Kondisi dan Kemampuan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB

4.1.2. Organisasi Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB

Berdasarkan Skep Kasad IBB Nomor Perkasad265XII2007 tanggal 31 Desember 2007 tentang Organisasi dan Tugas Kesdam IBB termasuk Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan, susunan organisasi Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan dipimpin oleh pimpinan puncak yang disebut dengan Eselon pimpinan. Di bawah Eselon pimpinan terdapat Komite medik yang diikuti dengan Eselon pembantu pimpinan. Eselon pembantu pimpinan terdiri dari 3 seksi yaitu seksi pelayanan medis, penunjang medis dan penunjang umum. Seterusnya Eselon pelayanan terdiri dari pelayanan teknis dan umum. Eselon pelaksana terdiri dari teknis medis dan penunjang pelayanan. Departemen yang dibawahi teknis medis adalah Departemen Bedah, Gawat Darurat dan Anestesi, Departemen Obsgyn dan Anak, Departemen Penyakit Dalam, Jantung dan Paru, Departemen Mata, THT dan Kulit Kelamin, Departemen Gigi dan Mulut, Departemen Penyakit Syaraf dan Jiwa. Instalasi yang dibawahi oleh bagian penunjang pelayanan terdiri dari 8 instalasi yaitu instalasi kamar bedah, instalasi rehabilitasi medik, instalasi rawat jalan Watlan, instalasi rawat inap Watnap, instalasi penunjang diagnostik, instalasi farmasi, instalasi penunjang perawatan, instalasi pendidikan Instaldik. Di bawah Eselon pelaksana terdapat staf medik fungsional.

