14
Ferry N. Idroes 2008:15 menyatakan bahwa bank merupakan satu- satunya lembaga keuangn depositori. Sebagai lembaga keuangan depositori,
bank memiliki izin untuk menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan yaitu berupa giro, deposito, dan tabungan. Dana yang
diperoleh kemudian dapat dialokasikan ke dalam aktiva dalam bentuk pemberian pinjaman dan investasi. Kekhususan kegiatan yang dilakukan oleh
bank inilah yang membedakan bank dengan lembaga keuangan lainnya. Di samping, kekhususan dalam menghimpun dana masyarakat atau dana pihak
ketiga tersebut, bank diperbolehkan untuk menjalankan usaha yang sama dengan lembaga keuangan lain.
Ahmad Rodoni 2007:21 menyatakan bahwa bank dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai
perantara financial intermediary untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Bank adalah lembaga keuangn yang kegiatannya menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang memiliki fungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Dengan kata lain, bank adalah suatu
lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit serta jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Febryani dan Zulfadin,
2003
15
1. Bank Syariah
a. Pengertian Bank Syariah
Berikut ini beberapa dari pengertian Bank Syariah, yaitu: 1
Menurut Muhammad 2005:1, bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank islam atau
biasa disebut dengan Bank tanpa bunga, adalah lembaga keuangan atau perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan
berlandaskan pada Al- Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Dengan kata
lain, bank islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas
pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya desesuaikan dengan syariat islam.
2 Bank Syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-
prinsip syariat islam, yakni bank yang peroperasiannya mengikuti ketentuan syariat, khususnya menyangkut tata cara mu’amalat
seca ra umum. Karnaen Perwaatmadja dan M Syafi’i Antonio,
1999:2 3
Perbankan Syariah atau Perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah hukum islam.
Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang
disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang
16
dikategorikan haram,dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional.
http:id.wikipedia.orgwikiperbankansyariah 4
Bank Syariah menurut para ahli Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa
lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah. Sudarsono, 2003:22
5 Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 tahun
1992 tentang perbankan. Bank syariah adalah bank umum yang melaksanakan tugasnya berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 6
Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU
No. 21 Tahun 2008 Tentang perbankan syariah. Dengan definisi tersebut maka perbankan syariah meliputi Bank Umum Syariah
BUS, Unit Usaha Syariah UUS, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS.
7 Bank Syariah merupakan lembaga perantara intermediary antara
satu-satuan kelompok masyarakat atau unit-unit ekonomi yang mengalami kelebihan dana surlpus unit dengan unit-unit lain yang
mengalami kekurangan dana deficit unit melalui bank kelebihan