Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas

Berdasarkan grafik scatter plot diatas dapat disimpulkan terlihat bahwa titik menyebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y tidak membentuk pola tertentu atau tidak teratur. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas pada model regresi ini sehingga model ini layak untuk digunakan untuk melihat pengaruh Komisarsi Independen, Komite Audit, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap audit report lag pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

4.2.2.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi ini bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah autokorelasi, namun uji yang paling umum digunakan adalah Uji Durbin Watson, hipotesis yang akan diuji adalah H0 : tidak ada autokorelasi HA : ada autokorelasi Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dilihat dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika 0 d dl, keputusannya tolak, tidak ada autokorelasi positif, 2. Jika dl d du, keputusannya tidak ada, tidak ada autokorelasi positif, 3. Jika 4 – dl d 4, keputusannya tolak, tidak ada korelasi negatif, Universitas Sumatera Utara 4. Jika 4 – du d 4 – dl, keputusannya tidak ada, tidak ada korelasi negatif. 5. Jika du d 4 – du, keputusan tidak ditolak, tidak ada autokorelasi positif atau negatif. Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Uji Autokorelasi Model summary Model R R square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- watson 1 .331 a .096 .064 20.651 2.009 a. Predictors: Constant,Komisaris Independen, Komite Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan b. Dependent Variable: Audit Report Lag Sumber : Output SPSS 18, Diolah 2014 Dari Tabel 4.4 diatas diperoleh Hasil perhitungan statistik Durbin Watson DW untuk model regresi sebesar 2,009 sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,05 dan jumlah data n = 116, serta k atau jumlah variabel independen = 4 diperoleh dilai dl sebesar 1,6265 dan du sebesar 1,7690 nilai di dapat dari tabel Durbin Watson. Dengan ini maka didapat 4-du = 2,231 dan 4-dl = 2,3735 karena nilai d 2,009 berada pada daerah antara du dan 4-du dud4-du, maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi pada model regresi. Karena variabel pengujian telah bebas dari autokorelasi maka layak dilakuka ke pengujian tahap selanjutnya. Universitas Sumatera Utara 4.2.3 Pengujian Hipotesis 4.2.3.1 Analisis Regresi Berganda