Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

60 Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1 Bila probabilitas obsR 2 0.05 maka signifikan model linear 2 Bila probabilitas obsR2 0.05 maka tidak signifikan model tidak linear

2. Uji Statistik

Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel- variabel tersebut. Pengolahan data menggunakan Eviews 5.0. dalam pengujian ini menggunakan Uji Statistik meliputi uji Parsial uji-tdan uji-F.

a. Uji Parsial Uji-t

Uji-t statistik adalah uji parsial individu dimana uji ini digunakan untuk menguji seberapa baik variabel bebas variabel independen dapat menjelaskan variabel terikat variabel dependen secara individu. pada tingkat signifikansi 0.05 5 dengan menganggap variabel bebas bernilai konstan. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk uni-t dengan pengujian sebagai berikut: Nachrowi,2006:18-19 Hipotesis: Bila probabilitas β i 0.05 Tidak signifikan Bila probabilitas β i 0.05 Signifikan 61

b. Uji F Uji Secara Bersama-sama

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat variabel dependen pada tingkat signfikansi 0.05 5. Pengujian semua koefisien regresi secara bersama-sama dilakukan dengan uji-f dengan pengujian, sebagai berikut: Nachrowi, 2006:17 Hipotesis: Bila probabilitas β i 0.05 Tidak signifikan Bila probabilitas β i 0.05 Signifikan

c. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Nilai Koefisien determinasi Adjusted R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar variasi dari variabel terikat Y dapat dijelaskan oleh variabel bebas X. Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 Adjusted R 2 = 0, artinya variasi dari variabel Y tidak dapat dijelaskan oleh bariabel X sama sekali. Sementara bila R 2 = 1, artinya variasi dari variabel Y secara keseluruhan dapat dijelasan oleh variabel X. Dengan kata lain jika Adjusted R 2 mendekati 1 maka variabel independen mampu menjelaskan perubahan variabel dependen, tetapi jika Adjusted R 2 mendekati 0, maka variabel independen tidak mampu menjelaskan variabel dependen. Dan jika Adjusted R 2 =1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya persamaan regresi ditentukan