berkomunikasi mendapat tanggapan sangat setuju 25, setuju 40, kurang setuju 26, tidak setuju 8, sangat tidak setuju 1. Butir pertanyaan 2 mencari
informasi mengenai produk Kartu seluler Simpati mendapat tanggapan sangat setuju 17, setuju 44, kurang setuju 22, tidak setuju 16, sangat tidak setuju
1. Butir pertanyaan 3 produk yang ditawarkan Kartu seluler Simpati lebih menguntungkan mendapat tanggapan sangat setuju 30, setuju 40, kurang
setuju 28, tidak setuju 2, sangat tidak setuju 0. Butir pertanyaan 4 produk yang di tawarkan kartu seluler Simpati menjadi pertimbangan dalam pembelian
kartu seluler mendapat tanggapan sangat setuju 4, setuju 55, kurang setuju 31, tidak setuju 10, sangat tidak setuju 0. Butir pertanyaan 5 keputusan
pembelian kartu perdana seluler Simpati adalah keputusan yang tepat mendapat tanggapan sangat setuju 19, setuju 45, kurang setuju 27, tidak setuju 7,
sangat tidak setuju 2.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model layak atau tidak digunakan dalam sebuah penelitian. Uji asumsi klasik yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak, yang dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan
yaitu: a. Pendekatan Histogram
Universitas Sumatera Utara
Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data
tersebut tidak menceng kekiri atau menceng kekanan.
Gambar 4.5 Histogram Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah
Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan. b. Pendekatan Grafik
Cara lainnya melihat uji normalitas dengan pendekatan grafik. PP plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan
nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Apabila plot keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini
merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6 Pendekatan Grafik Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah
Pada gambar 4.6 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.
c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Untuk memastikan apakah data berdistribusi normal, maka dapat
dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorv-smirnov 1 sampel KS dengan melihat data residunya.
Tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1.45420995
Most Extreme Differences Absolute
.085 Positive
.085 Negative
-.052 Kolmogorov-Smirnov Z
.849 Asymp. Sig. 2-tailed
.467 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Situmorang 2012 memaparkan bahwa dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogorov Smirnov yaitu nilai value pada
kolom Asymp. Sig lebih besar dari level of significant α = 5,
maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. Melalui Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,467 dan
diatas nilai signifikan 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z dari
Tabel 4.10 yaitu 0,849 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau
dengan kata lain data dikatakan normal.
2. Uji Heterokedastisitas