Tinjauan Kajian Terdahulu Metode Penelitian

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan dalam penilitian ini, penulis akan menyertakan beberapa hasil penilitian terdahulu sebagai perbandingan tinjauan kajian materi yang akan dibahas, sebagai berikut: Buku dengan Judul “Hukum Nasionalisasi Modal Asing,” yang disusun oleh Rustanto, S.H. LL.M. yang telah diterbitkan oleh Penerbit Kuwais Jakarta 2012. Buku ini membahas mengenai konsep definisi tindakan nasionalisasi modal asing dan konsep ranah teoritis kepastian hukum serta konsep keadilan yang berusaha dirumuskan dalam nasionalisasi khususnya ketika dalam konteks tarik-menarik kepentingan antara negara-negara maju pengekspor modal dengan negara-negara berkembang penerima modal. Skripsi yang disusun oleh Retno Astriningtyas Soejoedono, SH dari Fakultas Hukum Indonesia, tahun 2002, dengan judul “Nasionalisasi Hak Milik Asing: Analisa Terhadap Tanggung Jawab Negara Untuk Memberikan Ganti Rugi.” Penelitian ini difokuskan terhadap pemahaman negara-negara berkembang dan maju dalam kewajiban pemberian ganti rugi atau kompensasi terhadap nasionalisasi hak milik asing, serta pemahamannya dalam dunia hukum internasioanal. Sebagai pertimbangan sekaligus pembeda, penelitian yang akan diangkat oleh penulis adalah cakupan pembahasan skripsi yang lebih fokus mengenai tinjauan yuridis ambiguitas pemahaman realisasi asas kemandirian terkait pertimbangan dan hambatan hukum maupun ekonomi bagi pelaksanaan nasionalisasi modal asing dalam pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 dan Undang-Undang terkait yang relevan dalam tindakan nasionalisasi modal asing.

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan kontruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu. 5 Sedangkan menurut Peter Mahmud Marzuki, penelitian hukum merupakan suatu kegiatan know-how dalam ilmu hukum yang bersifat perspektif, bukan sekedar know-about. Sebagai kegiatan know-how penilitian hukum dilakukan untuk memecahkan isu hukum yang dihadapi. Di sinilah dibutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah hukum, melakukan penalaran hukum, menganalisis masalah yang dihadapi dan kemudian memberikan pemecehan atas masalah tersebut. 6 Sedangkan penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas 5 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet.III, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986, h. 42. 6 Peter Mahmud Marzuki, Penilitian Hukum, cet. VIII, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, h. 60. permasalahan-permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan. Sedangkan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif yaitu tipe penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang suatu gejala atau fenomena, agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori yang sudah ada, atau mencoba merumuskan teori baru. 2. Pendekatan Yang Dipakai Sehubungan dengan penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian normatif maka penulis menggunakan pendekatan undang-undang statute approach, pendekatan konsep conceptual approach, pendekatan historis historical approach, dan pendekatan perbandingan comparative approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan untuk meneliti aturan-aturan yang berkaitan dengan tindakan nasionalisasi dan investasi asing di Indonesia. Pendekatan konsep digunakan untuk memahami konsep nasionalisasi dan investasi asing sehingga diharapkan penormaan dalam aturan hukum tidak lagi memungkinkan ada pemahaman yang bermakna ganda. Pendekatan historis dilakukan untuk mengetahui sejarah tindakan nasionalisasi dan investasi asing di Indonesia dari berlakunya Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 Tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing hingga kini diatur dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Pendekatan perbandingan dilakukan untuk membandingkan konsep nasionalisasi modal asing di Indonesia dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia serta peraturan- peraturan lainnya dan asas-asas internasional yang terkait. 3. Bahan dan Sumber Penelitian a. Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer meliputi perundangan- undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang- undangan, dan putusan-putusan hakim. 7 Dalam penelitian ini yang termasuk dalam bahan hukum primer adalah UUD 1945, Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 Tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda, Undang- Undang No 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, Undang- Undang No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Peraturan Presiden, Instruksi Presiden, dan Peraturan Kepala BKPM yang berkaitan dengan nasionalisasi modal asing dan investasi asing. b. Bahan Hukum Sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku- buku teks, kamus hukum, jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan. c. Bahan non-hukum adalah bahan diluar bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang dipandang perlu 8 seperti buku-buku investasi . 4. Metode Pengumpulan Data 7 Ibid, h. 181. 8 Ibid, h. 183. Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan metode pengumpulan data melalui studi dokumen kepustakaan library research yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan nasionalisasi modal asing, peraturan perundang-undangan dan peraturan internasional yang terkait dengan tindakan nasionalisasi modal asing. pendapat sarjana, surat kabar, artikel, kamus dan juga berita yang penulis peroleh dari internet. 5. Metode Pengolahan dan Analisa Data Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan analisis secara deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif yaitu metode analisa data yang mengelompakan dan menyeleksi data yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan dan peristiwa konkrit yang menjadi objek penelitian, kemudian dianalisa secara interpretative menggunakan teori maupun hukum positif yang telah dituangkan, kemudian secara induktif ditarik kesimpulan untuk menjawab permasalahan yang ada. Pengolahan bahan hukum dilakukan secara deduktif yakni menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkret yang dihadapi. 9 Selanjutnya setelah bahan hukum diolah, dilakukan analisis terhadap bahan hukum dengan melakukan analisis secara kritis dan mendalam mengenai tindakan nasionalisasi dalam hukum investasi di indonesia 9 Johnny Ibrahim. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Cet ke-II, Malang: Bayumedia Publishing, 2006 h. 393. serta melakukan studi komparatif terhadap penerapan keabijakan serupa di negara yan lain.

G. Sistematika Penulisan