Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Penelitian

33 Berdasarkan hasil perhitungan uji coba instrumen tes, diperoleh bahwa nilai daya pembeda tes adalah 0,30 sampai dengan 0,49. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tes yang diujicobakan memiliki daya pembeda yang sedang dan baik. Hasil perhitungan daya pembeda uji coba soal dapat dilihat pada lampiran C.3 halaman 157. Setelah dilakukan analisis reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal tes kemampuan komunikasi matematis diperoleh rekapitulasi hasil tes uji coba dan kesimpulan yang disajikan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba No Soal Reliabilitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Kesimpulan 1 0,72 Reliabilitas tinggi 0,33 sedang 0,4 9 sedang Dipakai 2a 0,49 baik 0,46 sedang Dipakai 2b 0,49 baik 0,31 sedang Dipakai 2c 0,30 sedang 0,28 sedang Dipakai 3 0.33 sedang 0,26 sedang Dipakai Dari Tabel 3.7 terlihat bahwa koefisien reliabilitas soal adalah 0,62 yang berarti soal memiliki reliabilitas yang tinggi. Daya pembeda untuk soal nomor 2a dan 2b dikategorikan baik dan untuk nomor soal 1, 2c dan 3 dikategorikan sedang, sedangkan tingkat kesukaran untuk nomor 1 sampai dengan 3 dikategorikan sedang, oleh karena itu semua soal sudah valid dan sudah memenuhi kriteria reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang sudah ditentukan maka soal tes kemampuan komunikasi matematis yang disusun layak digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan komunikasi matematis. 34

G. Teknik Analisis Data

Setelah kedua sampel diberikan perlakuan yang berbeda, data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan awal dan tes kemampuan akhir dianalisis untuk men- dapatkan skor peningkatan gain pada kedua kelas. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran discovery dan pembelajaran konvensional. Menurut Hake 1998: 1 besarnya peningkatan dihitung dengan rumus gain ternormalisasi normalized gain yaitu: = Hasil perhitungan gain kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi dari Hake 1998: 1 seperti pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Interpretasi Hasil Perhitungan Gain Besarnya Gain Interpretasi g 0,7 Tinggi 0,3 g 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Hasil perhitungan skor gain kemampuan komunikasi matematis siswa se- lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.6 dan C.7 halaman 162 dan 163. Dalam penelitian ini analisis data mula-mula dilakukan dengan cara uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah itu barulah dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata dan proporsi.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 51

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

PEGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 20 203

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung T.P.2014/2015)

2 7 45

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Xaverius 2 Bandarlampung Semester Genap T.P. 2014/2015)

0 6 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 12 50

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60