Pengaruh BI Rate terhadap Tabungan Mudharabah

85 kinerja bank syariah. Sebab naiknya BI Rate akan mempengaruhi tingkat suku bunga yang diikuti juga oleh naiknya suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman pada bank konvensional, sehingga masyarakat akan lebih cenderung untuk menyimpan dananya di bank konvensional dibandingkan di bank syariah. Tabungan menurut pandangan ekonomi klasik, merupakan fungsi dari tingkat bunga. Tingkat bunga yang tinggi akan semakin mendorong seseorang untuk menabung dan mengorbankan konsumsi sekarang untuk dimanfaatkan bagi konsumsi di masa yang akan datang. Tingginya minat nasabah untuk menabung dipengaruhi oleh tingkat bunga, hal ini menunjukkan bahwa pada saat tingkat bunga tinggi, masyarakat lebih tertarik untuk mengorbankan konsumsi sekarang guna menambah tabungannya. Konsep ini berbeda dengan sistem perbankan syariah yang menggunakan sistem bagi hasil atas penggunaan dana oleh pihak peminjam baik oleh pihak nasabah atau bank. Muhammad Ghofur Wibowo, 2007:69-70 86

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian regresi linier berganda OLS mengenai pengaruh inflasi, nilai tukar kurs, dan BI rate terhadap tabungan mudharabah yang telah dilakukan oleh peneliti pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian secara bersama-sama variabel independen inflasi, nilai tukar kurs, dan BI Rate secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen Tabungan Mudharabah. 2. Berdasarkan pengujian secara individu parsial variabel inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tabungan Mudharabah. 3. Berdasarkan pengujian secara individu parsial variabel Kurs berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Tabungan Mudharabah. 4. Berdasarkan pengujian secara individu parsial variabel BI Rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tabungan Mudharabah. 86