BAB 3
ANALISA DATA
Pada bab ini akan dibahas secara khusus rangking kabupaten propinsi Sumatera Utara berdasarkan nilai infrastruktur dengan menggunakan AHP.
3.1 Perhitungan Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Kriteria
Hasil dari analisis dari kuesioner responden menunjukkan bahwa : kriteria Air Bersih AB 2 kali lebih penting dibandingkan dengan kriteria Jaringan Jalan Jembatan JJ,
kriteria Jaringan Jalan Jembatan JJ 3 kali lebih penting dibandingkan kriteria Jaringan Irigasi I, Kriteria Jaringan Irigasi I 2 kali lebih penting dibandingkan kriteria Jaringan
Telepon TL, kriteria Sarana Kesehatan SK 3 kali lebih penting dibandingkan dengan kriteria Terminal TR
Tabel 3.1 Matriks Faktor Pembobotan Hirarki untuk semua Kriteria
AB J J
I L
TL SK
TR AB
1 2
4 3
5 3
5 J J
½ 1
3 2
4 2
4 I
¼ 13
1 12
2 ½
2 L
13 ½
2 1
3 1
3 TL
15 ¼
½ 13
1 ½
1 SK
13 ½
2 1
2 1
3 TR
15 ¼
½ 13
1 13
1
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan matriks untuk semua Kriteria:
Tabel 3.2 Matriks Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Kriteria yang disederhanakan
AB J J
I L
TL SK
TR AB
1 2
4 3
5 3
5 J J
0,5 1
3 2
4 2
4 I
0,25 0,33
1 0,5
2 0,5
2 L
0,33 0,5
2 1
3 1
3 TL
0,2 0,25
0,5 0,33
1 0,5
1 PB
0,33 0,5
2 1
2 1
3 TR
0,2 0,25
0,5 0,33
1 0.33
1 Σ
2,81 4,83
13 8,16
18 8,33
19
Unsur-unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata-rata nilai
bobot relatif untuk setiap barisnya. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 3.3 Matriks Pembobotan Hirarki untuk semua kriteria yang dinormalkan
AB J J
I L
TL SK
TR Vektor Eigen yang
dinormalkan AB
0,356 0,414
0,308 0,368
0,278 0,360
0,263 0,335
J J 0,178
0,207 0,231
0,245 0,222
0,240 0,211
0,219 I
0,089 0,068
0,077 0,061
0,111 0,060
0,105 0,082
L 0,117
0,104 0,154
0,123 0,167
0,120 0,158
0,135 TL
0,071 0,052
0,038 0,040
0,056 0,060
0,053 0,053
SK 0,117
0,104 0,154
0,123 0,111
0,120 0,158
0,127 TR
0,071 0,052
0,038 0,040
0,056 0,040
0,053 0,050
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya nilai eigen maksimum λ
max
didapat dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah kolom dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang diperoleh adalah:
λ
max
019 ,
1 7
7 116
, 7
1 max
= −
− =
− −
= n
n CI
λ = 2,81 x 0,335+4,83 x 0,219+13 x 0,082+8,16 x 0,135+18 x 0,053+
8,33 x 0,127 + 19 x 0,050 = 7,116
Karena matriks berordo 7 yakni terdiri dari 7 kriteria, nilai indeks konsistensi yang diperoleh :
Untuk n = 7, RI = 1,32 tabel Saaty, maka:
015 ,
32 ,
1 019
, =
= =
RI CI
CR
Karena CR 0,1 berarti preferensi responden adalah konsisten. Dari hasil perhitungan pada tabel diatas menunjukkan bahwa: kriteria Air Bersih
merupakan kriteria yang paling penting dan yang paling perlu diperhatikan dalam menentukan rangking infrastruktur di kabupaten propinsi Sumatera Utara dengan nilai bobot
0,335 atau 33,5 , berikutnya kriteria Jaringan Jalan Jembatan dengan nilai bobot 0,219 atau 21,9 , kriteria Jaringan Listrik dengan bobot 0,135 atau 13,5 , kriteria Sarana
Kesehatan dengan bobot 0,127 atau 12,7 , kriteria Jaringan Irigasi dengan bobot 0,082 atau 8,2 , kriteria Jaringan Telepon dengan bobot 0,053 atau 5,3 dan kriteria Terminal dengan
nilai bobot 0,050 atau 5,0 .
3.2 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Kriteria Air Bersih.