAR00019 4.0825 .44884 97

VAR00020 4.0000 .40825 97

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 76.8866 45.560 .718 .913

VAR00002 76.8969 45.010 .522 .917

VAR00003 76.9691 45.697 .770 .912

VAR00004 76.8969 46.239 .431 .918

VAR00005 77.0515 46.112 .492 .917

VAR00006 77.2371 44.849 .443 .920

VAR00007 76.8866 45.560 .718 .913

VAR00008 76.9691 45.697 .770 .912

VAR00009 76.8969 46.239 .431 .918

VAR00010 76.8454 46.445 .391 .920

VAR00011 76.8969 45.010 .522 .917

VAR00012 76.8454 43.674 .721 .911

VAR00013 76.8969 44.468 .661 .913

VAR00014 76.8660 44.034 .691 .912

VAR00015 76.9691 45.739 .468 .918


(7)

VAR00017 76.8041 45.576 .546 .916

VAR00018 76.9175 45.847 .724 .913

VAR00019 76.8866 45.560 .718 .913

VAR00020 76.9691 45.697 .770 .912

LAMPIRAN 3

HASIL REGRESI ANALISIS LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.429 1.397 2.455 .016

Kualitas Pesan Iklan .494 .173 .377 2.864 .005

Selebriti Pendukung .271 .095 .284 2.840 .006

Tagline .148 .071 .211 2.082 .040

a. Dependent Variable: Brand Awareness

LAMPIRAN 4


(8)

LAMPIRAN 5

LAMPIRAN 6

Uji Normalitas Pendekatan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 97

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.18262949

Most Extreme Differences Absolute .144

Positive .144

Negative -.079

Kolmogorov-Smirnov Z 1.416

Asymp. Sig. (2-tailed) .136


(9)

LAMPIRAN 7

LAMPIRAN 8

Uji Glejser Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .592 .872 .678 .499

Kualitas Pesan Iklan -.036 .108 -.070 -.338 .736

Selebriti Pendukung -.063 .059 -.167 -1.061 .291

Tagline .088 .044 .314 1.973 .051


(10)

LAMPIRAN 9

Uji Nilai Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.429 1.397 2.455 .016

Kualitas Pesan Iklan .494 .173 .377 2.864 .005 .236 4.234

SelebritI Pendukung .271 .095 .284 2.840 .006 .411 2.435

Tagline .148 .071 .211 2.082 .040 .401 2.496 a. Dependent Variable: Brand Awareness

LAMPIRAN 10

Hasil Uji F Signifikansi Simultan (UJI-F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 217.671 3 72.557 50.257 .000a

Residual 134.267 93 1.444

Total 351.938 96

a. Predictors: (Constant), Tagline, Selebriti Pendukung, Kualitas Pesan Iklan b. Dependent Variable: Brand Awareness


(11)

LAMPIRAN 11

Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.429 1.397 2.455 .016

Kualitas Pesan Iklan .494 .173 .377 2.864 .005

SelebritI Pendukung .271 .095 .284 2.840 .006

Tagline .148 .071 .211 2.082 .040

a. Dependent Variable: Brand Awareness

LAMPIRAN 12

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .786a .618 .606 1.20155

a. Predictors: (Constant), Tagline, SelebritI Pendukung, Kualitas Pesan Iklan


(12)

LAMPIRAN 13

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Kualitas Pesan Iklan No.

Item

Kualitas Pesan Iklan

Q1 Q2 Q3 Q4

1 4.0 4.0 4.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 4 4.0 5.0 4.0 4.0 5 5.0 4.0 4.0 4.0 6 4.0 4.0 4.0 5.0 7 4.0 5.0 4.0 3.0 8 4.0 3.0 4.0 5.0 9 4.0 5.0 4.0 3.0 10 4.0 3.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 4.0 5.0 12 4.0 4.0 4.0 4.0 13 5.0 4.0 5.0 4.0 14 4.0 4.0 4.0 3.0 15 3.0 3.0 3.0 3.0 16 4.0 3.0 4.0 4.0 17 4.0 4.0 4.0 5.0 18 4.0 5.0 4.0 4.0 19 4.0 4.0 4.0 4.0 20 3.0 3.0 3.0 4.0 21 4.0 3.0 4.0 4.0 22 4.0 4.0 4.0 4.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 24 4.0 5.0 4.0 4.0 25 4.0 4.0 4.0 4.0 26 5.0 5.0 3.0 4.0 27 4.0 5.0 4.0 4.0 28 4.0 4.0 4.0 4.0 29 4.0 4.0 4.0 4.0 30 4.0 4.0 4.0 5.0 31 4.0 4.0 4.0 4.0 32 4.0 5.0 4.0 4.0 33 5.0 5.0 5.0 5.0 34 4.0 5.0 4.0 4.0 35 5.0 4.0 4.0 4.0 36 4.0 4.0 4.0 5.0 37 4.0 4.0 4.0 3.0


(13)

38 4.0 4.0 4.0 5.0 39 4.0 3.0 4.0 3.0 40 4.0 4.0 4.0 4.0 41 4.0 3.0 4.0 5.0 42 4.0 5.0 4.0 4.0 43 5.0 4.0 5.0 4.0 44 4.0 4.0 4.0 3.0 45 3.0 3.0 3.0 3.0 46 4.0 4.0 4.0 4.0 47 4.0 5.0 4.0 5.0 48 4.0 4.0 4.0 4.0 49 4.0 4.0 4.0 4.0 50 3.0 3.0 3.0 4.0 51 4.0 4.0 4.0 4.0 52 4.0 4.0 4.0 4.0 53 4.0 4.0 4.0 4.0 54 4.0 4.0 4.0 4.0 55 4.0 4.0 4.0 4.0 56 5.0 5.0 3.0 4.0 57 4.0 5.0 4.0 4.0 58 4.0 4.0 4.0 4.0 59 4.0 4.0 4.0 4.0 60 4.0 4.0 4.0 5.0 61 4.0 4.0 4.0 4.0 62 4.0 5.0 4.0 4.0 63 5.0 5.0 5.0 5.0 64 4.0 5.0 4.0 4.0 65 5.0 4.0 4.0 4.0 66 4.0 4.0 4.0 5.0 67 4.0 4.0 4.0 3.0 68 4.0 4.0 4.0 5.0 69 4.0 3.0 4.0 3.0 70 4.0 4.0 4.0 4.0 71 4.0 3.0 4.0 5.0 72 4.0 5.0 4.0 4.0 73 5.0 4.0 5.0 4.0 74 4.0 4.0 4.0 4.0 75 4.0 4.0 4.0 4.0 76 5.0 5.0 5.0 5.0 77 4.0 5.0 4.0 4.0 78 5.0 4.0 4.0 4.0 79 4.0 4.0 4.0 5.0 80 4.0 5.0 4.0 3.0 81 4.0 3.0 4.0 5.0


(14)

82 4.0 5.0 4.0 3.0 83 4.0 3.0 4.0 4.0 84 4.0 4.0 4.0 5.0 85 4.0 4.0 4.0 4.0 86 5.0 4.0 5.0 4.0 87 4.0 4.0 4.0 3.0 88 3.0 3.0 3.0 3.0 89 4.0 3.0 4.0 4.0 90 4.0 4.0 4.0 5.0 91 4.0 5.0 4.0 4.0 92 4.0 4.0 4.0 4.0 93 3.0 3.0 3.0 4.0 94 4.0 3.0 4.0 4.0 95 4.0 4.0 4.0 4.0 96 4.0 4.0 4.0 4.0 97 4.0 5.0 4.0 4.0


(15)

LAMPIRAN 14

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Selebriti Pendukung No.

