Klasifikasi DepKes RI,1989 Nama daerah DepKes RI, 1989 Deskripsi Kandungan Kimia Khasiat

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tanaman

2.1.1 Klasifikasi DepKes RI,1989

Berdasarkan ilmu taksonomi, klasifikasi tumbuhan gambir adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Asteridae Familia : Rubiaceae Genus : Uncaria Spesies : Uncaria gambir Roxb Sinonim : Uncaria gambir Roxb

2.1.2 Nama daerah DepKes RI, 1989

Sumatera: gambee, gani, kacu, sontang, gambie, gambu, gimber, pangilom, sepelet. Jawa: santun, ghambhir Kalimantan: kelare, abi, gamer, kambin, sori. Maluku: kampir, kambir, ngamir, gaamer, gabi, tagabere, gagabere, gabere, gambe. Nusa Tenggara: tagambe, gambele, gamelo, gambit, gambe, gambiri.

2.1.3 Deskripsi

Tanaman gambir termasuk tumbuhan perdu memanjat yang memiliki batang keras, bila dibiarkan akan tumbuh melingkar. Tinggi tanaman 1,5-2 meter, warna batang coklat muda sampai coklat tua, percabangan banyak bersudut 30-50 derajat dari batang utama. Daunnya berwarna hijau muda-hijau coklat dan coklat muda, dengan panjang 0,2-0,4 cm berwarna hijau. Bunganya berwarna putih, berbentuk kecil-kecil dan tongkol bulat. Perakaran tanaman gambir adalah berakar tunggang atau tunjang dan fungsi akar adalah untuk mempengaruhi pertumbuhan daun dan batang. Perakaran tanaman gambir sangat penting sekali sebagai organ penyerap air dan unsur hara, tempat menyimpan makanan, jangkar tanaman, dan sebagai tempat terbentuknya berbagai senyawa organik BPOM RI, 2007.

2.1.4 Kandungan Kimia

Kandungan utama gambir adalah katekin, asam catechutannat, guersetin, catechu merah, gambir flouresein, abu, asam lemak, lilin, alkaloid tannin BPOM RI, 2007.

2.1.5 Khasiat

Kandungan tannin dalam gambir bekerja baik sebagai antibakteri dan antifungi. Gambir dapat digunakan sebagai astringent dan pada dosis besar dapat digunakan untuk mengobati diare Kress, 2009. Secara empirik gambir telah digunakan untuk radang gusi, radang tenggorokan, serak batuk, caries gigi, bisul, dan obat luka bakar Haryanto, 2009. Sediaan antiseptic mulut dari katekin gambir dapat mencegah plak pada gigi Lucida et al.,2007.

2.2 Persiapan Simplisia