1. 1 Metode Pemakaian Cat dan Pewarna Makanan 1. 2 Metode Pemakaian Tali

V. HASIL 5. 1 Hasil Uji Coba Metode

5. 1. 1 Metode Pemakaian Cat dan Pewarna Makanan

Hasil uji coba menggunakan cat dan pewarna makanan Gambar 7, menunjukkan bahwa kedua bahan tersebut tidak meninggalkan jejak yang tahan lama. Pada penggunaan cat, cat yang lengket dan licin membuat katak sulit bergerak. Cat juga hanya tahan untuk beberapa lompatan saja karena sebagian besar dari cat langsung menempel pada kaca terarium dalam sekali lompatan. Penggunaan pewarna makanan juga tidak jauh berbeda dengan penggunaan cat, yaitu hanya tahan untuk beberapa lompatan saja. Selain itu pewarna makanan luntur apabila terkena air. Gambar 7. Jejak hasil pergerakan P. leucomystax a dan b menggunakan cat; c dan d menggunakan pewarna makanan.

5. 1. 2 Metode Pemakaian Tali

Penggunaan benang sebagai alat untuk menelaah pergerakan P. leucomystax menghadapi beberapa kendala dalam penentuan alat dan bahan yang sesuai pada pemasangan alat penggulung benang dan wadah gulungan benangnya Gambar 8. Setelah dilakukan uji coba pembuatan alat dengan menggunakan bahan-bahan yang berbeda Tabel 2 maka hasil yang terbaik untuk metode tali a b d c bagi katak betina adalah menggunakan palet sebagai penggulung benang dan botol sitrun sebagai wadah penyimpan palet tersebut. Untuk katak jantan, metode tali yang terbaik yaitu menggunakan setengah bagian palet sebagai penggulung benangnya dan tutup parfum sebagai wadah penyimpanya. Tali pengikat yang digunakan yaitu selotip paralon. Adapun berat alat terbaik yang berhasil dibuat adalah 4 gram untuk betina dan 1,5 gram untuk jantan Tabel 3. Uji coba beberapa bahan pada pembuatan alat pergerakan P. leucomystax dengan menggunakan metode tali Metode Penempatan Gulungan Benang Bahan Berat Alat Dampak pada Katak Tanpa selongsong Batang pohon Benang katun Katak tidak bergerak dengan bebas karena benang menyangkut pada ranting tanaman Dengan selongsong selongsong pulpen tinggi ± 1,5 cm; lebar ± 3 mm − Benang katun 10 m − Selongsong benang sebagai wadah gulungan benang − Ban mobil-mobilan diameter 8 mm penahan sisi bawah dan atas selongsong pulpen − Benang elastis diameter ± 0,5 mm sebagai pengikatnya 2 gram 5 individu katak mati, karena benang kusut dan tidak keluar dengan lancar Dengan selongsong Hansaplast roll kain tinggi ± 1,6 cm; lebar ± 3 cm - Benang katun 50 m - Botol minyak kayu putih sebagai penyimpan gulungan benang diambil bagian bawahnya ± 2,2 cm - Kawat bunga hiasan diameter ± 0,5 mm untuk pengikatnya 6 gram Alat tidak diujicobakan karena berat alat hampir sama dengan berat katak jantan dan setengah dari berat katak betina Dengan selongsong Palet alat untuk menyimpan benang pada mesin jahit tinggi ± 1,1 cm; lebar ± 2 cm - Benang katun 30 m - Botol sitrun sebagai wadah gulungan benang diambil bagian bawahnya ± 1,3 cm dan lebar ± 2,3 cm - Kawat bunga hiasan diameter ± 0,5 mm untuk pengikatnya 5 gram Alat dapat diterapkan untuk katak betina. Katak bergerak bebas namun pengikatnya menyebabkan luka pada kulit katak Tabel 4. Lanjutan Metode Penempatan Gulungan Benang Bahan Berat Alat Dampak pada Katak Dengan selongsong Palet alat untuk menyimpan benang pada mesin jahit tinggi ± 1,1 cm; lebar ± 2 cm - Benang katun 30 m - Botol sitrun sebagai wadah penyimpan gulungan benang diambil bagian bawahnya ± 1,3 cm dan lebar ± 2,3 cm - Kawat berlapis alumunium lebar 4 mm sebagai pengikatnya 5 gram Katak dapat melepaskan alat yang diikatkan pada punggungnya karena pengikatnya tidak terlalu kuat saat mengikatnya Dengan selongsong Selongsong suntikan tinggi ± 1,5 cm; lebar ± 4 mm - Benang katun 5 M - Tutup parfum sebagai wadah penyimpan gulungan benang diambil bagian bawahnya ± 2 cm - Kawat berlapis karet berdiameter 1 mm sebagai pengikatnya 2 gram Pergerakan katak terhambat karena alat cukup besar dan keluarnya benang kurang lancar serta tali pengikatnya kurang kuat sehingga alat dilepaskan Dengan selongsong Palet alat untuk menyimpan benang pada mesin jahit tinggi ± 1,1 cm; lebar ± 2 cm - Benang katun 30 M - Botol sitrun sebagai wadah penyimpan gulungan benang diambil bagian bawahnya ± 1,3 cm dan lebar ± 2,3 cm - Selotip paralon sebagai pengikatnya 4 gram Alat dapat diterapkan pada katak betina. Katak dapat bergerak dengan bebas Dengan selongsong Palet bagian tengahnya alat untuk menyimpan benang pada mesin jahit tinggi ± 1,1 cm; lebar ± 1,2 cm - Benang katun 15 M - Tutup parfum sebagai wadah penyimpan gulungan benang diambil bagian bawahnya ± 1,5 cm dan lebar 1,5 cm - Selotip paralon sebagai pengikatnya 1,5 gram Alat dapat diterapkan pada katak jantan. Katak dapat bergerak dengan bebas.

5. 1. 3 Uji Coba Pengaruh Penggunaan Alat terhadap Pergerakan P.

Dokumen yang terkait

Pola pergerakan harian dan penggunaan ruang katak pohon bergaris (Polypedates leucomystax) di Kampus IPB Darmaga

0 6 77

Perilaku berbiak katak pohon hijau (Rhacophorus reinwardtii Kuhl & van Hasselt, 1822) di kampus IPB Darmaga

0 21 65

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam/Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

1 14 52

Variasi Morfologi Katak Pohon Bergaris Polypedates leucomystax Gravenhorst, 1829 (Anura; Rhacophoridae) di Sumatera Barat | Addaha | Natural Science: Journal of Science and Technology 5140 16796 1 PB

0 0 7

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

0 0 13

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

0 0 2

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

0 0 3

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

0 3 5

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

0 0 3

Pola Pergerakan Harian dan Mikrohabitat Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax) di Taman Wisata Alam Cagar Alam Sibolangit, Sumatera Utara

0 1 12