b1 = Selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sebelumnya
b2 = Selisih frekuensi yang mengandung modus dengan frekuensi sesudahnya
p = panjang kelas interval Herrhyanto, 2011: 4.19 5
Menentukan ketuntasan klasikal p =
x 100 Aqib, 2014: 41
Ketuntasan belajar klasikal dapat tercapai apabila 85 dari keseluruhan obyek penelitian Hamdani, 2011:60
Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Klasikal
Kriteria Ketuntasan Klasikal Kualifikasi
85 Tuntas
≤ 85 Tidak Tuntas
3.7.2 Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, wawancara, catatan lapangan, dan angket dalam pembelajaran
IPA melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel, dianalisis dengan mengorganisasikan, mengklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang
menjadi fokus analisis menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.
3.7.2.1 Kategori Keterampilan Guru
Adapun data keterampilan guru, aktivitas siswa dianalisis berdasarkan kriteriakategori sangat baik, baik, cukup dan kurang berdasarkan skor yang telah
ditetapkan. Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari
instrumen pengamatan keterampilan guru dan instrumen pengamatan aktivitas siswa. Hadi 2004:13 menjelaskan cara untuk mengolah data skor yaitu:
a. menentukan skor maksimal,
b. menentukan skor minimal,
c. menentukan jarak pengukuram R dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
d. menentukan jumlah interval kelas i, pada penelitian ini menggunakan
empat interval kelas dengan kategori sangat baik SB, baik B, cukup C, dan kurang D.
e. Menentukan lebar interval i dilakukan dengan cara sebagai berikut:
i =
f. Menentukan batas atas dan batas bawah setiap kelas
Dari beberapalangkah yang telah dilakukan, maka dapat diketahui nilai R jarak pengukuran, jumlah interval kelas, dan i lebar interval yang kemudian
digunakan sebagai nilai kriteria ketuntasan atau sebagai nilai acuan yang digunakan untuk menilai keterampilan guru dan aktivitas siswa.
R = Skor Maksimal-Skor Minimal
Kategori penilaian keterampilan guru selama pembelajaran IPA melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel, menggunakan 9 indikator
dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka skor maksimal adalah 36 dan skor minimal adalah 9 dengan jumlah interval kelas 4, sehingga
diperoleh : R = Skor maksimal-skor minimal
i = = 36 - 9
= = 27
= 6,75
Tabel 3.3 Skor Pengamatan Keterampilan Guru
Rentang Skor Kategori
30 skor 36
Sangat Baik SB 23
skor 30 Baik B
16 skor 23
Cukup C skor 16
Kurang K
3.7.2.2 Kategori Aktivitas Siswa
Adapun kategori penilaian aktivitas siswa selama pembelajaran IPA melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel, menggunakan 9
indikator dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka skor maksimal adalah 36 dan skor minimal adalah 9 dengan jumlah interval kelas 4,
sehingga diperoleh :
R = Skor maksimal-skor minimal i =
= 36 - 9 =
= 27 = 6,75
Tabel 3.4 Skor Pengamatan Aktivitas Siswa
Rentang Skor Kategori
30 skor 36
Sangat Baik SB 23
skor 30 Baik B
16 skor 23
Cukup C skor 16
Kurang K
3.7.2.3 Kategori Skor Penilaian Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor
Skor hasil belajar siswa baik dari ranah afektif maupun psikomotor dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi dengan jumlah indikator 5 adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.5
Skor Hasil Belajar afektif dan Psikomotor Rentang Skor
Kategori 16
skor 20 Sangat Baik SB
12 skor 16
Baik B 8
skor 12 Cukup C
skor 8 Kurang K
3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN