11
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah DPC PPP Kabupaten Tegal, dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi politik yang
digunakan oleh PPP Kabupaten Tegal pada Pemilu legislatif 2009.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam adalah suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar
mendapatkan data lengkap dan mendalam
13
yaitu tentang strategi komunikasi politik PPP di Kabupaten Tegal pada Pemilu 2009, dalam hal ini peneliti
mewawancarai Bapak Tubagus Fahmi, SH. sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal, Bapak Masdar Helmi, SPd. Sebagai Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu
Legislatif PPP Kabupaten Tegal dan tiga orang kader PPP Kabupaten Tegal. Peniliti mewawancarai beberapa responden tersebut karena menurut peneliti
mereka dapat memberikan informasi ataupun data yang dibutuhkan oleh peneliti. b.
Dokumentasi Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data-data yang diperoleh dari buku-
buku arsip partai berupa Laporan Pertanggung Jawaban DPC PPP Kabupaten Tegal Masa Bakti 2005-2010 dan Rancangan Materi Musyawarah Cabang VI
DPC PPP Kabupaten Tegal serta foto-foto yang berkaitan dengan penelitian, dan hasil rekaman dengan nara sumber.
13
Rachmat Kriyantoro, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2009, h. 100.
12
5. Teknik Analisis Data
Peneliti menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Tesch yang dikutip oleh Craswell, langkah-langkah tersebut akan peneliti uraikan
sebagai berikut: a.
Memahami catatan secara keseluruhan dengan teliti. b.
Memilih satu dokumen yang paling menarik, yang singkat, mempelajari dokumen tersebut dan memikirkan makna pokoknya.
c. Membuat daftar seluruh topik, mengelompokkan topik-topik yang
sejenis, selanjutnya peneliti memasukkan topik-topik tersebut ke dalam kolom-kolom topik penting, topik unik dan sisanya.
d. Menyingkat topik-topik tersebut dalam menjadi kode dan menulis
kode tersebut. Skema awal ini untuk melihat apakah muncul kategori dan kode baru.
e. Mencari kata yang paling deskriptif untuk topik-topik tersebut, lalu
mengubah topik tersebut ke dalam kategori-kategori. f.
Membuat keputusan akhir tentang singkatan setiap kategori dan mengurutkan kode-kode tersebut menurut abjad.
g. Mengumpulkan materi data setiap kategori dalam satu tempat dan
melakukan analisis awal. h.
Yang terakhir jika perlu, peneliti akan mengkodekan kembali data yang sudah ada.
14
Peneliti menggunakan
analisis deskriptif
interpretatif, peneliti
menginterpretasi data untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang dilakukan. Pembahasan hasil
14
John W. Creswell, Research Design Qualitative Quantitative Approach, Jakarta: KIK Press, 2003, h. 148-149.