Pendekatan Dan Teknik Bimbingan Kelompok

2.4.6.4 Tahap Pengakhiran

Pada tahap pengakhiran, kegiatan kelompok dipusatkan pada pembahasan dan penjelasan mengenai bagaimana mentransfer apa yang telah dipelajari anggota dalam kelompok ke dalam kehidupannya di luar lingkungan kelompok. Peranan pemimpin kelompok di sini adalah memberikan pengetahuan terhadap hasil- hasil yang telah dicapai oleh masing-masing anggota kelompok. Setelah itu barulah pemimpin kelompok memberitahukan bahwa kegiatan akan segera diakhiri. Pemimpin kelompok bersama dengan anggota kelompok menyimpulkan hasil dari bimbingan kelompok dan memberikan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan bimbingan kelompok Prayitno, 1995:40.

2.4.7 Pendekatan Dan Teknik

2.4.7.1 Pembentukan Kelompok

Kelompok untuk layanan bimbingan kelompok dapat dibentuk melalui pengumpulan sejumlah individu siswa dan individu lainnya yang berasal dari : 1 Satu kelas siswa yang dibagi ke dalam beberapa kelompok 2 Kelas-kelas siswa yang berbeda dihimpun dalam satu kelompok 3 Lokasi dan kondisi yang berbeda dikumpulkan menjadi satu kelompok.

2.4.7.2 Isi Layanan

Bimbingan kelompok membahas materi topik-topik umum, baik “topik tugas” maupun “topik bebas”. Topik tugas adalah topik atau pokok bahasan yang datangnya dari PK dan “ditugaskan” kepada kelompok untuk membahasnya. Sedangkan topik bebas adalah topik atau pokok bahasan yang datangnya atau dikemukakan secara bebas oleh para anggota kelompok.

2.4.7.3 Teknik Dalam Kegiatan

1. Teknik umum : Pengembangan Dinamika Kelompok Secara umum, tehnik-tehnik yang digunakan oleh pemimpin kelompok dalam menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok mengacu kepada berkembangnya dinamika kelompok yang diikuti oleh seluruh anggota kelompok, dalam rangka mencapai tujuan layanan. 2. Permainan kelompok Permainan kelompok yang efektif bercirikan sederhana, menggembirakan, menimbulkan suasana relaks dan tidak melelahkan, meningkatkan keakraban, dan diikuti oleh semua aggota kelompok. Jenis permainan itu antara lain : 1 “Rangkaian Nama” 2 “kata Kalimat” atau “Kalimat Bengkak” 3 “Tiga Dot” 4 “Si Kembar Ana dan Ani” 5 “Kebun Bintang dan Taman Bunga” 6 “Bisik Berantai” 7 “Mengapa Karena” Permainan kelompok yang bersifat kreatif dapat dikembangkan oleh pemimpin kelompok, dan juga oleh para anggota kelompok.

2.4.7.4 Waktu dan Tempat

Layanan bimbingan kelompok dapat diselenggarakan kapan saja, sesuai dengan kesepakatan antara pemimpin kelompok dan para anggota kelompok, baik terjadwal maupun tidak terjadwal. Seiring dengan waktunya, bimbingan kelompok diselenggarakan di tempat- tempat yang cukup nyaman bagi para peserta, baik di dalam ruang maupun di luar ruangan. Mereka duduk dengan membentuk sebuah lingkaran di kursi atau bersila mengikuti kondis yag ada. Waktu penyelenggaraan untuk setiap kali penyelenggaraan satu sesi layanan bimbingan kelompok sekitar 1-2 jam. Banyaknya sesi untuk penyelenggaraan layanan bimbingan kelompok tergantung pada keperluan dan kesepakatan yang tersedia.

2.4.7.5 Penilaian

Hasil dan proses layanan bimbingan kelompok perlu di nilai. Pada tahap pengakhiran untuk setiap sesi dilakukan tinjauan terhadap kualitas kegiatan kelompok dan hasil-hasilnya melalui pengungkapan kesan-kesan peserta. Kondisi UCA Understanding, Comfort, dan Action menjadi fokus penilaian hasil-hasil bimbingan kelompok. Penilaian dilakukan delam tiga tahap, yaitu penilaian segera laiseg, penilaian jangka pendek laijapen, penilaian jangka panjang laijapan. Laiseg dilakukan pada akhir setiap sesi layanan, sedangkan laijapen dan laijapan dilakukan pasca layanan. Penilaian ini dapat dilakukan secara lisan melalui pengungkapan verbal ataupun tulisan dengan menggunakan format tertentu.

2.4.8 Pengertian Dinamika Kelompok

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang

3 21 231

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM BERSOSIALISASI MELALUI PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIABU TA. 2013/2014.

0 4 26

Upaya Meningkatkan Perilaku Berbudi Pekerti Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DALAM PEMILIHAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/ 2010.

0 2 166

Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 100

UPAYA MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 2 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21

UPAYA MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X1 IPS SMA PGRI KALIWUNGU KUDUS

0 0 21