Item

Selebrity Pendukung

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

1 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 6 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 7 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 8 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 9 3.0 2.0 4.0 4.0 3.0 10 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 12 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 13 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 14 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 15 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 16 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 18 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 19 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 20 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 21 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 24 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 25 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26 3.0 2.0 5.0 3.0 4.0 27 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 29 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 30 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 31 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 32 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 33 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 34 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 35 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 36 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 37 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 38 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 39 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0


(16)

40 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 41 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 42 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 43 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 44 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 45 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 46 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 47 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 48 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 49 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 50 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 51 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 52 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 53 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 54 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 55 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 56 3.0 4.0 5.0 3.0 4.0 57 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 58 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 59 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 60 3.0 3.0 4.0 4.0 5.0 61 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 62 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 63 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 64 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 65 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 66 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 67 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 68 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 69 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 70 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 71 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 72 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 73 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 74 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 75 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 76 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 77 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 78 4.0 4.0 5.0 4.0 4.0 79 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 80 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 81 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 82 3.0 2.0 4.0 4.0 3.0 83 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0


(17)

84 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 85 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 86 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 87 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 88 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 89 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 90 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 91 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 92 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 93 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 94 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 95 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 96 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 97 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0


(18)

LAMPIRAN 15

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Tagline No.

Item

Tagline

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6

1 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 5 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 6 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 7 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 8 4.0 3.0 4.0 4.0 5.0 4.0 9 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 10 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 12 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 13 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 14 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 15 5.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 16 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 17 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 18 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 19 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 20 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 5.0 21 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 22 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 24 5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 25 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26 4.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 27 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 28 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 29 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 30 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 31 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 32 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 33 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 34 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 35 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 36 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 37 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 38 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 39 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0


(19)

40 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 41 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 42 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 43 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 44 3.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 45 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 46 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 47 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 48 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 49 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 50 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 5.0 51 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 52 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 53 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 54 4.0 4.0 5.0 5.0 3.0 3.0 55 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 56 4.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0 57 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 58 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 59 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 60 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 61 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 62 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 63 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 64 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 65 4.0 4.0 5.0 4.0 5.0 4.0 66 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 67 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 68 5.0 4.0 5.0 5.0 5.0 4.0 69 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 70 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 71 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 72 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 73 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 74 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 75 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 76 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 77 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 78 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 4.0 79 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 80 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 81 4.0 3.0 4.0 4.0 5.0 4.0 82 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 83 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0


(20)

84 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 85 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 86 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 87 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 4.0 88 5.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 89 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 90 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 91 5.0 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 92 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 5.0 93 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 5.0 94 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 95 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 96 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 97 5.0 5.0 4.0 4.0 3.0 3.0


(21)

LAMPIRAN 16

Distribusi Jawaban Pernyataan Responden Variabel Brand Awareness No.

Item

Brand Awareness

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

1 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 4 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 5 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 6 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 7 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 8 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 9 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 10 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 11 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 12 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 13 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 14 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 15 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 16 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 17 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 18 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 19 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 20 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 21 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 22 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 23 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 24 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 25 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 26 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 27 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 28 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 29 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 30 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 31 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 32 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 33 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 34 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 35 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 36 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 37 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 38 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 39 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0


(22)

40 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 41 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 42 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 43 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 44 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 45 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 46 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 47 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 48 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 49 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 50 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 51 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 52 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 53 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 54 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 55 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 56 4.0 3.0 4.0 5.0 3.0 57 5.0 4.0 4.0 4.0 4.0 58 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 59 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 60 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 61 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 62 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 63 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 64 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 65 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 66 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 67 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 68 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 69 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 70 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 71 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 72 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 73 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 74 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 75 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 76 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 77 4.0 5.0 4.0 4.0 4.0 78 5.0 5.0 4.0 5.0 4.0 79 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 80 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 81 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 82 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 83 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0


(23)

84 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 85 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 86 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 87 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 88 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 89 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 90 5.0 5.0 4.0 4.0 4.0 91 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 92 5.0 5.0 5.0 4.0 4.0 93 5.0 5.0 3.0 3.0 3.0 94 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 95 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 96 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 97 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0


(24)

DAFTAR PUSTAKA BUKU

Aaker, David. A, 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek, Terjemahan Aris Ananda, Penerbit Spektrum, Jakarta.

Andi M. Sadat, 2009. Brand Belief : Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan, Salemba Empat, Jakarta.

Angipora, Marius P., 1999. Dasar-dasar Pemasaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Belch, George E, Belch, Michael A, 2009. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perpectivse. Edisi kedelapan, McGraw-Hill, New York.

Djayakusumah, Tams. 1982. Pengertian Periklanan. Bandung : CV. Armico. Durianto, Darmadi, Sugiarto dan Sitinjak, Tony, 2001. Strategi Menaklukan

Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Gramedia Pustaka, Jakarta.

_______, 2003. Inovasi Pasar dengan Iklan yang Efektif, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

_______, 2004. Brand Equity Ten: Strategi Memimpin Pasar, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Frank, Jefkins. 2006. Periklanan. Edisi ketiga, Erlangga, Jakarta.

Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Ismiati, Nanik. 2000. Slogan dan Tagline Senjata Pamungkas Iklan, Cakram Komunikasi, Jakarta.

Jefkins, Frank. 2004. Public Relations, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta. Khasali, Rhenald. 1995. “Manajemen Periklanan”. Pustaka Grafiti, Jakarta. Kennedy, Jhon. E, R Dermawan Soemanagara. 2006. Marketing communication

-Taktik dan Strategi. PT.Buana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia), Jakarta. Kotler, Philip, 2003. Manajemen Pemasaran : Analisa Perencanaan dan

Pengendalian, Alih Bahasa oleh Hendra Teguh, SE,Ak dan Ronny A.Rusli, SE,Ak, Jilid I, PT. Prenhallindo, Jakarta.


(25)

Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta.

_______, 2003. Dasar–Dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan, Terjemahan Drs. Alexander Sindoro, Penerbit PT. Indeks, Jakarta.

_______, 2005. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta.

_______, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12, Erlangga, Jakarta. Lee, Monlee dan Johnson, Carla, 2007. Prinsip Prinsip Pokok Periklanan Dalam

Perspektif Global, Kencana, Jakarta.

Marzuki. 2005, Metodologi Riset Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial, Edisi Kedua, Ekosiana, Yogyakarta.

Mulyana, Deddy, 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nuradi, Wicaksono Dkk, 1996. Kamus Istilah Periklanan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Peter, J. Paul. dan Jerry, C. Olson, 2000, Consumer Behavior, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, alih bahasa, Sihombing, Damos, Erlangga, Jakarta. Rizal dan A. Furinto. 2009. Marketing Reloaded: Kompilasi Konsep danPraktik

Pemasaran, Salemba, Jakarta

Royan, Frans M. 2004. Marketing Selebrities. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Jakarta : Edisi Ketujuh. PT. Indeks

Schlecht, Christina. 2003. Celebrities’ Impact on Branding . Januari. www.globalbrands.org.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Prilaku Konsumen: Konsep & Implikasi untuk Strategi & Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Prenada Media. Shimp, A. Terence, 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu, Erlangga, Jakarta.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Ginting, Paham, 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press, Medan.


(26)

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti, 2014. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press: Medan.

Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung.

_______, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Alfabeta: Bandung.

_______, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, cv. Bandung.

Sulaksana, Uyung. 2003. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar offset.

Supramono, 2003. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Susanto, Wijanarko Himawan, 2004. Power branding : Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya, PT Mizan, Jakarta.

Suyanto.M, 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Swastha, Basu, 2000. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedelapan, Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy, 2003, Strategi Pemasaran, Cetakan Pertama, Edisi Kedua, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Turco and Dyson, Miciak, A. R., Shanklin, W. L. 2003. Choosing Celebrity Endorsers Marketing Management.

JURNAL

Ishak, Asmai, 2008. “Pengaruh Penggunaan Selebriti Dalam Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen”, Jurnal Siasat Bisnis | Vol. 12 No. 2, Agustus, Hal: 71–88.

Khatri, Puja. 2010. “ Celebrity Endorsement : A Strategi Promotion Perspective” Journal of Social Sciences Vol.13, No. 3.

Lifianto. P, dan Zulfebriges. 2016. “Hubungan Iklan Le Minerale Dengan Kesadaran Merek”, Jurnal Manajemen Komunikasi | Vol. 2 No.1.

McCracken, Grant. 1989. “Who is the Celebrity Endorser ? Cultural Foundation of the Endorsement Process.” Journal of Consumer Research | Vol. 16 No.3, 310-321.


(27)

Ohanian, R. 1991. “The Impact of Celebrity Spokesperson’s Perceived Image On Consumer.” Journal Advertising Research | Vol. 31 No.1.

SKRIPSI

Dwi Samantha, Jennifer. (2015). “Pengaruh Isi Pesan Iklan Le Minerale Terhadap Brand Awareness (Survey Terhadap Mahasiswa Universitas Mercu Buana Fakultas Marketing Communication & Advertising Angkatan 2012-2014)”, Skripsi, Fakultas Marketing Communication & Advertising Universitas Mercu buana.

Setiawan, Rio. (2011). “Peran Penggunaan Celebrity Endorser, Media Iklan Televisi dan Pesan Iklan Televisi Terhadap Efektivitas Iklan Serta Dampaknya Dalam Menumbuhkan Brand Awareness Pada Program Periklanan Produk Indosat IM3 (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, UIN Jakarta), Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Urtati, Emi. (2015). “Pengaruh Iklan Televisi Dan Selebriti Pendukung (Celebrity Endorser) Terhadap Kesadaran Merek Wardah Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Zulianto, Eko. (2010). “Analisis Pengaruh Penggunaan Tagline dan Persepsi Konsumen Dalam Pembentukan Brand Awareness Suatu Produk (Studi Kasus Pada Iklan Coca Cola)”, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

MAJALAH

Mix – 08/III/25 Agustus- 20 September 2012 WEBSITE

pukul 13.42 WIB

diakses pada tanggal 17 Agustus 2015, pukul 11.23 WIB


(28)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi (level of explanation) dan waktu. Menurut level of explanation dapat dibedakan menjadi penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif (Sugiyono, 2012 : 5). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanasi asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih (Ginting dan Situmorang, 2008:57). Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis hubungan pengaruh variabel-variabel bebas yang terdiri dari kualitas pesan iklan (X1), selebriti pendukung (X2), dan tagline (X3) terhadap variabel terikat pembentukan brand awareness (Y) produk minuman Le Minerale pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di jl. Dr. A. Sofyan No 1 , Kampus USU Medan. Waktu penelitian akan dilakukan sejak bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan September 2016.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Menurut Hatch dan Farhady (dalam Sugiyono, 2012:58), secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang


(29)

mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari.Batasan operasional variabel dalam penelitian adalah :

1. Variabel Independent (X), terdiri atas Kualitas Pesan Iklan (X1), Selebriti Pendukung (X2) dan Tagline (X3)

2. Variabel Dependent (Y) adalah Brand Awareness produk Le Minerale pada mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Sumatera Utara.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel akan menuntun peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Operasional variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Kualitas Pesan Iklan (X1)

Kemampuan iklan yang dibuat oleh Le Minerale untuk menarik pasar sasaran yang dituju oleh iklan tersebut serta dapat membujuk atau mengajak orang untuk melihat iklan Le Minerale tersebut.

2. Selebriti Pendukung (X2)

Pemanfaatan seorang public figure yang terkenal oleh masyarakat dan mendapat pengakuan public atas prestasinya dan dipercaya menjadi icon iklan Le Minerale sehingga dapat mendukung produk yang dipromosikannya. 3. Tagline (X3)

Ungkapan (frase) pendek yang terdapat dalam iklan Le Minerale di televisi berguna untuk menyampaikan ide-ide penting kepada pelanggan.


(30)

4. Brand Awareness (Y)

Kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali merek Le Minerale yang merupakan bagian dari kategori produk air mineral.

Berdasarkan defenisi operasional yang dikemukakan di atas, maka peneliti merumuskan mekanisme penganalisian variabel sebagai Tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Ukur

Kualitas Pesan Iklan

(X1)

Kemampuan iklan yang dibuat oleh Le Minerale untuk menarik pasar sasaran yang dituju oleh iklan tersebut serta dapat membujuk atau mengajak orang untuk melihat iklan Le Minerale tersebut.

1. Isi pesan 2. Struktur pesan

3. Format pesan

4. Sumber pesan

Likert

Selebriti Pendukung

(Celebrity

Endorser) (X2)

Pemanfaatan seorang public figure yang terkenal oleh masyarakat dan mendapat pengakuan public atas prestasinya dan dipercaya menjadi

icon dalam iklan Le Minerale

sehingga dapat mendukung produk yang dipromosikannya.

1.Kepercayaan (trustworthiness) 2.Keahlian (expertise) 3.Penyukaan (liking) 4.Persamaan (similarity) 5..Daya Tarik (attractiveness) Likert Tagline (X3)

Ungkapan (frase) pendek yang terdapat dalam iklan Le Minerale di televisi berguna untuk menyampaikan ide-ide penting mengenai produk Le Minerale kepada pelanggan.

1. Asli (Original) 2. Dapat dipercaya (Believable)

3. Sederhana (Simple) 4. Dapat mempengaruhi / merangsang (Provocative) 5. Meyakinkan (Persuasive) 6. Mengesankan/mudah diingat (Memorable) Likert


(31)

Lanjutan tabel 3.1

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Ukur Brand

Awareness

(Y)

Kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali merek Le Minerale yang merupakan bagian dari kategori produk air mineral.

