B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan di depan, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Masih banyak siswa yang beranggapan bahwa materi fisika merupakan
materi yang sulit untuk dipelajari. 2.
Guru sulit dalam memilih dan menerapkan dengan tepat strategi pembelajaran yang telah dikuasainya.
3. Kurangnya pemahaman konsep siswa terhadap materi yang diajarkan, dan
anggapan asumsi yang keliru dari guru-guru yang menganggap bahwa pengetahuan itu dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke pikiran
siswa menyebabkan rendahnya hasil belajar fisika siswa. 4.
Guru masih bingung menentukan strategi apa yang harus digunakan agar siswa dapat mengkonstruksi pemahaman mereka dengan baik
C. Pembatasan Masalah
Berhubung aspek yang berkaitan dengan penelitian ini cukup kompleks, dan untuk lebih memfokuskan pembahasannya, maka dilakukan pembatasan
masalah sebagai berikut:
1.
Hasil belajar fisika yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan hasil tes kognitif saja. Ranah kognitif yang dinilai berdasarkan taksonomi
Bloom yang sudah direvisi oleh Madaus, dkk.
4
Ranah kognitif yang akan diukur pada penelitian ini adalah mulai C1 sampai dengan C4 ingatan,
pemahaman, penerapan, analisis, yang diperoleh dari hasil posttest dan didukung oleh observasi aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.
2. Karena materi fisika yang diajarkan pada bab fluida ini terbagi menjadi 2,
yaitu fluida statis dan fluida dinamis, maka peneliti membatasi konsep fisika yang diajarkan dalam penelitian ini adalah fluida statis yang
mencakup tekanan pada benda padat, cair dan gas, tekanan hidrostatis,
4
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h.117 – 121.
hukum Archimedes, hukum Pascal, tegangan permukaan, viskositas, dan kapilaritas.
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana pengaruh strategi pembelajaran Think-Talk-Write terhadap hasil belajar fisika siswa
kelas XI pada konsep fluida statis?”.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian