Teori tentang Harga TINJAUAN PUSTAKA

42 6 Faktor visual, warna dapat menciptakan suasana hati atau memfokuskan perhatian. Warna merah, kuning, dan orange dianggap sebagai warna yang hangat dan kedekatan yang diinginkan. Warna-warna yang menyejukkan seperti; biru, hijau dan violet, digunakan untuk membuka tempat-tempat yang tertutup dan menciptakan suasana yang elegan dan bersih. Pencahayaan juga bisa mempunyai pengaruh penting pada suasana toko. Konsumen sering takut untuk berbelanja pada malam hari di daerah tertentu dan lebih merasa senang bila tempat itu memiliki pencahayaan yang kuat untuk alasan keselamatan. Tampak luar suatu toko juga mempunyai pengaruh pada suasana yang diinginkan dan dalam menciptakan kesan pertama yang menguntungkan bagi pembelanja.

II.6. Teori tentang Harga

Harga merupakan satu-satunya komponen dalam bauran pemasaran yang dikategorikan sebagai pemasukan bagi perusahaan. Penetapan harga memiliki fungsi yang sangat luas di dalam program pemasaran. Menetapkan harga berarti bagaimana menyatukan produk kita dengan aspirasi sasaran pasar, yang berarti pula harus mempelajari kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen maupun pesaing. Harga menurut Lamb et.all. 2001 adalah, ”…which given upon an exchange to acquire goods or service”. …apa yang diberikan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang atau jasa. Kotler 2001 menyatakan bahwa, “Harga sebagai sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan Universitas Sumatera Utara 43 dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang dan jasa. Harga pengecer merupakan faktor utama penentuan posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasarannya, bauran produk dan pelayanan serta persaingan Kotler, 2001. Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga yaitu: 1 Tujuan berorientasi pada laba Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi. 2 Tujuan berorientasi pada volume Harga ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan, nilai penjualan atau pangsa pasar. 3 Tujuan berorientasi pada citra Citra suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat digunakan untuk membentuk citra nilai tertentu. 4 Tujuan stabilisasi harga Tujuan stabilisasi harga dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri. Universitas Sumatera Utara 44 5 Tujuan-tujuan lainnya Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas konsumen, mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah Tjiptono, 2005. Terkadang perusahaan melakukan penyesuaian-penyesuaian khusus terhadap harga menurut daftar list Price yang terdiri atas: 1. Diskon Diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual. 2. Pengurangan harga Pengurangan harga merupakan pengurangan dari harga menurut daftar list price kepada pembeli karena adanya aktivitas-aktivitas tertentu yang dilakukan pembeli. 3. Penyesuaian Geografis Penyesuaian geografis merupakan penyesuaian terhadap harga yang dilakukan oleh produsen atau juga wholesaler sehubungan dengan biaya transportasi produk dari penjual kepada pembeli Tjiptono 2005. Menurut Stanton 1996 menyatakan, ”Dalam proses penetapan harga ada beberapa faktor yang biasanya mempengaruhi keputusan akhir, faktor-faktor kunci yang perlu diperhatikan manajemen adalah: 1 permintaan produk, 2 target pangsa pasar, 3 reaksi pesaing, 4 penggunaan strategi penetapan harga: penetrasi atau saringan, 5 Bagian lain dari bauran pemasaran, 6 biaya untuk memproduksi atau membeli produk”. Universitas Sumatera Utara 45 II.7. Teori tentang Promosi II.7.1. Pengertian Promosi dan Bauran Promosi