4.4.4 Hubungan Peran Ibu dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi
Tabel silang antara peran ibu yang dibandingkan dengan perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi bahwa dari 96 responden yang ibunya
berperan dalam kesehatan reproduksi, ada 38 orang 39,6 yang berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Sedangkan, dari 98 responden
ibunya kurang berperan, ada 60 orang 61,2 yang berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Hasil uji chi square diperoleh nilai
p=0,003 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara peran ibu dengan perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi.
Tabel 4.19 Hubungan Peran Ibu dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi
Peran Ibu Perilaku Menjaga
Kebersihan Organ Reproduksi saat menstruasi
p Baik
Kurang Total
n n
N
Berperan 58
60,4 38
39,6 96
100,0 0,003
Kurang berperan 38
38,8 60
61,2 98
100,0
4.4.5 Hubungan Peran Guru dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi
Hasil analisis hubungan antara peran guru dengan kebersihan organ reproduksi saat menstruasi diperoleh bahwa ada sebanyak 147 responden yang
gurunya berperan terdapat 69 orang 46,9 yang berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Sedangkan, dari 47 responden yang
Universita Sumatera Utara
gurunya tidak berperan terdapat 29 orang 61,7 yang berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Hasil uji statistik chi square diperoleh
nilai p=0,078 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara peran guru dengan perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi.
Tabel 4.20 Hubungan Peran Guru dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi
Peran Guru Perilaku Menjaga Kebersihan
Organ Reproduksi saat menstruasi p
Baik Kurang
Total n
n N
Berperan 78
53,1 69
46,9 147
100,0 0,078
Tidak berperan 18
38,3 29
61,7 47
100,0
4.4.6 Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi
Tabel silang antara teman sebaya yang dibandingkan dengan perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi bahwa dari 94 responden yang teman
sebayanya berperan dalam kesehatan reproduksi, ada 38 orang 40,4 yang berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Sedangkan,
dari 100 responden yang teman sebayanya kurang berperan, ada 60 orang 60,0 yang berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Hasil
uji chi square diperoleh nilai p=0,006 0,05, dengan demikian terdapat hubungan antara teman sebaya dengan perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat
menstruasi.
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.21 Hubungan Teman Sebaya dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi
Teman Sebaya Perilaku Menjaga Kebersihan Organ
Reproduksi saat menstruasi p
Baik Kurang
Total n
n N
Berperan 56
59,6 38
40,4 94
100,0 0,006
Kurang berperan 40
40,0 60
60,0 100
100,0
4.5 Pengaruh Variabel Independen Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan Fasilits,
Peran IBu, Peran Guru dan Peran eman Sebaya terhadap Variabel Dependen Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat
Menstruasi
Analisis multivariat dalam penelitian ini menggunakan uji logistik berganda yaitu salah satu pendekatan model statistik untuk menganalisis pengaruh beberapa
variabel independen lebih dari satu terhadap variabel dependen kategorik yang bersifat dikotomi atau binary. Variabel yang dimasukkan dalam model prediksi
regresi logistik berganda adalah variabel dengan nilai p0,25 pada hasil uji Chi- Square .
Berdasarkan hasil uji Chi-Square diperoleh variabel pengetahuan, peran ibu, peran guru, dan peran teman sebaya memiliki nilai probabilitas p lebih kecil dari
0,25. Selanjutnya semua variabel tersebut dimasukkan dalam model, kemudian dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda dengan metode enter, yaitu
memasukkan semua variabel independen ke dalam model secara serentak. Variabel yang dapat masuk dalam model regresi logistik adalah variabel yang mempunyai nilai
Universita Sumatera Utara
p0,05 yaitu variabel pengetahuan, peran ibu dan peran teman sebaya berikut hasilnya :
Tabel 4.22 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku dalam Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi
Variabel Independen Nilai
B Nilai
p Exp B
Pengetahuan 0,868
0,005 2,383
Peran Ibu 0,789
0,010 2,201
Peran Teman Sebaya 0,837
0,007 2,309
Constant -3,739
Hasil analisis uji regresi logistik juga menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dengan p = 0,005
α = 0,05, peran ibu p = 0,010 α = 0,05, dan peran teman sebaya dengan p =
0,007 α = 0,05 berpengaruh terhadap perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi. Hasil analisis uji regresi
logistik berganda menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan memengaruhi perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi adalah variabel
pengetahuan yaitu pada nilai koefisien regresi exp B 2,383. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, variabel pengetahuan diperoleh
nilai Exp B sebesar 2,383 dapat disimpulkan bahwa responden yang pengetahuannya kurang mempunyai kemungkinan 2,383 kali akan berperilaku kurang
menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi dibandingkan responden yang pengetahuannya baik. Variabel peran ibu diperoleh nilai Exp B sebesar 2,201 dapat
disimpulkan bahwa responden yang ibunya tidak berperan mempunyai kemungkinan 2,201 kali akan berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat
Universita Sumatera Utara
menstruasi dibandingkan responden yang ibunya berperan dan variabel peran teman sebaya diperoleh nilai Exp B sebesar 2,309 dapat disimpulkan bahwa responden
yang teman sebaya tidak berperan mempunyai kemungkinan 2,309 kali akan berperilaku kurang menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi
dibandingkan responden yang teman sebaya berperan. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik berganda tersebut dapat ditentukan
model persamaan regresi logistik berganda yang dapat menafsirkan variabel pengetahuan, peran ibu, dan peran teman sebaya, yang memengaruhi variabel
dependen perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi adalah sebagai berikut:
1 P =
1 + e
Keterangan
–-3,739+ 0,868 X1 + 0,789X2+ 0,837X3
p : Probabilitas terjadinya perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat
menstruasi X
1
X : Pengetahuan, koefisien regresi 0,868
2
X : Peran ibu, koefisien regresi 0,789
3
: Peran teman sebaya, koefisien regresi 0,837
Universita Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menstruasi