b. Ulet menghadapi kesulitan Setiap guru memberikan tugas yang dianggap sebagian siswa sulit, namun
tugas yang sulit tersebut harus tetap ditemukan jawabannya. c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah
Seorang siswa senang untuk mempelajari ekonomi bukan hanya dari buku pegangan yang dia punya tetapi juga dari bahan bacaan atau referensi lain.
d. Lebih senang bekerja sendiri Siswa lebih senang mengerjakan tugas yang diberikan guru sendiri. Daripada
mengerjakan tugas tersebut secara kelompok. e. Senang memecahkan masalah
Rasa ingin tahun yang dimiliki oleh siswa dalam menyelesaikan soal ekonomi, penemuan jawaban dari soal ekonomi tadi akan memberikan rasa
kepuasaan tersendiri bagi siswa tersebut. Berdasarkan uraian ciri-ciri motivasi belajar diatas dapat digunakan sebagai
indikator pengukuran dalam penelitian mengenai hasil belajar ekonomi siswa. Lima indikator dari pendapat Sardiman di atas diharapkan dapat mewakili indikator-
indikator lainnya serta dapat digunakan sebagai dasar dalam mengukur motivasi belajar siswa.
2.5. Motivasi Belajar Sebagai Variabel Mediasi
Motivasi belajar sebagai variabel mediasi berfungsi sebagai mediasi hubungan antar variabel kompetensi pedagogik dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar pada
mata pelajaran Ekonomi. Kompetensi pedagogik dan penggunaan fasilitas belajar tidak langsung mempempengaruhi hasil belajar, karena variabel motivasi memediasi
hubungan kompetensi pedagogik dan penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil belajar.
Menurut Tuckman dalam Sugiyono, 2010:63 variabel mediasi adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel dependen
menjadi hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan
variabel penyelaantar variabel independen dengan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya
variabel dependen. Beberapa variabel mediasi yaitu sikap, cara belajar, kepribadian, minat, motivasi, dan lain-lain.
Ghozali 2011:249 menjelaskan fungsi variabel mediasi adalah untuk memediasi antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk menguji
pengaruh variabel mediasi digunakan model analisis jalur. Analisis jalur merupakan perluasan analisis regresi berganda, atau analisis jalur menggunakan analisis regresi
untuk menaksir hubungan kasualitas antar variabel model casual yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Dalam penelitian ini motivasi dianggap
sebagai variabel mediasi karena motivasi merupakan perantara tepat yang dapat menguhubungkan antara kompetensi pedagogik guru dan fasilitas belajar sebagai
variabel independen dengan hasil belajar ekonomi sebagai variabel dependen.
Motivasi adalah proses internal yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan yang seharusnya dilakukan, dalam hal ini belajar. Dalam proses belajar
mengajar apabila ada seorang siswa yang tidak melaksanakan kegiatan belajar, maka perlu diselidiki sebabnya. Misalnya materi pelajaran yang sulit, pengaruh teman-
teman, pengaruh dari diri sendiri malas, fasilitas belajar yang tersedia, sedang ada masalah, kompetensi guru, dan sebagainya. Motivasi merupakan salah satu faktor
yang ikut menentukan keberhasilan anak dalam belajarnya. Motivasi bukan hanya menjadi faktor penyebab siswa belajar, melainkan juga memperlancar aktivitas
belajar dan hasil belajar. Motivasi tidak dapat diukur secara langsung, seperti halnya mengukur panjang atau lebar suatu ruangan. Motivasi belajar dipengaruhi oleh dua
faktor, yaitu faktor rangsangan dari dalam diri sendiri dan faktor rangsangan dari luar. Faktor rangsangan dari luar yang mempengaruhi motivasi belajar misalnya
kompetensi guru dan fasilitas belajar.
2.5. Kerangka Berpikir