90
Kesenangan dan kepuasan yang didapat ialah saat ikan memakan umpan yang dipasang. Saat adanya gerakan tarik menarik antara ikan dengan pemancing
menjadi salah satu kepuasaan karena menarik ikan juga memiliki strategi agar ikan tidak lepas. Jika ikan yang didapat memiliki ukuran yang lebih besar dan
berat dibandingkan dengan ikan yang didapat teman yang lain, maka hal itu menjadi kepuasan dan kebanggaan pemancing. Seperti yang diungkapkan bang
Edi, 28 tahun: “abang sudah hobi memancing sejak kecil sampai
sekarang, paling tidak satu kali dalam satu minggu harus memancing. Daridapa mengisi waktu kosong dengan hal-
hal tidak berguna, mending memancing kan, namanya juga sudah hobi. Kegiatan yang memberi dampak
kesenangan secara pribadi dalam diri. Terhibur hati kalau menarik ikan yang makan pancing kita, karena menarik
ikan juga memiliki strategi terutama ikan emas. Mengantisipasi bagaimana ikannya tidak lepas atau
benang pancing kita putus ditarik ikan. Menarik ikan itu tidak boleh terlalu dipaksa juga tidak boleh terlalu kendur
benangnya. Menarik ikan itu memiliki tehknik khusus”.
4.2.3. Berinteraksi
Sifat manusia ialah keinginan untuk hidup bersama dengan manusia yang lainnya. Hidup bersama antara manusia atau dengan kelompok manusia lainnya
terbentuk hubungan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui hubungan tersebut manusia ingin menyampaikan maksud, tujuan, dan
keinginannya masing-masing. Manusia harus melakukan interaksi untuk membentuk hubungan timbal-balik dalam memenuhi keinginan masing-masing.
Soekanto 1990:61 mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang mana mulai lahir hingga akhir nafasnya manusia bersosialisasi dengan
manusia lain dalam proses sosial. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi
Universitas Sumatera Utara
91
sosial yang juga dapat dinamakan proses sosial. Oleh karena itu, interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial
merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun
antara orang perorang dengan kelompok manusia. Sosialisasi adalah salah satu sarana yang mempengaruhi kepribadian
seseorang. Menurut Koentjaraningrat 2009:186, sosialisasi adalah seluruh proses di mana seorang individu sejak masa kanak-kanak sampai dewasa, berkembang,
berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-individu lain yang hidup dalam masyarakat sekitarnya. Dengan bersosialisasi seseorang akan
memperoleh pengetahuan dari orang-orang sekitarnya yang menjadi tempat dimana terjadi sosialisasi.
Di kolam pancing, antara pemancing yang satu dengan pemancing yang lain akan saling berinteraksi, yang berawal tidak saling mengenal. Bertemu antara
orang yang satu dengan lain kemudian terjadi hubungan dan tindakan yang sesuai dengan etika dan peraturan yang ada di kolam pancing. Interaksi yang
berlangsung secara terus menerus akan membentuk sebuah pertemanan, dan sebuah persaingan yang sehat atau sportif. Hal ini membuat para pemancing
semakin nyaman karena memiliki teman yang bisa saling bertukar cerita terutama mengenai hobi yang sama yaitu memancing. Berinteraksi dengan teman-teman di
kolam pancing ternyata juga memiliki manfaat yang besar terhadap hiburan dan kesenangan yang dirasakan para pemancing. Berbicara saling bertukar pikiran,
bercanda, dan bersenda gurau yang terjadi saat kegiatan memancing berlangsung
Universitas Sumatera Utara
92
di kolam pancing menjadi sebuah tujuan dan harapan para pemancing saat memancing.
Hal ini juga ditegaskan oleh Basrowi 2005:138 yang menyatakan bahwa interaksi sosial adalah hubungan dinamis yang mempertemukan orang dengan
orang, kelompok dengan kelompok maupun orang dengan kelompok manusia. Bentuknya tidak hanya kerja sama, tetapi bisa juga berbentuk tindakan
persaingan, pertikaian, dan sejenisnya. Interaksi sosial merupakan hubungan yang tertata dalam bentuk tindakan-tindakan yang berdasarkan nilai-nilai dan norma-
norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
4.2.4. Kesehatan