4.1.3. Kondisi dan Kemampuan Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB

a. Kualifikasi Tenaga Dokter Universitas Sumatera Utara Kondisi dan kemampuan Rumah Sakit Tk Ii Putri Hijau Kesdam IBB Medan dapat dilihat dari kualifikasi tenaga dokter yang bertugas aktif dan rutin di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan. Data mengenai kualifikasi tenaga dokter tercantum pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Kualifikasi Tenaga Dokter No Kualifikasi Organik Purn BP DEP KES KON SUL TAN JLH Militer PNS Capeg 1 Dokter Umum 4 19 2 - 1 - 26 2 Dokter Gigi 3 6 - - 1 - 10 3 Spes. Bedah Umum 3 - - 1 - - 4 4 Spes. Bedah Ortopedi 3 - - - - - 3 5 Spes. Bedah Syaraf 1 - - - - - 1 6 Spes. Bedah Digestif - - - 1 - 1 2 7 Spes. Penyakit Dalam 3 - - - - 1 4 8 Spes. Obsgyn 1 - - - 2 1 4 9 Spes. Anak - - - - - 2 2 10 Spes. Penyakit Jantung 1 - - - - - 1 11 Spes. Penyakit Paru 1 1 - 1 - - 3 12 Spes. Penyakit Jiwa 1 - - 1 - - 2 13 Spes. Penyakit Syaraf 1 - - - - 1 2 14 Spes. Penyakit Kulkel 1 - - 1 - 1 3 15 Spes. THT 1 - - 1 - 1 3 16 Spes. Mata 1 - - - - - 1 17 Spes. Patologi Klinik - - - 1 - - 1 18 Spes. Anastesi 1 - - 1 - - 2 19 Spes. Radiologi 1 - - 1 - - 2 Jumlah 27 26 2 9 4 8 76 Sumber : Data Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan Tahun 2012 Dari 50 orang dokter organik terdapat 22 orang dokter militer, 26 orang dokter PNS, dan 2 dokter calon pegawai. Dokter organik maksudnya dokter-dokter yang masih aktif. Dokter purnawirawan maksudnya dokter militer yang sudah pensiun tetapi masih dinas di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan. Universitas Sumatera Utara Terdapat 4 orang dokter diperbantukan dari Depkes dan 8 orang dokter konsultan. b. Kualifikasi Tenaga Perawat dan Non Perawat Kualifikasi tenaga perawat dan non perawat di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan terdiri dari perawat dan non perawat. Terdapat 92 tenaga kesehatan dari militer dengan komposisi 72 orang perawat dan 20 orang non perawat. Ada 223 orang tenaga kesehatan yang berasal dari PNS Hankam. Terdapat 11 orang tenaga kesehatan yang diperbantukan dari Depkes. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Kualifikasi Tenaga Perawat dan Non Perawat No Kualifikasi Militer PNS BP Depkes Jumlah 1 Perawat 72 175 7 254 2 Non Perawat 20 48 4 72 Jumlah 92 223 11 326 Sumber : Data Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan c. Kualifikasi Tenaga Non Medis Kualifikasi tenaga non medis yang berasal dari militer yang bertugas di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan adalah sebanyak 12 orang. Tenaga non medis yang berstatus PNS Hankam sebanyak 33 orang. Ada 2 orang tenaga non medis yang diperbantukan dari Depkes sedangkan yang berstatus honorer adalah 40 orang. Data ini dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Kualifikasi Tenaga Non Medis No Kualifikasi Militer PNS BP Depkes Jumlah 1 Non Medis 31 32 2 65 Sumber : Data Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan Universitas Sumatera Utara d. Fasilitas Pelayanan dan Sarana Penunjang Secara umum fasilitas pelayanan dan sarana penunjang di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Kesdam IBB Medan dibagi atas 3 bagian. Bagian pertama merupakan rawat jalan atau poliklinik terdiri dari instalasi gawat darurat 24 jam, poliklinik gigi dan laboratorium gigi, poliklinik HIVAIDS, dan poliklinik spesialis pada poliklinik spesialis terdiri dari 11 unit poliklinik yang dibuka setiap hari kerja yaitu Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah Umum, Ortopedi, Bedah Syaraf dan Digestif, Poli Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Poli Penyakit Paru, Poli THT, Poli. Penyakit Mata, Poli Penyakit Jiwa, Poli Penyakit Syaraf. Poli Penyakit Kulit dan Kelamin dan Poli Penyakit Jantung. Bagian kedua pada fasilitas pelayanan dan sarana penunjang meliputi rawat mondok. Pelayanan rawat mondok terdiri dari 12 ruang, 218 tempat tidur dengan rincian tersebut dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4 Klasifikasi Ruangan Rawat Inap No Ruang Klasifikasi Ruangan Jumlah TT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Aster Teratai Sakura Kebidanan Flamboyan Dahlia Bugenvile Melati Mawar Kenanga Anyelir ICU I II Ba Ta Gol II, I Keluarga, kasus P. Dalam Wanita Ba Ta Gol II, I Keluarga, kasus P. Dalam Pria Perawatan Anak Obsgyn Perawatan Psikiatri Jiwa Pa Gol III Keluarga, kasus P. Dalam, Bedah Pa Gol III Keluarga, kasup P. Dalam, Bedah Ba Ta Gol II I Keluarga, kasus Bedah Pa Pejabat dan Keluarga Pa Gol IV dan Keluarga Pa Gol III dan keluarga, kasus P. Dalam, Bedah Pa, Ba, Ta, Gol IV, III, II, I Keluarga 30 30 16 23 4 18 18 27 8 20 14 10 Jumlah 218 Sumber : Data Instalasi Rawat Inap Rumkit Tk II Putri Hijau Medan Universitas Sumatera Utara Bagian terakhir dari fasilitas pelayanan dan sarana penunjang adalah sarana penunjang medis dan penunjang umum. Sarana penunjang medis terdiri dari Unit Rehabilitasi MedikFisioterapi, Kamar Bedah, Unit Laboratorium Klinik, Unit Radiologi, USG dan CT-Scan, Apotik dan Instalasi Gizi. Sedangkan sarana Penunjang Umum terdiri dari Administrasi, Ambulan, Dapur, Ruang Cuci, Kamar Jenazah, Aula dua ruangan, Pergudangan, Kantin dan Koperasi, Garasi dan Wartel, IPAL dan pengelolaan limbah padat.

4.2. Karakteristik Responden Penelitian