1.Mempunyai jingle yang menarik

2.Mempunyai slogan 3.Brand recall 4.Brand recognition 5.Top of Mind Awareness

Likert

Sumber : John Arnold dkk. (2009), Kotler (2000), Kotler (2005) diolah penulis.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagaimana alat mengukur variabel independen, dimana responden akan memilih jawaban yang akan tersedia. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2005:104). Untuk keperluan kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban untuk dijawab oleh para responden dapat dilihat dengan menggunakan skor 1 sampai dengan 5 dapat dilihat dari Tabel 3.2 :

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Jawaban Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3 4 Tidak Setuju (TS) 2 5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono (2005:105)


(32)

3.6 Populasi Dan Sampel 3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari (Sugiyono, 2005:72). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara program studi S-1 angkatan 2013, 2014, dan 2015. Jumlah mahasiswa yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara program studi S-1 angkatan 2013, 2014, 2015 dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut :

Tabel 3.3 Data Populasi

No. Departemen Angkatan Jumlah

(Orang) 2013 2014 2015

1. S-1 Antropologi Sosial 104 121 68 293

2. S-1 Sosiologi 116 73 91 280

3. S-1 Ilmu Politik 111 79 84 274

4. S-1 Ilmu Kesejahteraan Sosial 117 128 68 313

5. S-1 Ilmu Administrasi Negara 186 140 162 488

6. S-1 Ilmu Komunikasi 162 199 129 490

7. S-1 Administrasi Niaga/Bisnis 199 128 152 479

Total 2617

Sumber :

Jadi jumlah semua mahasiswa yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan tahun 2013, 2014, dan 2015 adalah 2617 orang.

repository.usu.ac.id

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2005:73). Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan rancangan sampel nonprobabilitas dengan teknik pengambilan accidental


(33)

sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan ditemui oleh peneliti dan memiliki kriteria yang sesuai maka akan dijadikan sebagai sampel.

Penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dimana populasi diketahui. Dengan rumus sebagai berikut :

2 ) ( 1 N e

N n + = 2 ) 1 , 0 ( 2617 1 2617 + = n 319 , 96 = n 97 ≈ n Dimana :

n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi

e = Tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel 10%

Berdasarkan perhitungan rumus Slovin diatas, maka jumlah responden yang akan dijadikan sampel penelitian adalah sebanyak 96,319 orang yang akan dibulatkan menjadi 97 responden. . Kriteria yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah pernah melihat iklan (advertising) produk Le Minerale di televisi lebih dari 1 kali.


(34)

3.7 Jenis dan Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan (Marzuki, 2005: 55). Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada mahasiswa FISIP USU program studi S-1 terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian.

2. Data Sekunder

Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan, majalah, informasi dunia usaha, maupun internet yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

3.8 Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner

Peneliti menyebarkan daftar pertanyaan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara program studi S-1 yang masih aktif yang menjadi sampel atau responden dalam penelitian ini.

2. Studi Dokumentasi

Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan buku – buku literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.


(35)

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan gaya yang dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2013 : 267). Terdapat dua macam validitas penelitian (Sugiyono, 2013 : 267), yaitu:

1. Validitas internal yang berkenaan dengan derajad akurasi desain penelitian dengan hasil yang ingin dicapai.

2. Validitas eksternal berkenaan dengan derajad akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut di ambil.

Uji kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan tersebut valid. Jika rhitung < rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.

Pengujian validitas ini dilakukan kepada 30 responden diluar daripada sampel, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik USU program studi S-1 angakatan 2013, 2014, 2015.

Tabel 3.4

Validasi Tiap Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00001 101.0000 86.759 .467 .944 Valid


(36)

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 3.4 diatas terlihat seluruh pernyataan valid, karena seluruh nilai Corrected Item-Total Correclation pada tiap pernyataaan memiliki nilai diatas 0,361 sehingga dapat dinyatakan 20 (Dua puluh) butir pernyataan pada kuesioner dalam penelitian ini valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Pengukuran

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

VAR00003 100.8333 85.799 .598 .942 Valid

VAR00004 100.7000 85.459 .631 .942 Valid

VAR00005 100.8000 87.062 .579 .943 Valid

VAR00006 100.7333 85.651 .645 .942 Valid

VAR00007 100.7333 84.823 .595 .942 Valid

VAR00008 100.6667 84.989 .588 .943 Valid

VAR00009 100.7667 83.426 .685 .941 Valid

VAR00010 100.7333 84.064 .723 .941 Valid

VAR00011 100.6667 85.057 .640 .942 Valid

VAR00012 100.6000 83.559 .728 .941 Valid

VAR00013 100.6667 83.885 .750 .940 Valid

VAR00014 100.7000 84.493 .654 .942 Valid

VAR00015 100.7667 87.082 .425 .945 Valid

VAR00016 100.6333 87.137 .481 .944 Valid

VAR00017 100.6333 87.344 .462 .944 Valid

VAR00018 100.7333 87.789 .598 .943 Valid

VAR00019 100.7000 87.528 .579 .943 Valid

VAR00020 100.8000 87.338 .658 .942 Valid


(37)

reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS dengan uji statistik Cronbach Alpha (r hasil) dengan nilai cronbach alpha > 0.60 dapat dinyatakan reliabel.

Jika nilai Cronbach's Alpha > 0,8 maka reliabilitas sangat baik 0,7 < Cronbach's Alpha < 0,8 maka reliabilitas baik

Jika nilai Cronbach's Alpha < 0,7 maka tidak reliable

Tabel 3.5 Reliabillity Statistic

Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS (2016)

Tabel 3.5 menjelaskan bahwa semua butir pernyataan instrument kuesioner memiliki reliable sangat baik karena nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,924 lebih besar dari 0,80.

3.10 Teknis Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2012 : 147). Selanjutnya pada deskripsi variabel akan dijelaskan gambaran umum dari masing-masing variabel untuk mendapatkan gambaran awal permasalhan yang menjadi objek dalam penelitian ini.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(38)

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi berganda berfungsi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau hubungan antara variabel independent (X) yang terdiri dari kualitas pesan iklan (X1), selebriti pendukung (X2) dan tagline (X3) terhadap variabel dependent (Y) yaitu brand awareness. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah pengaruh kualitas pesan iklan, selebriti pendukung dan penggunaan tagline iklan televisi terhadap brand awareness. Model persamaan yang dapat di formulasikan sebagai berikut :

Y = a + b

1X1+ b2X2+ b3X3 + e

Keterangan:

Y = Brand awareness a = Konstanta

X

1 = Kualitas Pesan Iklan X

2 = Selebriti Pendukung X

3 = Tagline b

1…3 = Koefisien Regresi e = Standar Error

3.10.3 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan Analisis Regresi Linier Berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut: 1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan


(39)

menggunakan pendekatan Histogram dan Pendekatan Grafik (Situmorang dan Lufti, 2014 : 114).

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Cara menganalisis asumsi heteroskedastisitas dengan melihat grafik scatter plot dimana jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan adanya Heteroskedastisitas. Sedangkan jika tidak ada pola yang jelas titik-titiknya menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi Heteroskedastisitas (Situmorang dan Lufti,2014:121).

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan Asumsi Klasik Multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear suatu variabel independen dalam Model Regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF) melalui aplikasi SPSS. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 yang berarti Nilai umum yang dapat dipakai adalah nilai tolerance > 1, atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang & Lufti, 2014 : 151).


(40)

Tolerance Value < 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas. Tolerance Value > 0,1 atau VIF < 10 = terjadi multikolinearitas.

3.10 Uji Hipotesis

Model regresi yang sudah memenuhi syarat sesuai asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, yaitu melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:

1. Uji F (Uji Serentak)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas (X1, X2, X3) yaitu Kualitas pesan iklan, Selebiriti pendukung dan Tagline secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y) yaitu Brand Awareness.

