34
telah pernah minimal 3 tiga kali berbelanja di Plaza Medan Fair berjumlah 1.528.412 orang. Metode penelitian ini adalah dengan pendekatan survei, jenis
penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dan sifat penelitiannya adalah penjelasan explanatory. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara interview,
daftar pertanyaan questionaire, dan studi dokumentasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.
Metode analisis data yang di gunakan adalah analisis regresi linier berganda dan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a. Variabel produk,
promosi, dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel desain toko berpengaruh sangat signifikan high significant terhadap kepuasan
pelanggan, sedangkan variabel harga dan pelayanan eceran berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan Plaza Medan Fair, dan b.Kepuasan
pelanggan memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan Plaza Medan Fair.
II.2. Teori tentang Pemasaran Eceran dan Bauran Pemasaran Eceran
Pemasaran secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat melalui pendistribusian barang dan
jasa. Pemasaran yang dikembangkan sebagai suatu pola yang tertata dan sistematis disebut sebagai ilmu dan pemasaran melalui improvisasi pelakunya disebut seni.
Pemasaran eceran sebagai kegiatan pemasaran dalam eceran juga jalankan melalui kedua cara itu.
Universitas Sumatera Utara
35
Utami 2006 menyatakan bahwa, “Pemasaran eceran adalah semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan produk atau jasa secara langsung kepada
konsumen akhir untuh penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis”. Basu 1999 menyatakan bahwa, “Pemasaran eceran meliputi semua kegiatan
yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi”.
Kotler 2000 menyatakan bahwa, “Marketing mix is the set of marketing tools than firm uses to pursue its marketing objective in the target market“.
Bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran marketing mix yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar
sasaran. Selanjutnya Lupiyoadi 2001 menyatakan bahwa, “Bauran pemasaran
merupakan tool atau alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi
strategi pemasaran dan positoning yang ditetapkan dapat berjalan sukses”.
Lamb, Hair, Mc Daniel 2001 menyatakan bahwa, “Bauran pemasaran eceran retail mix marketing adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga,
lokasi, promosi, desain gerai, dan pelayanan eceran untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar sasaran”.
Keputusan-keputusan pemasaran yang dihadapi para pengecer dalam hal pasar sasaran terdiri dari:
1. Ragam produk dan perolehan produk
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
36
2. Pelayanan toko
Kegiatan yang dilakukan pengecer untuk memfasilitasi para konsumen saat berbelanja ke toko.
3. Suasana atmosfir toko
Penataan toko yang dilakukan oleh peritel untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi konsumen saat berbelanja dalam suatu toko.
4. Harga
Sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau sejumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau
menggunakan barang dan jasa. 5.
Promosi Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh toko Swalayan Macan Yaohan untuk
mendorong konsumen agar mau menjadi pembeli atau bahkan menjadi konsumen setia.
6. Lokasi
Tempat yang dipilih untuk menawarkan barang atau jasa kepada para konsumennya Kotler, 2001.
II.3. Teori tentang Produk dan Atribut Produk