Teknik Pengumpulan Data DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA

3.6.2.1 Data Kuantitatif Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan Herrhyanto, 2011: 1.3. Adapun Sugiyono 2010: 23 berpendapat data kuantitatif adalah data berupa angka, atau data kualitatif yang diangkakan scoring. Data berjenis kuantitatif merupakan hasil pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa yang diwujudkan dalam skor 1 sampai 4 sesuai dengan deskriptor serta hasil uji kompetensi siswa yang diwujudkan dengan angka selama mengikuti pembelajaran IPA melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel 3.6.2.2 Data Kualitatif Menurut Sugiyono 2010:23 data kualitatif adalah data berbentuk kalimat, kata, atau gambar. Adapun Herrhyanto dan Hammid 2008:1.3 berpendapat data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut. Data berjenis kualitatif diwujudkan dengan kalimat penjelas yang merupakan hasil pengamatan selama proses pembelajaran IPA melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel yang diklasifikasikan menjadi: sangat baik SB, baik B, cukup C, dan kurang K dengan menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel.

3.6.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes, metode observasi, wawancara, catatan lapangan dan angket. 3.6.3.1 Teknik Tes Teknik tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008:1.5. Dalam penelitian ini teknik tes berupa tes tertulis yaitu dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa soal evaluasi yang diberikan kepada siswa pada setiap akhir pertemuan dalam setiap siklus. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur atau memberi angka terhadap proses pembelajaran ataupun pekerjaan siswa sebagai hasil belajar yang merupakan cerminan tingkat penguasaan terhadap materi yang diajarkan. 3.6.3.2 Teknik Nontes Teknik nontes adalah suatu alat penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes tanpa menggunakan tes Hamdani, 2011:316. Dalam penelitian ini, teknik nontes dilakukan dengan observasi, wawancara, catatan lapangan dan angket. 3.6.3.2.1 Observasi Observasi atau disebut juga pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indera Arikunto, 2012: 133. Lembar observasi di dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan keaktivan siswa dalam pembelajaran IPA serta langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan guru melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel di kelas IV SD. 3.6.3.2.2 Wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari narasumber. Wawancara ini digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang. 3.6.3.2.3 Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan sumber data yang berupa catatan-catatan kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran yang tidak termuat dalam lembar observasi atau instrumen penelitian yang dibuat. . 3.6.3.2.4 Angket Angket atau kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan atau pernyataan untuk diisi oleh responden Daryanto, 2011:82. Angket dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai respon siswa setelah melakukan pembelajaran IPA melalui model Make a Match berbantuan media papan flanel.

3.7. TEKNIK ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS IIIA SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

7 23 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 11 293

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOREJO 02 SEMARANG

0 14 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MAKE a MATCH BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG

3 55 228

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 24 291

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1