Bentuk pengujiannya adalah :

H

0

: b

1

= b

2

= b

3

= 0

Artinya secara bersama-sama (serentak) tidak terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3) yaitu Kualitas pesan iklan, Selebiriti pendukung dan Tagline terhadap variabel terikat (Y) yaitu Brand awareness.

H

0

: b

1

b

2

b

3

0

Artinya secara bersama-sama (serentak) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3) yaitu Kualitas pesan iklan, Selebiriti pendukung dan Tagline terhadap variabel terikat (Y) yaitu Brand Awareness.


(41)

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :

H0 diterima, jika Fhitung < Ftabel pada α = 5% H0 ditolak, jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%

2. Uji t (Uji Parsial)

Uji-t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara variabel X dan Y, apakah Kualitas Pesan Iklan (X1), Selebriti Pendukung (X2) dan Tagline (X3) terhadap variabel Brand awareness (Y) secara Terpisah atau Parsial. Variabel independent dikatakan berpengaruh terhadap variabel dependent dapat dilihat dari probabilitas variabel independent dibandingkan dengan tingkat kesalahannya (a) Jika probabilitas variabel independent lebih besar dari tingkat kesalahannya (a) maka variabel independent tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel independent lebih kecil dari tingkat kesalahannya (a) maka variabel independent tersebut berpengaruh terhadap variabel dependent. Model pengujiannya adalah:

H0 : b1 = 0, artinya variabel independent (Kualitas Pesan Iklan, Selebriti Pendukung dan Tagline) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent (Brand Awareness).

H0 : b1 ≠ 0, artinya variabel independent (Kualitas Pesan Iklan, Selebriti Pendukung dan Tagline) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent (Brand Awareness).

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :


(42)

H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5% H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel pada α = 5%

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) berfungsi untuk menunjukkan besarnya kontibusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika determinasi (R2) semakin besar (mendekati angka 1) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat (Situmorang & Lufti, 2014 : 177).

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (tidak bebas). Nilai koefisien determinasi adalah nol (0) dan satu (1). Nilai (R2) yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen (bebas) dalam menjelakan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Dalam kenyataan nilai Adjusted R2 dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Jika dalam uji empiris didapat nilai Adjusted R2 negatif, maka nilai Adjusted di anggap bernilai 0. Secara matematis jika R2 =1, maka Adjusted R2 = R2 = 1. Sedangkan jika nilai R2 = 0, maka Adjusted R2 = (1-k)(n-k). Jika k >1, maka Adjusted R2 akan bernilai negatif.


(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN 4.1Gambaran Umum Produk

4.1.1 Tentang Produk Le Minerale

Air mineral yang berkualitas yang terbukti kealamiannya dari sumber mata air pegunungan serta baik bagi kesehatan tubuh sangat diperlukan oleh manusia. Tetapi, tidak semua air mineral yang berasal dari pegunungan itu sama. Alam menyimpan banyak kebaikan untuk kita. Salah satunya adalah mata air pegunungan sebagai sumber air mineral yang kita konsumsi sehari-hari.

Namun, tidak semua air pegunungan memiliki kandungan komposisi mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Air dengan kandungan mineral yang baik umumnya berasal dari proses alami melalui proses penyerapan beberapa lapisan bumi. Air tersebut akan melewati beberapa lapisan bumi, sekaligus menyerap kandungan mineral yang ada ditiap lapisan. Itulah kenapa air pegunungan alami yang mengandung komposisi mineral baik terasa lebih segar dan memiliki rasa yang disukai oleh manusia.

Faktanya mineral yang terkandung didalam air dapat memberikan rasa. Sehingga terkadang kita menemukan beberapa air mineral yang dijual di pasaran memiliki variasi rasa yang berbeda-beda seperti yang adanya air yang teras pahit, asin, ataupun manis. Rasa inilah yang juga memperkuat kesegaraan saat meminum air mineral.

Le Minerale adalah air mineral baru yang keluar pada tahun 2015 dari PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) yang merupakan anak perusahaan dari PT.


(44)

Mayora Indah Tbk., berupa air mineral pegunungan yang diambil di kedalaman 100 meter dibawah tanah sehingga mengandung air mineral alami yang dibutuhkan oleh tubuh sehari-hari. Le Minerale diolah dari sumber mata air pegunungan terpilih sehingga memiliki kesegaran khas yang ditandai dengan sedikit rasa manis. Kesegaran khas ini berasal dari seimbangnya jumlah kandungan mineral alami dalam Le Minerale.

Le minerale menjaga kandungan mineral tersebut tetap utuh dengan menggunakan teknologi perlindungan mineral pertama di Indonesia, yaitu Mineral Protection System (MPS). Kandungan mineral alami diproteksi dengan sempurna, ditandai dengan botol kemasan Le Minerale yang akan tetap keras sebelum dibuka. Teknologi ini membuat kesegaran khas yang dimiliki Le Minerale tetap terjaga utuh sampai ke tangan konsumen.

4.1.2 Sejarah dan Profil Perusahaan

PT. Mayora Indah Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufacture makanan dan minuman siap saji yang terkemuka di Indonesia. PT. Mayora Indah Tbk. telah berkembang menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) Industry yang telah diakui keberadaannya secara global. Terbukti bahwa Mayora Indah telah menghasilakan berbagai produk kualitas yang saat ini menjadi merek-merek terkenal di dunia, seperti permen Kopiko, Kopiko White Coffee, Torabika duo, biskuit Roma, Astor, Beng Beng, Energen cereal, dan lain-lain.

Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak 17 Februari 1977 sebagai sebuah industri biskuit rumah sederhana yang hingga sekarang mampu


(45)

berkembang pesat hingga menjadi salah satu kelompok usaha yang terintegrasi di Indonesia. Perkembangan perusahaan juga ditorehkan dengan merubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka seiring dengan pencatatan saham untuk pertama kali di Bursa Efek Jakarta sejak 4 Juli 1990. Pada tahun-tahun berikutnya perusahaan terus melakukan ekspansi cepat untuk menjadi sebuah perusahaan yang berbasis ASEAN. Salah satu usahanya yakni mendirikan fasilitas produksi dan beberapa kantor pemasaran yang terletak di beberapa negara di Asia Tenggara.

Saat ini banyak produk Mayora Group yang dijual di negara seluruh dunia. Didukung tidak hanya oleh sistem logistic dan gudang manajemen modern, tetapi juga didukung oleh jaringan distribusi yang kuat, Mayora Group telah mempertahankan ketersediaan produk di pasaran.

Mayora Group telah membuktikan dirinya sebagai produsen prouk-produk berkualitas yang mendapatkan beberapa penghargaan seperti “Top 100 Perusahaan Eksportir di Indonesia” dari majalah Swa, “5 Perusahaan Best Managed di Indonesia” yang dilakukan oleh Asia Money, “Top 100 publik yang terdaftar perusahaan” pada tahun 2009 dan 2010 sebagai posisi pertama di sector makanan dan minuman yang dilakukan oleh Majalah Investor Indonesia, serta “Produsen Terbaik dari Produk Halal” pada tahun 2004 oleh Majelis Ulama Indonesia.

