Perkembangan Inflasi Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

72 Gambar 4.4 Perkembangan BI Rate Sumber: Bank Indonesia Diolah Berdasarkan grafik 4.2 dapat diketahui bahwa perkembangan BI rate tertinggi terjadi pada bulan September 2008 sebesar 9,25 dan terendah terjadi di bulan Februari 2012 sebesar 5,75 . Selama 2009 BI rate cenderung mengalami penurunan hingga 6,50, hal ini karena Bank Indonesia menetapkan kebijakan moneter yang longgar untuk mendorong aktifitas perekonomian masyarakat yang cenderung turun akibat krisis global. Di 2010 BI rate tetap berada pada level 6,50 . Kemudian naik kembali hingga September 2011 di level 6,75 dilanjutkan penurunan yang stabil di level 5,75 hingga akhir periode penelitian. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Au g- 08 N o v -08 Fe b -09 Ma y -0 9 Au g- 09 N o v -09 Fe b -10 Ma y -1 Au g- 10 N o v -10 Fe b -11 Ma y -1 1 Au g- 11 N o v -11 Fe b -12 Ma y -1 2 Aug- 12 Per sen tase Periode BI RATE 73

B. Analisis dan Pembahasan

Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu time series mulai dari Agustus 2008 sampai Agustus 2012. Hasil pengolahan data ini menggunakan regresi linier berganda dengan metode OLS Ordinary Least Square. Berikut ini adalah hasil pengolahan data menggunakan regresi berganda dengan metode OLS Ordinary Least Square . Langkah pertama yang dilakukan adalah:

1. Analisis Pembahasan dan Hasil Regresi

a. Uji Asumsi Klasik

1 Uji Normalitas Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji Jarque Bera dengan melihat nilai probability. Jika nilai probability lebih besar dari nilai derajat kesalahan α = 5 0.05, maka penelitian ini tidak ada permasalahan normalitas atau dengan kata lain data terdistribusi normal. Dan sebaliknya, jika nilai probability lebih kecil dari nilai derajat kesalaan α = 5 0,05, maka dalam penelitian ada permasalahan normalitas atau data tidak terdistribusi dengan normal. Setelah data diolah dengan menggunakan aplikasi Eviews 5.0 maka terlihat hasilnya sebagai berikut.