Rokok tidak hanya memberikan efek pada perokok saja, melainkan juga dirasakan oleh yang bukan perokok perokok pasif yang berada didekat perokok.
Paparan asap rokok orang lain meningkatkan resiko penyakit paru obstruksi kronik dan penurunan fungsi pernafasan serta menyebabkan dan memperburuk
asma pada orang dewasa. Terlihat dari pernyataan seluruh informan bahwa rokok itu berbahaya
untuk kesehatan setiap orang baik perokok aktif maupun pasif serta merusak udara segar yang ada di sekitar. Rokok membuat banyak orang menjadi kecanduan dan
enggan untuk menghentikan perilaku merokok itu sendiri. Efek yang dirasakan ketika merokok salah satunya adalah batuk- batuk dan mulut terasa pahit jika
tidak merokok. Efek yang dirasakan setelah menyadari rokok dapat merusak kesehatan
adalah dengan merasakan hidup tanpa rokok jelas membuat hidup lebih sehat yaitu memiliki udara yang sehat yang menjadikan paru- paru lebih sehat. Dengan
semua pernyataan yang ada jelas kita harus lebih mengantisipasi bahaya rokok khususnya bagi generasi penerus.
5.8 Pengetahuan akan KTR Mempengaruhi Pelaksanaan KTR di RS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap setiap petugas rumah sakit meskipun bukan petugas khusus tetap harus memberitahukan kepada pengunjung
dan pasien bahwasanya rumah sakit ini sudah menerapkan KTR, sehingga tidak boleh merokok didalam ruangan. Meningkatkan pengetahuan informan
memungkinkan mensukseskan pelaksanaan KTR di RS ini. Informasi dilakukan dengan pemasangan spanduk, stiker, dan informasi melalui spanduk, meskipun
begitu masih dirasa belum cukup memberikan kontribusi untuk melarang setiap orang merokok di kawasan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok.
Dapat terlihat dari pernyataan seluruh informan bahwa mereka mengetahui
tentang kawasan tanpa rokok. Serta mengetahui bahwa rumah sakit ini telah menjadikan rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok. Pemansangan spanduk dan
sejeninya membantu mereka untuk mengetahui tentang kawasan tanpa rokok di rumah sakit ini. Hanya sebatas itu peran serta pengunjung karena terbatasnya
pengetahuan yang dimiliki. Contoh yang jelas pada saat peneliti mengobservasi kawasan rumah sakit
terlihat di halaman rumah sakit masih ditemukan beberapa orang yang merokok dan tidak dilarang oleh petugas. Bahkan seorang satpam ikut merokok juga. Hal
ini dapat mengakibatkan banyak orang yang semakin tidak ragu dan segan untuk merokok di area larangan merokok. Pemasangan spanduk hanya dapat menjadi
suatu informasi tapi bukan menjadi suatu aturan maupun ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak rumah sakit karena tidak disertai dengan sanksi yang tegas
sehingga mengakibatkan rendahnya kesadaran bagi petugas maupun pengunjung. Maka masih banyak yang merokok bahkan petugas sendiri, minimal didalam
ruangan masing- masing.
5.9 Kesadaran akan Dampak KTR bagi Kesehatan Pengunjung
Undang-UndangPERDA tentang lingkungan Bebas Asap Rokok memiliki kekuatan untuk melindungi masyarakat dari kesakitan dan kematian akibat
paparan asap rokok orang lain. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh asap rokok atau perilaku merokok yang salah