B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dikaji dalam tulisan ini yaitu :
1. Bagaimana fungsi kode etik advokat bagi advokat dalam menjalankan
profesinya? 2.
Bagaimana honorarium advokat dimanfaatkan sebagai sarana praktik pencucian uang?
3. Bagaimana akibat hukum bagi advokat yang menerima honorarium hasil
tindak pidana pencucian uang?
C. Tujuan dan Manfaat
Secara umum tujuan utama penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi
kewajiban dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Secara khusus lagi, tujuan penulisan skripsi ini disesuaikan dengan permasalahan yang sudah dirumuskan. Adapun yang menjadi tujuan penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui pengaturan kode etik advokat di Indonesia 2.
Untuk mengetahui proses dan mekanisme bagaimana honorarium advokat dijadikan sarana money laundering
3. Untuk mengetahui pertanggungjawaban hukum bagi advokat yang menerima
honorarium hasil tindak pidana pencucian uang Di samping tujuan di atas diharapkan juga skripsi ini memberi manfaat
sebagai berikut :
1. Secara teoritis, pembahasan ini bisa menjadi tambahan ilmu dalam hukum
ekonomi. Dan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan dan pencegahan terhadap tindak pidana pencucian uang di Indonesia
2. Secara praktis, pembahasan skripsi ini diharapkan dapat menjadi tambahan
pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya, advokat dan mahasiswa pada khususnya untuk mengetahui honorarium advokat yang dijadikan sarana
pencucian uang dan beserta dengan akibat hukumnya.
D. Keaslian Judul
Terdapat judul yang berkaitan dengan judul skripsi ini yaitu: 1.
Prinsip Akuntabilitas dan Transparansi Yayasan dalam Rangka Pencegahan Praktik Pencucian Uang Money Laundering, yang ditulis oleh Dwi Cesaria
Sitorus, NIM 080200258, yang di dalamnya membahas tentang Prinsip Akuntabilitas dan Transparansi dalam pencegahan praktek pencucian uang.
2. Peran PPATK dalam Mengatasi Kejahatan Money Laundering di Indonesia,
yang ditulis oleh Agusta Kanin, NIM 030200171, yang didalamnya membahas tentang upaya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
PPATK dalam memberantas kejahatan pencucian uang di Indonesia. 3.
Kajian Hukum Terhadap Posisi Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan Dalam Pemberantasan Praktek Money Laundering, yang ditulis oleh Fitri
Hadijah, NIM 030200072, yang didalamnya membahas tentang kajian hukum menyangkut posisi PPATK dalam memberantas praktek pencucian uang yang
terjadi di Indonesia.
Sedangkan dalam skripsi ini yang dibahas adalah analisis yuridis mengenai adanya praktek pencucian uang yang menggunakan honorarium
advokat sebagai mekanisme pencucian uang, dimana adanya kerahasiaan yang kuat antara seorang advokat dengan kliennya menyebabkan tidak memungkinkan
para advokat melaporkan harta yang dimiliki kliennya atas dugaan tindak pidana. Juga tidak ada diatur undang-undang tentang jumlah honorarium yang dapat
diterima seorang advokat atas imbalan jasanya menyebabkan dapat terjadinya kongkalikong antara advokat dengan kliennya karena jumlah honorarium advokat
tersebut disetujui kedua belah pihak yang memungkinkan honorarium seorang advokat dijadikan mekanisme dalam praktik pencucian uang yang menjadikan
advokat sebagai kaki tangan dari pelaku tindak pidana pencucian uang tersebut. Penulisan skripsi ini dimulai dengan mengumpulkan bahan-bahan yang
berkaitan dengan kerahasian advokat dengan kliennya, honorarium advokat yang tidak diatur oleh undang-undang, pencegahan praktek pencucian uang serta
peraturan-peraturan yg berkaitan dengan judul tersebut, baik melalui literatur yang diperoleh dari perpustakan atau media cetak maupun media elektronik. Sehubung
dengan keaslian judul skripsi ini, penulis melakukan pemeriksaan pada perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk membuktikan
bahwa judul skripsi tersebut belum ada atau belum terdapat di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
Bila dikemudian hari ternyata terdapat judul yang sama atau telah ditulis oleh orang lain dalam bentuk skripsi sebelum skripsi ini dibuat, maka hal itu dapat
diminta pertanggungjawaban dikemudian hari.
E. Tinjauan Kepustakaan