19 SKB sebagai pejabat instansi yang berwenang menjatuhkan sanksi tersebut.
Jadi, dapat dilihat bahwa upaya penegakan kode etik advokat di Indonesia sudah diatur sedemikian rupa agar kode etik advokat dapat terlaksana dengan
baik. Karenanya kepada para advokat diminta selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, martabat dan citra-nya sebagai penegak hukum, kebenaran, dan
keadilan. Namun terdapat kelemahan dalam upaya penegakan kode etik advokat di Indonesia dikarenakan terdapat banyaknya organisasi advokat di Indonesia
yang menyebabkan Mahkamah Agung dan Menteri Kehakiman mengalami kesulitan dalam melakukan pembinaan dan menyebabkan fungsi pengawasan
Dewan Kehormatan Kode Etik dari organisasi advokat tidak dapat berjalan dengan efektif.
BAB III PEMBERIAN HONORARIUM ADVOKAT YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI SARANA PRAKTIK PENCUCIAN UANG MONEY LAUNDERING
A. Pengertian dan Sejarah Pencucian Uang
Asal muasal kata money laundering berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh organisasi kriminal yang sering dikenal dengan mafia. Money laundering
biasanya dilakukan karena beberapa alasan, seperti karena dana yang dimiliki adalah hasil curian atau korupsi, hasil dari kejahatan, penjualan narkoba,
pelacuran, penggelapan pajak, dan sebagainya. Karena hal tersebut maka uang tersebut harus “dicuci” atau ditransaksikan ke pihak ketiga, lewat badan hukum,
atau negara dunia ketiga. Kalangan mafia memperoleh penghasilan besar dari bisnis pemerasan, prostitusi, perjudian, dan penyelundupan minuman keras.
Mereka kemudian membeli atau mendirikan perusahaan yang bergerak di bisnis halal untuk mengaburkan asal usul uang hasil dari bisnis haram.
41
Pencucian uang atau yang lebih dikenal dengan istilah money laundering yang pertama kali dikenal sejak tahun 1930 di Amerika Serikat, yaitu ketika mafia
membeli perusahaan yang sah dan resmi sebagai salah satu strateginya. Al Capone, penjahat terbesar di Amerika pada masa lalu, mencuci uang hitam hasil
usaha kejahatannya dengan memakai si genius Meyer Lansky yang merupakan seorang akuntan mencuci uang hasil kejahatan Al Capone melalui usaha binatu
laundry. Uang tersebut digunakan sebagai investasi untuk perusahaan pencucian pakaian atau disebut laundromats yang ketika itu terkenal di Amerika Serikat.
Usaha pencucian pakaian ini berkembang maju dan berbagai perolehan uang hasil kejahatan seperti uang hasil minuman keras ilegal, hasil perjudian, dan hasil usaha
41
Philips Darwin, Op.Cit., hlm.13.
pelacuran ditanamkan ke perusahaan pencucian pakaian ini. Demikianlah asal muasal munc
ul istilah “money laundering”.
42
Money laundering dapat diistilahkan dengan pencucian uang atau pemutihan uang, pendulangan uang atau disebut juga dengan pembersihan uang
dari hasil transaksi gelap kotor. Money laundering merupakan salah satu aspek perbuatan kriminal. Dikatakan demikian karena sifat kriminalitas money
laundering ialah berkaitan dengan latar belakang dari perolehan sejumlah uang yang sifatnya gelap, haram atau kotor, lalu sejumlah uang kotor ini dikelola
dengan aktivitas-aktivitas tertentu dengan membentuk usaha, mentransfer atau mengkonversikannya ke bank atau valuta asing sebagai langkah untuk
menghilangkan latar belakang dari dana kotor tersebut.
43
Dalam Black‟s Law Dictionary disebutkan, bahwa money laundering atau
pencucian uang disebutkan sebagai :
44
“Term used to describe investment or other transfer of money flowing from racketeering, drug transaction, and other illegal sources into legitimate channels
so that its original source cannot be traced. ”
Istilah ini menggambarkan bahwa pencucian uang money laundering adalah penyetoran atau penanaman uang atau bentuk lain dari pemindahan atau
pengalihan uang yang berasal dari pemerasan, transaksi narkotika, dan sumber-
42
Adrian Sutedi, Tindak Pidana Pencucian Uang Bandung : PT Citra Aditya Bakti, 2008, hlm.1-2.
43
N.H.T Siahaan, Pencucian Uang Dan Kejahatan Perbankan Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005, hlm.3.
44
Bismar Nasution, Op.cit., hlm.17.
sumber lain yang ilegal melalui saluran legal, sehingga sumber asal uang tersebut tidak dapat diketahui atau dilacak.
45
Dari terminologi yang terdapat dalam Black‟s Law Dictionary di atas,
terlihat bahwa berbagai bentuk dana “uang kotor” berasal dari kegiatan-kegiatan atau transaksi menyimpang, seperti hasil pemerasan, penghindaran pajak, bisnis
perjudian, korupsi, komisi, pungli, sogokan, penyelundupan, serta perdagangan gelap narkotika dan obat terlarang.
46
Pengertian pencucian uang money laundering telah banyak dikemukakan oleh para ahli hukum, antara lain :
1. Menurut Welling
“Money laundering is the process by which one counceals the existence, illegal source, or illegal application of income, and then disguises that income to
make it appear legitimate. ”
47
Istilah ini menggambarkan bahwa pencucian uang money laundering adalah proses penyembunyian keberadaan sumber tidak sah atau aplikasi pendapat
tidak sah,sehingga pendapatan itu menjadi sah. 2.
Menurut Fraser “Money laundering is quite simple the process through with „dirty‟, money
proceed of crime, is washed through „clean‟ or legitimate sources and interprises so that the „bad guys‟ may more safe enjoy their ill gotten gains”
48
45
H. Juni Sjafrien Jahja, Melawan Money Laundering Jakarta : Visimedia, 2012, hlm.4.
46
Ibid
47
Adrian Sutedi, Op.cit., hlm.13.
48
Ibid, hlm.13.
Istilah ini menggambarkan bahwa pencucian uang money laundering adalah sebuah proses yang sungguh sederhana dimana uang kotor di proses atau
dicuci melalui sumber yang sah atau bersih sehingga “orang jahat” itu dapat
menikmati keuntungan tidak halal itu dengan aman. 3.
Menurut Pamela H. Bucy “Money laundering is the concealment of the existence, nature of illegal
source of illicit fund in such a manner that the funds will appear legitimate if discovered
.”
49
Istilah ini menggambarkan bahwa pencucian uang money laundering adalah pencucian uang merupakan penyembuyian akan adanya sesuatu, sifat dari
sumber dana yang ilegal sedemikian rupa sehingga dana tersebut akan terlihat sah apabila ditemukan.
4. Menurut Chaikin
“The process by which one conceals or disguises that true nature, source, disposition, movement, or ownership of money for whatever reason
.”
50
Istilah ini menggambarkan bahwa pencucian uang money laundering adalah proses dimana sesorang menyembunyikan atau menyamarkan sifat sejati,
sumber, watak, pergerakan, atau kepemilikan dari uang tersebut untuk alasan apapun.
Pencucian Uang menurut Peraturan Perundangan-Undangan RI :
49
Ibid, hlm.14.
50
Ibid
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian
Uang menyebutkan bahwa pencucian uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbangkan,
menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan, atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak
pidana dengan maksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah.
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang UU PPTPPU menyebutkan bahwa pencucian uang adalah segala perbuatan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana sesuai
dengan ketentuan dalam undang-undang ini, dengan hasil tindak pidana berupa harta kekayaan yang diperoleh dari tidnak pidana asal sebagaimana disebutkan
dalam Pasal 2 ayat 1. Dari beberapa definisi pencucian uang diatas maka dapat disimpulkan
bahwa pencucian uang adalah kegiatan-kegiatan yang merupakan proses yang dilakukan oleh seorang atau organisasi kejahatan terhadap uang haram, yaitu uang
yang berasal dari tindak kejahatan, dengan maksud menyembunyikan asal usul uang tersebut dari pemerintah atau otoritas yang berwenang melakukan
penindakan terhadap tindak kejahatan yaitu dengan memasukkan uang tersebut ke dalam sistem keuangan financial system sehingga apabila uang tersebut
kemudian dikeluarkan dari sistem keuangan itu, maka uang itu telah berubah menjadi uang yang sah.
B. Tipologi Pencucian Uang