BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun 2009-2010. Sedangkan untuk tempat penelitian yaitu di SMU Negeri 3
Rangkasbitung yang beralamat di Jl. Letnan Muharam No. 5 Rangkasbitung Kab. Lebak, Prov. Banten.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan menggunakan satu sampel eksperimen. Metode
ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen.
1
Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design.
2
Pada desain ini, kedua kelompok akan diberi perlakuan treatment dengan pembelajaran yang berbeda. Sebelum belajar, kedua kelompok
diberikan tes awal pretest dan setelah pembelajaran berakhir diberikan tes akhir posttest menggunakan soal yang sama dengan soal pada pretest.
Desain penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.1 Desain Penelitian pretest-posttest control group design
Kelas Pre-test Treatment
Post-test
Eksperimen T
1
X
E
T
2
Kontrol T
1
X
K
T
2
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif RD, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 77
2
Moh. Kasiram, Metode Penelitian, Refleksi Pengembangan Pemahaman dan Penguasaan Metodologi Penelitian
, Malang: UIN Malang Press, h. 165 30
Keterangan: T
1
: pretest tes hasil belajar sebelum mendapatkan perlakuan T
2
: posttest tes hasil belajar sesudah mendapatkan perlakuan X
E
: treatment perlakuan pada kelas eksperimen yaitu menggunakan strategi pembelajaran TTW.
X
k
: treatment perlakuan pada kelas kontrol yaitu menggunakan pembelajaran konvensional demonstrasi.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3
Dalam penelitian ini, digunakan dua variabel untuk mencari pengaruh strategi pembelajaran Think-Talk-Write TTW terhadap hasil belajar fisika
siswa, yaitu: 1.
Variabel Bebas Independent Variable; yaitu strategi pembelajaran Think- Talk-Write TTW.
a. Definisi Konseptual
TTW adalah strategi yang memfasilitasi latihan bahasa secara lisan dan menulis. Ini berdasarkan pemahaman bahwa belajar adalah tingkah
sosial. TTW ini menganjurkan siswa utnuk berpikir, berbicara, lalu menulis mengenai pokok bahasan.
b. Definisi Operasional
Pembelajaran think-talk-write
TTW merupakan suatu pelaksanaan pembelajaran yang mengacu kepada pembelajaran
kooperatif berkelompok yang mengarahkan siswa untuk berpikir tentang suatu permasalahan, mendiskusikan permasalahan itu dengan
kelompok dan kelasnya untuk memperoleh solusi, dan dicatat oleh siswa dalam catatan siswa atau lembar kerja siswa LKS.
3
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian,Bandung: Alfabeta, 2008, h. 3.
Dalam pelaksanaanya pembelajaran think-talk-write terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap berfikir think melakukan demonstrasi, pengamatan
gejala fisis, membaca buku paket atau artikel fisika yang berkaitan dengan konsep, atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu
siswa mulai memikirkan kemungkinan jawaban atau solusi dari permasalahan dengan cara siswa mencatat atau mengingat bagaimana
apa yang dipahami atau tidak dipahami; tahap berbicara talk yaitu siswa melakukan diskusi kelompok yang membahas kemungkinan
jawaban atau solusi dari permasalahan sehingga diperoleh solusi kelompok utnuk didiskusikan kembali dalam diskusi kelas; dan tahap
menulis write yaitu siswa menuliskan hasil diskusi itu dalam catatannya buku catatan atau LKS baik berupa definisi istilah maupun
kejadian fisisyang berkaitan dengan persamaan fisis.
4
2. Variabel Terikat Dependent Variable adalah hasil belajar fisika
a. Definisi Konseptual
Hasil belajar yaitu mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar aspek kognitif mencakup ingatan,
pemahaman, penerapan, dan analisis. Aspek afektif mencakup nilai dan sikap yang nampak dalam tingkah laku. Aspek psikomotorik tampak
dalam bentuk keterampilan dan kemampuan siswa. b.
Definisi Operasional Hasil belajar fisika adalah sesuatu yang dibatasi pada hasil aspek
kognitif, dimana hasil belajar tersebut merupakan penguasaan siswa dalam skor tes pada pelajaran fisika.
D. Populasi dan Sampel Penelitian