110
dibuat pihak pemilik kolam pancing. Begitu juga dengan pemancing di laut, mereka harus sportif untuk mendapatkan ikan dengan cara memancing yang benar.
Sifatnya yang bersaing, bertanding, kompetisi antar individu untuk menunjukkan kemampuan masing-masing menjadikan kompetisi memancing juga
bentuk salah satu kegiatan olah raga. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan Suparlan 1977:23 bahwa pada hakekatnya inti suatu kegiatan olah raga adalah
suatu kegiatan pertandingan atau kontes dimana team-team olah raga atau individu-individu yang bersangkutan bertanding atau bersaingan untuk
menunjukkan keunggulan mereka. Memancing yang sifatnya kompetisi ini tidak menjadikan suatu pemikiran
para pemancing untuk mencari kesempatan agar bisa berbuat curang. Kompetisi dalam memancing ini justru mengasah kemampuan para pemancing, mengajak
agar para pemancing semakin kreatif dalam membuat umpan, mengasah kemampuan dalam strategi menangkap ikan dan mempelajari hal-halnya yang
terkait dengan nafsu makan ikan seperti kadar air, cuaca dan sebagainya.
4.4.4. Orientasi Taruhan judi
Penulis memasukkan klasifikasi orientasi taruhan atau judi dalam memancing karena penulis melihat kegiatan yang masuk dalam katagori ciri-ciri
taruhan atau judi. Pemberantasan kegiatan judi berupa bermain kartu, togel, sabung ayam dan sebagainya. Pemberantasan dan rajia besar-besaran yang
dilakukan oleh pihak kepolisian membuat sebagian masyarakat yang gemar bermain judi beralih pada kegiatan lain yang bisa menguntungkan sambil
bermain. Mengutip pandangan Kartini, Mudjijono 2004:23 menjelaskan bahwa
Universitas Sumatera Utara
111
perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai, dengan menyadari adanya resiko dan harapan-
harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, perlombaaan, dan kejadian yang tidak atau belum pasti hasilnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995, mengartikan judi adalah permainan dengan memakai uang sebagai taruhan. Sedangkan berjudi adalah
mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dipermainan tebakan berdasarkan kebetulan dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar
daripada jumlah uang atau harta semula. Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pasal 303 ayat 3 mengartikan taruhan judi adalah tiap-tiap permainan
yang mendasarkan pengharapan buat pemenang pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja dan juga kalau pengharapan itu jadi bertambah besar
karena kepintaran dan kebiasaan pemain. Perkembangan kegiatan mancing yang kini semakin tampak tren dan
semakin kompleks. Dapat dikatakan terjadi transformasi kebudayaan dalam budaya memancing yang ada di tengah, masyarakat khususnya di Kota Medan.
Seperti yang dikatakan Abdullah 2006:36 bahwa proses transformasi juga terlihat dalam kenyataan bahwa setiap orang menjadi terbiasa menerima
perbedaan-perbedaan, yang tampak dari pergeseran sikap dimana masyarakat menjadi lebih permisif terhadap berbagai penyimpangan. Berkembangnya
eksistensi memancing membuat memancing terdiri dari berbagai jenis salah satunya adalah memancing arena yang sifatnya mengarah pada “taruhan atau
judi”. Adanya biaya tambahan selain tarif, yang disebut “sum sampingan”, yang
Universitas Sumatera Utara
112
nantinya akan didapatkan bagi pemancing yang mendapatkan ikan terberat yang sudah ditentukan atau ikan tercepat. Seperti yang diungkapkan oleh bang Dedi
umur 34 tahun: “suka memancing sudah lama, sejak masi SD. Suka
memancing di kolam pancing jenis arena karena ada sum- sum nya lumayan hasilnya kalau menang. Karena hobi
abang memancing dan sekalian kalau menang lumayan hasilnya”
Memancing yang bersifat kompetisi dijadikan sebagian para pemancing untuk membuat tarif sampingan atau sum sampingan. Para pemancing yang
memiliki orientasi taruhan karena: 1 pemancing merasa memiliki hobi dan kemampuan dalam hal memancing sehingga ingin mendapatkan surplus
keuntungan sambil menyalurkan hobinya, dan 2 memiliki kesenangan dalam hal berjudi candu berjudi.
Namun tidak semua para pemancing yang memancing di jenis kolam arena memiliki orientasi yang sama taruhan. Sebahagian para pemancing yang
memancing kompetisi yang ikut membayar sum sampingan belum tentu memiliki orientasi judi melainkan, menyalurkan hobi dan memperlombakan kemampuan
dalam hal memancing jika menang uang yang didapat akan dijadikan untuk modal memancing di hari berikutnya. Pemancing lebih cenderung keorientasi
kompetisinya, hadiah kemenangannya hanya digunakan untuk tambahan modal mancing berikutnya.
4.4.5. Orientasi Tempat Wisata