diperlukan kegiatan pemberdayaan masyarakat atau program yang bisa melindungi perokok pasif. Kegiatan itu adalah dengan membentuk suatu kawasan
yang bebas dari asap rokok TCSC, 2012 Dapat terlihat dari pernyataan seluruh informan bahwa kawasan dilarang
merokok ini memiliki dampak yang begitu besar bagi kesehatan. Dengan terlaksananya kawasan tanpa rokok di rumah sakit ini menciptakan lingkungan
yang bebas asap dan melindungi para perokok pasif. Maka dari itu, rumah sakit harus benar- benar menganggap penting dan serius dalam melaksanakan kawasan
tanpa rokok
.
Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa dengan setiap orang memiliki kesadaran yang penuh akan pentingnya penerapan kawasan tnpa rokok baik secara
langsung maupun tidak langsung akan berdampak positif bagi kesehatan diri sendiri, orang lain, dan serta lingkungan sekitar.
5.10 Pentingnya Promosi Kasawan Tanpa Rokok kepada Pengunjung
RSUD Dr. Pirngadi Medan
Peraturan tentang penetapan kawasan tanpa rokok dikeluarkan oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2003 tentang pengamanan
rokok bagi kesehatan yang didalamnya dijelaskan secara singkat mengenai kandungan zat berbahaya yang terkandung didalam rokok, penyelenggaraan
pengamanan rokok terdapat ketentuan kawasan tanpa rokok pada pasal 22, serta peran masyarakat dalam upaya penyelenggaraan pengamanan rokok bagi
kesehatan.
Terlihat dari pernyataan seluruh informan bahwa begitu penting promosi KTR, demi mewujudkan kawasan bebas asap rokok maka semuanya harus
mendukung pelaksanaan ini, khususnya bagi para pemimpin rumah sakit agar dapat mengeluarkan kebijakan- kebijakan yang akan mempengaruhi terlaksananya
kawasan tanpa rokok di rumah sakit ini sesuai dengan harapan. Semuanya harus sungguh- sungguh dan berkomitmen untuk menjalankan peraturan ini.
Peraturan yang ditegaskan melalui promosi akan membuat petugas maupun orang yang tidak merokok tidak ragu untuk menegur orang yang merokok
di area yang dilarang untuk merokok. Salah satu hal yang mungkin dapat dijadikan sebagai alat untuk membuat masyarakat takut adalah dengan memajang
beberapa UU, Perda, dll yang berkaitan dengan KTR. Hal itu memungkinkan meningkatkan perbaikan implemementasi kawasan tanpa rokok.
5.11 Pelanggaran yang terjadi setelah Pemberlakuan KTR
Kepatuhan peraturan adalah mengikuti suatu spesifikasi, standar, atau hukum yang telah diatur dengan jelas yang biasanya diterbitkan oleh lembaga atau
organisasi yang berwenang dalam suatu bidang tertentu. Patuh adalah suka menurut atau taat terhadap suatu perintah, aturan, dan sebagainya yang mengatur.
Faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan terhadap peraturan Kawasan Tanpa Rokok :
1. Faktor inter-personal:
Faktor yang dipengaruhi oleh hubungan antar pengunjung dengan pegawai RSUD Dr.
Pirngadi Medan.