Dengan inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan perusahaan semakin memperkokoh posisi Mayora Group di pasar global. Terbukti bahwa produk-produk Mayora tidak hanya mampu memenuhi konsomen yang ada di dalam


(46)

negeri saja, namun telah menjangkau konsumen luar negeri bahkan hampir menyebar di seluruh dunia. Hasil ini dapat dicapai berkat dukungan dari jaringandistribusi yang kuat selain tersedianya fasilitas dengan sistem logistic dan pengelolaan gudang yang modern.

Visi dan Misi Perusahaan

- Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.

- Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.

- Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.

4.1.3 Foto Produk Le Minerale

Sumber :


(47)

Sumber : Gambar 4.2 Kemasan Le Minerale 600 ml

Sumber :

Gambar 4.3 Tagline Le Minerale

Sumber :


(48)

4.2Analisis Deskriptif

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 4 butir untuk variabel X1 (kualitas pesan iklan), 5 butir untuk variabel X2 (selebriti pendukung), 6 butir untuk variabel X3 (tagline) dan 5 butir untuk variabel Y (brand awareness). Jadi total seluruh pernyataan adalah 20 butir. Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai kualitas pesan iklan (X1), selebriti pendukung (X2), tagline (X3) terhadap brand awareness (Y). Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2013,2014 dan 2015.

4.2.1Analisis Deskriptif Responden

4.2.1.1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1

Karateristik Responden Berdasarakan Jenis Kelamin

No. Kategori Jumlah

Nominal %

1. Laki-laki 46 47,4

2. Perempuan 51 52,6

Total 97

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase (52,6 %) atau berjumlah 51 orang, dan 46 responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase (47,4 %).


(49)

4.2.1.2Karateristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2

Karateristik Responden Berdasarakan Usia

No. Kategori Jumlah

Nominal %

1. 19 4 4,1

2. 20 57 58,7

3. 21 21 21,6

4. > 21 15 15,6

Total 97

Berdasarakan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia terdiri dari usia 19 Tahun berjumlah 4 orang (4,1%), 20 tahun berjumlah 57 orang (58,7%), 21 tahun berjumlah 21 orang (21,6%) dan > 21 tahun berjumlah 15 orang (15,6%).

4.2.1.3Karakteristik Responden Berdasakan Stambuk Tabel 4.3

Karateristik Responden Berdasarakan Stambuk

No. Kategori Jumlah

Nominal %

1. 2013 32 32,9

2. 2014 32 32,9

3. 2015 33 34,2

Total 97

Berdasarakan Tabel 4.3 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan stambuk terdiri dari stambuk 2013 berjumlah 32 orang (32,9%), stambuk 2014 berjumlah 32 orang (32,9%), dan stambuk 2015 berjumlah 33 orang (34,2%).


(50)

4.2.1.4Karakteristik Responden Berdasakan Departemen Tabel 4.4

Karateristik Responden Berdasarakan Departemen

No. Kategori Jumlah

Nominal %

1. S-1 Antropologi Sosial 13 13,6

2. S-1 Sosiologi 14 14,4

3. S-1 Ilmu Politik 14 14,4

4. S-1 Ilmu Kesejahteraan Sosial 14 14,4

5. S-1 Ilmu Administrasi Negara 14 14,4

6. S-1 Ilmu Komunikasi 14 14,4

7. S-1 Administrasi Niaga/Bisnis 14 14,4

Total 97

Berdasarakan Tabel 4.4 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan departemen terdiri dari Departmen Antropologi Sosial berjumlah 13 orang (13,6%), Departemen Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, dan Administrasi Niaga yang masing-masing berjumlah 14 orang (14,4%).

4.2.1.5Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian Tabel 4.5

Karateristik Responden Berdasarakan Frekuensi Pembelian

No. Kategori Jumlah

Nominal %

1. 1-3 kali/bln 68 70,1

2. > 3 kali/bln 29 29,9

Total 97

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas responden pada penelitian ini melakukan pembelian terhadap produk Le Minerale 1-3 kali dalam


(51)

sebulan dengan jumlah 68 responden (70,1%) sedangkan 29 responden (29,9%) melakukan pembelian produk Le Minerale lebih 3 kali dalam sebulan.

4.3Deskriptif Variabel

4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kualitas Pesan Iklan Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kualitas Pesan Iklan

1. Pada pernyataan pertama, “Pesan iklan Le Minerale yang pernah saya lihat menjelaskan mengenai manfaat-manfaat dari produk”, sebanyak 14,4% responden menyatakan sangat setuju, 79,4% responden menyatakan setuju, dan 6,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, “Pesan iklan Le Minerale berisi pesan-pesan positif yang mudah untuk dipahami.”, sebanyak 25,8% responden menyatakan sangat setuju, 55,7% responden menyatakan setuju, dan 18,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

No. Item

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 14 14,4 77 79,4 6 6,2 0 0 0 0 97 100

2. 25 25,8 54 55,7 18 18,6 0 0 0 0 97 100

3. 8 8,2 81 83,5 8 8,2 0 0 0 0 97 100


(52)

3. Pada pernyataan ketiga, “Kata-kata yang digunakan pada iklan Le Minerale efektif dan sesuai dengan produknya”, sebanyak 8,2% responden menyatakan sangat setuju, 83,5% menyatakan setuju, dan 8,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, “Isi pesan iklan Le Minerale dapat dipercaya”, sebanyak 21,6% responden menyatakan sangat setuju, 63,9% responden menyatakan setuju, dan 14,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Selebriti Pendukung Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Selebriti Pendukung

1. Pada pernyataan pertama, “Dr Ryan Thamrin jujur dalam menyampaikan isi pesan iklan Le Minerale.”, sebanyak 11,3% responden menyatakan sangat setuju, 69,1% responden menyatakan setuju, dan 19,6% responden

No. Item

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 11 11,3 67 69,1 19 19,6 0 0 0 0 97 100

2. 7 7,2 70 72,2 7 7,2 13 13,4 0 0 97 100

3. 14 14,4 77 79,4 6 6,2 0 0 0 0 97 100

4. 8 8,2 81 83,5 8 8,2 0 0 0 0 97 100


(53)

menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan kedua, “Dr Ryan Thamrin memiliki kredibilitas yang baik di

masyarakat”, sebanyak 7,2% responden menyatakan sangat setuju, 72,2% responden menyatakan setuju, 7,2% responden menyatakan kurang setuju dan 13,3% responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

3. Pada pernyataan ketiga, “Penampilan Dr Ryan Thamrin dalam menjelaskan pesan iklan Le Minerale sangat berkharisma.”, sebanyak 14,4% responden menyatakan sangat setuju, 79,4% menyatakan setuju, dan 6,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan keempat, “Pekerjaan Dr Ryan Thamrin sebagai dokter

sangat cocok dalam menjelaskan kandungan produk air mineral Le Minerale.”, sebanyak 8,2% responden menyatakan sangat setuju, 83,5% responden menyatakan setuju, dan 8,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, “Penampilan Dr Ryan Thamrin dalam iklan Le Minerale sangat menarik dan menyenangkan.”, sebanyak 21,6% responden menyatakan sangat setuju, 63,9% responden menyatakan setuju, dan 14,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini


(54)

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Tagline Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Tagline

1. Pada pernyataan pertama, “Saya mengetahui tagline (slogan) dalam iklan Le Minerale”, sebanyak 25,8% responden menyatakan sangat setuju, 60,8% responden menyatakan setuju, dan 13,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, “Tagline “Beda Segarnya, Bukti Terlindung Mineralnya” yang digunakan Le Minerale sesuai dengan realita produk”, sebanyak 25,8% responden menyatakan sangat setuju, 55,7% responden menyatakan setuju, dan 18,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

No. Item

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 25 25,8 59 60,8 13 13,4 0 0 0 0 97 100

2. 25 25,8 54 55,7 18 18,6 10 0 0 0 97 100

3. 26 26,8 57 58,8 14 14,4 0 0 0 0 97 100

4. 21 21,6 62 63,9 14 14,4 0 0 0 0 97 100

5. 24 24,7 59 60,8 19 19,6 0 0 0 0 97 100


(55)

3. Pada pernyataan ketiga, “Minuman mineral merek Le Minerale memiliki tagline yang menarik sehingga membuat saya mudah mengingat merek tersebut”, sebanyak 26,8% responden menyatakan sangat setuju, 58,8% menyatakan setuju, dan 14,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, “Tagline “Kayak ada manis-manisnya gitu” yang digunakan oleh Le Minerale adalah yang membedakannya dengan produk lain.”, sebanyak 21,6% responden menyatakan sangat setuju, 63,9% responden menyatakan setuju, dan 14,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, “Saya percaya bahwa pada produk Le Minerale memang ada rasa manis-manisnya.”, sebanyak 24,7% responden menyatakan sangat setuju, 60,8% responden menyatakan setuju, dan 14,4% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 6. Pada pernyataan keenam, “Tagline “Beda Segarnya, Bukti Terlindung

Mineralnya” singkat dan jelas”, sebanyak 19,6% responden menyatakan sangat setuju, 60,8% responden menyatakan setuju, dan 19,6% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.


(56)

4.3.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Brand Awareness Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Brand Awareness

1. Pada pernyataan pertama, “Jingle (iringan lagu) dalam penayangan iklan Le Minerale di televisi menarik sehingga membuat saya mudah mengenali merek tersebut”, sebanyak 23,7% responden menyatakan sangat setuju, 67% responden menyatakan setuju, dan 9,3% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Pada pernyataan kedua, “Ketika mendengar slogan “Kayak ada manis-manisnya gitu” langsung membuat pikiran saya tertuju pada Le Minerale” yang digunakan Le Minerale sesuai dengan realita produk”, sebanyak 25,8% responden menyatakan sangat setuju, 64,9% responden menyatakan setuju, dan 9,3% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

No. Item

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Total

F % F % F % F % F % F %

1. 23 23,7 65 67 9 9,3 0 0 0 0 97 100

2. 25 25,8 63 64,9 9 9,3 0 0 0 0 97 100

3. 6 6,2 11 11,3 80 82,5 0 0 0 0 97 100

4. 14 14,4 77 79,4 6 6,2 0 0 0 0 97 100


(57)

3. Pada pernyataan ketiga, “Saya lebih mudah mengingat air mineral merek Le Minerale dibandingkan air mineral merek lain”, sebanyak 6,2% responden menyatakan sangat setuju, 11,3% menyatakan setuju, dan 82,5% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tersebut.

4. Pada pernyataan keempat, “Saya mengenal air mineral merek Le Minerale melalui iklan di televisi”, sebanyak 14,4% responden menyatakan sangat setuju, 79,4% responden menyatakan setuju, dan 6,2% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

5. Pada pernyataan kelima, “Merek Le Minerale merupakan merek yang pertama kali muncul di benak saya saat disebutkan nama merek-merek minuman air mineral.”, sebanyak 8,2% responden menyatakan sangat setuju, 8,2% responden menyatakan setuju, dan 83,5% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan tersebut.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


(58)

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2012:100)

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :

a. Pendekatan Histogram

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Gambar 4.5


(59)

Berdasarkan Gambar 4.5 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.

b. Pendekatan Grafik

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Gambar 4.6

Plot Uji Normalitas

Pada Gambar 4.6 menunjukkan bahwa pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S).


(60)

c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Tabel. 4.10

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 97

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.18262949

Most Extreme Differences Absolute .144

Positive .144

Negative -.079

Kolmogorov-Smirnov Z 1.416

Asymp. Sig. (2-tailed) .136

a. Test distribution is Normal.

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.136 dan diatas nilai signifiksn (0,05) atau 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance value dan Varians Inflation factor (VIF). Dengan kriteria sebagai berikut :

1. Apabila VIF > 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas. 2. Apabila VIF < dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.

3. Apabila tolerance < 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas.


(61)

Tabel 4.11

Uji Nilai Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 3.429 1.397 2.455 .016

Kualitas Pesan Iklan .494 .173 .377 2.864 .005 .236 4.234

Selebriti Pendukung .271 .095 .284 2.840 .006 .411 2.435

Tagline .148 .071 .211 2.082 .040 .401 2.496 a. Dependent Variable: Brand Awareness

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu :


(62)

a. Pendekatan Grafik

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Gambar 4.7

Scatterplot Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar 4.7 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi brand awarness berdasarkan masukan variabel kualitas pesan iklan, selebriti pendukung dan tagline.

b. Uji Glesjer

Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.


(63)

Tabel 4.12

Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .592 .872 .678 .499

Kualitas Pesan Iklan -.036 .108 -.070 -.338 .736

Selebriti Pendukung -.063 .059 -.167 -1.061 .291

Tagline .088 .044 .314 1.973 .051

a. Dependent Variable: Absut

Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)

Pada Tabel 4.12 terlihat variabel independen (kualitas pesan iklan, selebriti pendukung dan tagline) yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut (absUt). Hal ini terlihat dari signifikansi kualitas iklan (0.736), selebriti pendukung (0,291) dan tagline (0,051) diatas tingkat kepercayaan 5 % (0.05), jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas (kualitas pesan iklan, selebriti pendukung dan tagline) terhadap variabel terikat (brand awareness). Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :


(64)

Y = a + b

1X1+ b2X2+ b3X3 + e

Keterangan:

Y = Brand awareness a = Konstanta

X

1 = Kualitas Pesan Iklan X

2 = Selebriti Pendukung X

3 = Tagline b

1…3 = Koefisien Regresi e = Standar Error

Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini :

Tabel 4.13

Hasil Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.429 1.397 2.455 .016

Kualitas Pesan Iklan .494 .173 .377 2.864 .005

Selebriti Pendukung .271 .095 .284 2.840 .006

Tagline .148 .071 .211 2.082 .040

a. Dependent Variable: Brand Awareness Sumber :Hasil pengolahan SPSS (2016)


(65)

Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui pada kolom kedua (Unstandardized Coefficients) bagian B diperoleh nilai b1 variabel kualitas pesan iklan sebesar 0,494 , nilai b2 variabel selebriti pendukung sebesar 0,271 , nilai b3 variabel tagline sebesar 0,148 dan nilai konstanta (a) adalah 3,429 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :

Y = 3,429 + 0,494 X1 + 0,271 X2+ 0,148X3 + e

Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Konstanta (a) = 3,429 ini menunjukkan bahwa jika kualitas pesan iklan, selebriti pendukung dan tagline dianggap konstan maka tingkat variabel brand awareness akan meningkat sebesar 3,429

2. Koefisien b1 (X1) = 0,494 menunjukkan bahwa jika variabel kualitas pesan iklan meningkat satu satuan maka nilai brand awareness meningkat sebesar 0,494 satuan.

