78
Pada persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Koefisien Regresi X
1
Harga = 0,432 menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Y, artinya jika perusahaan
meningkatkan harga sebesar satu satuan maka loyalitas konsumen akan bertambah.
b. Koefisien Regresi X
2
Rasa =0,332 menunjukkan menunjukkan bahwa variabel rasa berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Y, artinya jika
perusahaan meningkatkan rasa sebesar satu satuan maka loyalitas konsumen akan bertambah.
c. Koefisien Regresi X
3
kemasan = 0,450 menunjukkan menunjukkan bahwa variabel kemasan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Y, artinya
jika perusahaan meningkatkan kemasan sebesar satu satuan maka loyalitas konsumen akan bertambah.
4.2.3.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F dilakukan untuk melihat apakah variabel independent secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
variabel dependent. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut:
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0
79
Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Harga X
1
, Rasa X
2
, Kemasan X
3
, terhadap variabel dependent yaitu Loyalitas Konsumen.
H : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0
Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Harga X
1
, Rasa X
2
, Kemasan X
3
, terhadap variabel dependent yaitu Loyalitas Konsumen.
Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: H
diterima apabila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak apabila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Dalam penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 96 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 4 sehingga diperoleh:
a. Df Pembilang = k – 1 4- 1 = 3 b. Df Penyebut = n – k 96-4 = 92
Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan program SPSSfor windows. Kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada tingkat α = 5 3:92 = 2.704.
Berikut ini merupakan hasil pengujian uji-F pada Tabel 4.11:
80
Tabel 4.11 Uji Simultan Uji-F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 223,216
3 74,405
14,201 ,000
b
Residual 482,024
92 5,239
Total 705,240
95 a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen
b. Predictors: Constant, Kemasan, Harga, Rasa Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
adalah 14,201 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
adalah 2,704. Dari hal tersebut F
hitung
14,201 F
tabel
2,704 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Harga X
1
, Rasa X
2
, dan Kemasan X
3
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen.
4.2.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel independent yaitu Harga X
1
, Rasa X
2
, dan Kemasan X
3
terhadap variabel dependent yaitu Loyalitas Konsumen.
Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: H
diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
81
Dalam penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 96 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 4 sehingga diperoleh:
Derajat bebas Df = n – k = 96 – 4 = 92 Nilai t
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan program SPSS for windows. Kemudian akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tingkat α = 5
92 = 1.986. Berikut merupakan hasil pengujian uji-T pada Tabel 4.12, yaitu:
Tabel 4.12 Uji Parsial Uji-T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
,432 2,312
,187 ,852
Harga ,432
,209 ,188
2,062 ,042
Rasa ,332
,156 ,201
2,128 ,036
Kemasan ,450
,111 ,374
4,068 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas Konsumen Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2015 data diolah
Tabel 4.12 menunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh dari masing- masingvariabel yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Variabel Harga X
1
memiliki t
hitung
sebesar 2,062 dengan tingkat signifikansi 0,042. Sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1,986. Oleh karena itu t
hitung
2,062 t
tabel
1,986 dan tingkat signifikansinya 0,042 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Harga secara individual atau
82
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.
b. Variabel Rasa X
2
memiliki t
hitung
sebesar 2,128 dengan tingkat signifikansi 0,036. Sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1,986. Oleh karena itu t
hitung
2,128 t
tabel
1,986 dan tingkat signifikansinya 0,036 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel rasa secara individual atau
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.
c. Variabel Kemasan X
3
memiliki t
hitung
sebesar 4,068 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1,986. Oleh karena itu t
hitung
4,068 t
tabel
1,986 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Kemasan secara individual
atau secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.
4.2.3.3 Koefisien Determinasi R