4. KPI D dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 tiga puluh enam orang.
5. KPI E dengan jumlah mahasiswa sebanyak 28 dua puluh delapan orang.
6. KPI F dengan jumlah mahasiswa sebanyak 29 dua puluh Sembilan orang.
Dan jumlah mahasiswa KPI angkatan 2008 sebanyak 177 mahasiswa.
B. Gambaran Umum Program Damai Indonesiaku
Damai Indonesiaku merupakan program acara dari stasiun tivi TVONE. Acara ini merupakan acara yang dikemas dengan nuansa Islami sehingga pada
pembukaan acara di awali dengan pembacaan ayat Al-Quran. Dan acara ini juga berlangsung interaktif, sebab para hadirin dapat mengajukan pertanyaan langsung
kepada narasumber yang berkaitan tentang korupsi. Serta bagaimana pandangan Islam terhadap kejahatan korupsi dan juga pemberantasannya dari negara ini.
Acara ini memiliki referensi ayat yang dibacakan oleh seorang qori dan saritilawah. Kemudian narasumber atau ustad akan memberikan penjelasan dari
ayat ini yang kemudian disangkut pautkan pada tema acara, kemudian akan ditemukan benang merah antara tema dan ayat.
Damai Indonesiaku bukanlah satu-satunya acara yang Islami di TVONE, ada juga acara Islami seperti Titian Qalbu. Akan tetapi acara Damai
Indonesiaku ini merupakan acara Islami yang kontekstual yang maksudnya adalah membahas permasalahan yang sedang hangat terjadi up to date baik di
masyarakat maupun pemerintahan dengan merujuk pada ajaran Islam.
Acara ini juga berhasil karena berkat kerja sama dari para Ulama besar seperti Yusuf Mansyur, Jefry Al-Bukhori, Ahmad Al-Habsyi, dan juga Zainuddin
MZ. Pemilihan narasumber ini juga ditentukan dari tiga hal yakni tema apa yang akan dibahas, kepopuleran ustadz ditengah masyarakat, sebab hal ini tidak dapat
dipungkiri akan membuat minat masyarakat untuk menyaksikan acara ini. Selain itu jadwal ustadznya yang terkadang selalu berbenturan dengan aktivitas mereka
diluar. Adapun pemilihan narasumber ini juga merupakan proses analisa rating dan juga respon dari masyarakat
Pemilihan host dalam program Damai Indonesiaku ini juga memiliki persyaratan yaitu mereka-mereka yang memiliki talenta dan image yang baik
dimata masyarakat. Sehingga ia pantas untuk membawakan acara yang berbasis Islami. Seorang host juga dituntut untuk kreatif agar mampu membawakan acara
dengan sangat menarik. Dalam pemilihan host ini juga dipilih dari kaum laki-laki sebab menganggap laki-laki adalah seorang pemimpin dan masih ada sebagian
besar masyarakat Indonesia yang melarang bagi perempuan berada didepan. Maka untuk mencari jalan yang baik maka dipilihlah dari kaum laki-laki.
Walaupun acara ini berjudul sangat umum yakni “Damai Indonesiaku”, tetapi dibawakan dengan basis Islam. Sebab mayoritas masyarakat Indonesia
adalah Muslim. Sehingga penonton mendapatkan pencerahan dari setiap permaslahan yang hadir ditengah masyarakat. Dan sebagai pihak TV, hal ini juga
digunakan untuk menarik peminat penonton acara ini. Untuk ide awal pembuatan acara “Damai Indonesiaku” dimulai pada
masa-masa PEMILU 2009 yang mengalami banyaknya konflik dan gonjang- ganjing yang menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Sehingga hadirlah