3. Koefisien b2 (X2) = 0,271 menunjukkan bahwa jika variabel selebriti pendukung meningkat satu satuan maka nilai brand awareness meningkat sebesar 0,271 satuan.

4. Koefisien b3 (X3) = 0,148 menunjukkan bahwa jika variabel tagline meningkat satu satuan maka nilai brand awareness meningkat sebesar 0,148 satuan.


(1)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis ... 11

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 11

2.1.2 Manajemen Pemasaran ... 12

2.1.3 Komunikasi Pemasaran ... 12

2.1.3.1 Tujuan Komunikasi Pemasaran ... 13

2.1.3.2 Jenis-Jenis Utama Komunikasi Pemasaran ... 14

2.2 Periklanan (Advertising) ... 15

2.3 Kualitas Pesan Iklan ... 26

2.4 Selebriti Pendukung (Celebrity Endorser) ... 31

2.4.1 Pengertian Selebriti Pendukung ... 31

2.4.2 Peran Selebriti Pendukung ... 32

2.4.3 Karakteristik Selebriti Pendukung... 33

2.4.4 Kriteria Selebriti Pendukung ... 35

2.5 Tagline ... 36

2.5.1 Definisi Tagline ... 36

2.5.2 Tagline yang Efektif ... 38

2.5.3 Dimensi Tagline ... 38

2.6 Ekuitas Merek... ... ... 39

2.6.1 Pengertian Ekuitas Merek ... ... 39

2.7 Brand Awareness (Kesadaran Merek) ... 41

2.7.1 Pengertian Brand Awareness (Kesadaran Merek) ... 41

2.7.2 Tingkat Kesadaran Merek ... .... 42

2.7.3 Peranan Brand Awareness ... 44


(2)

2.10 Kerangka Konseptual ... 48

2.11 Hipotesis ... 51

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 53

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 53

3.3 Batasan Operasional Variabel ... 53

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 54

3.5 Skala Pengukuran Variabel ... 56

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ... 57

3.6.1 Populasi ... 57

3.6.2 Sampel ... 57

3.7 Jenis dan Sumber Data ... 59

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 59

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

3.9.1 Uji Validitas ... 60

3.9.2 Uji Reabilitas ... 61

3.10 Teknik Analisis Data ... 62

3.10.1 Analisis Deskriptif ... 62

3.10.2 Analisis Regresi Berganda ... 63

3.10.3 Uji Asumsi Klasik ... 63

3.11 Uji Hipotesis ... 65

BAB IV TINJAUAN PUSTAKA 4.1 Gambaran Umum Produk ... 68

4.1.1 Tentang Produk Le Minerale ... 68

4.1.2 Sejarah dan Profil Perusahaan... 69

4.1.3 Foto Produk Le Minerale ... 71

4.2 Analisis Deskriptif ... 73

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden ... 73

4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .. 73

4.2.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 74

4.2.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk ... 74

4.2.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Departemen ... 75

4.2.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian ... 75

4.3 Deskriptif Variabel ... 76

4.3.1 Distribusi Jawaban Kualitas Pesan Iklan ... 76

4.3.2 Distribusi Jawaban Selebriti Pendukung ... 77

4.3.3 Distribusi Jawaban Tagline ... 79

4.3.4 Distribusi Jawaban Brand Awareness ... 81

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 82

4.4.1 Uji Normalitas ... 83


(3)

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ... 86

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda ... 88

4.6 Pengujian Hipotesis... ... ... 91

4.6.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... ... 91

4.6.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... ... 92

4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... ... 93

4.7 Pembahasan ... 94

4.7.1 Pengaruh Kualitas Pesan Iklan, Selebriti Pendukung, Terhadap Brand Awareness ... 94

4.7.2 Pengaruh Kualitas Pesan Iklan Terhadap Brand Awareness ... 94

4.7.3 Pegaruh Selebriti Pendukung Terhadap Brand Awareness ... 95

4.7.4 Pengaruh Tagline Terhadap Brand Awareness ... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 99

5.2 Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 103


(4)

DAFTAR TABEL

No.Tabel Judul Halaman

1.1 Belanja Iklan di Berbagai Media (2015) ... 4

2.1 Jenis-jenis Media Utama ... 23

2.2 Penelitian Terdahulu ... 47

3.1 Operasionalisasi Variabel ... 55

3.2 Instrumen Skala Likert ... 56

3.3 Data Populasi ... 57

3.4 Hasil Uji Validitas ... 60

3.5 Hasil Uji Realibilitas ... 62

4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 74

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk ... 74

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Departemen ... 75

4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian ... 75

4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kualitas Pesan Iklan ... 76

4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Selebriti Pendukung ... 77

4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Tagline ... 79

4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Brand Awareness ... 81

4.10 One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 85

4.11 Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 86

4.12 Uji Glejser ... 88

4.13 Hasil Regresi Linier Berganda ... 89

4.14 Hasil Uji-F ... 91

4.15 Hasil Uji-t ... 92


(5)

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Judul Halaman

2.1 Piramida Brand Awareness... 43

2.2 Kerangka Konseptual ... 51

4.1 Logo Le Minerale ... 71

4.2 Kemasan Le Minerale 600 ml ... 72

4.3 Tagline Le Minerale ... 72

4.4 Selebriti Pendukung Le Minerale ... 72

4.5 Histogram Uji Normalitas ... 83

4.6 Plot Uji Normalitas ... 84


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 107

2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 111

3. Analisis Regresi Linier Berganda ... 113

4. Grafik Histogram Uji Normalitas ... 113

5. Plot Uji Normalitas ... 114

6. One Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 114

7. Scatterplot ... 115

8. Uji Glejser ... 115

9. Uji Nilai Tolerance dan VIF ... 116

10.Uji-F ... 116

11.Uji-t ... 117

12.Hasil Pengujian Koefisien Determinasi ... 117

13.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kualitas Pesan Iklan ... 118

14.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Selebriti Pendukung ... 122

15.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Tagline ... 126


Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklan Televisi dan Selebriti Pendukung terhadap Kesadaran Merek Wardah pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

9 126 100

Pengaruh Kebijakan Kenaikan Uang Kuliah Terhadap Kualitas Pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

0 55 130

PERBANDINGAN IKLAN PROVIDER SELULER DI TELEVISI (Analisis Komparatif Unsur JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG VERSI RAMADHAN Unsur-unsur Iklan pada Produk Mentari dan Axis)

0 3 39

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

Analisis pengaruh penggunaan tagline dan persepsi konsumen dalam pembentukan brand awareness suatu produk : studi kasus pada iklan coca cola

15 63 123

Respon Mahasiswa Terhadap Kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

0 42 107

Pengaruh Kepuasan Pelanggan, Harga Dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Ulang Produk Bear Brand (Studi Pada Mahasiswa i Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 1 12

Kata kunci : iklan Maybeline, keputusan membeli, korelasi, teori advertising, teori AIDDA Abstract - Rosida Zulsufiyani dan Rusni.pdf

0 0 15

Lampiran 1 PENGARUH IKLAN TELEVISI DAN SELEBRITI PENDUKUNG

0 1 20

KATA PENGANTAR - Pengaruh Iklan Televisi dan Selebriti Pendukung terhadap Kesadaran Merek Wardah pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 16