faktor, seperti perusahaan yang berskala besar memiliki internal control yang baik dan manajemen cenderung diberikan insentif untuk mengurang audit report lag.
2.4 Hipotesis
Menurut Erlina 2011: 41“Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk di uji secara empiris”. Proposisi merupakan ungkapan atau
pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenaranya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena.
Dengan demikian Hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi.
Menurut Jogiyanto 2004: 45 : Hipotesis perlu dikembangkan. Hipotesis tidak dapat terjadi begitu saja.
Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori yang relevan atau dengan logika dan hasil–hasil penelitian sebelumnya. Hipotesis dikembangkan dengan
menggunakan teori karena akan memverifikasi teori tersebut di fenomena yang ada. Hipotesis perlu dikembangkan dengan penjelasan logis jika tidak
ada teori yang dapat digunakan atau tujuan dari riset adalah untuk menemukan teori yang baru. Hipotesis perlu dikembangkan dengan hasil penelitian-
penelitian sebelumnya karena hasil-hasil tersebut digunakan untuk menentukan arah dari hipotesisnya. Hipotesis dikembangkan dengan maksud
supaya tujuan dari riset untuk menerima hipotesisnya dapat tercapai dengan kemungkinan yang besar.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1 : Komisaris independen berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag H2 : Komite audit berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag
H3 : Leverage berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag pada H4 : Ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag
H5 : Komisaris independen, Komite audit, Leverage, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara bersama-sama simultan terhadap audit report lag.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Menurut Erlina 2011 : 73 “desain penelitian merupakan suatu rencana dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan penelitian”. Rencana yang dimaksud adalah program menyeluruh dari penelitian. Dalam rencana tersebut tercakup hal-hal yang
dilakukan dalam penelitian mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai kepada analisis data akhir.
Desaian kausal merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Dalam penelitian yang menggunakan desain
kausal ini terdapat Komisaris Independen , Komite Audit, Leverage dan Ukuran Perusahaan sebagai variabel independen variable bebas terhadap Audit Report
Lag sebagai variabel dependen variable terikat.
3.2 Tempat dan waktu penelitian