Uji Normalitas Teknik Analisis Data

38 matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti discovery learning sama dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.10 halaman 170.

3. Uji Proporsi

Hipotesis penelitian yang kedua berbunyi: “Persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi terkategori baik lebih dari 60 dari jumlah siswa yang mengikuti discovery learning.” Untuk menguji hipotesis bahwa persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis terkategori baik di kelas eksperimen lebih dati 60 dari jumlah siswa maka dilakukan uji proporsi Menurut Sudjana 2005 : 234 rumusan hipotesis untuk uji ini adalah: H : = 0,60 persentase siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematis yang dikategorikan baik sama dengan 60 H 1 : 0,60 persentase siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang dikategorikan baik lebih dari 60 Data yang diperoleh dari kelas yang mengikuti discovery learning berasal dari populasi yang berdistribusi normal maka dilakukan uji proporsi dengan rumus: = 0,6 0,6 1 0,6 Keterangan: 39 x = banyaknya siswa yang tuntas dengan pembelajaran discovery learning n = banyaknya sampel pada kelas eksperimen 0,6 = proporsi siswa tuntas belajar yang diharapkan Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikan α = 5, dengan peluang 0,5 - α dengan kriteria uji: tolak H jika z hitung ≥ z 0,5- α , dimana z 0,5- α didapat dari daftar normal baku dengan peluang = 0,5- α. Kemudian untuk z hitung z 0,5- α hipotesis H diterima. Dari hasil perhitungan uji proporsi diperoleh z hitung = -4,738 dan z tabel = 1,6448 dengan α = 0,05. Karena nilai z hitung z tabel , maka H diterima yang berarti bahwa persentase siswa yang memperoleh nilai serendah-rendahnya 73 skala 100 pada siswa yang mengikuti pembelajaran discovery sama dengan 60 dari jumlah siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persentase siswa yang tuntas belajar dalam pembelajaran discovery tidak lebih dari 60 dari jumlah siswa. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.11 halaman 176.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 51

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Kota Agung Barat Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 6 42

PEGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 20 203

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung T.P.2014/2015)

2 7 45

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Xaverius 2 Bandarlampung Semester Genap T.P. 2014/2015)

0 6 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN SELF CONFIDENCE MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

0 13 64

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 12 50

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60