Defenisi Operasional Data Sekunder

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari kantor Kecamatan Medan Baru berupa data Sekolah dasar di Kecamatan Medan baru dan dari Dinkes berupa pengawasan Dinkes terhadap makanan jajanan.

3.5. Defenisi Operasional

a. Pedagang bakso bakar yaitu pedagang yang menjajakan bakso bakar disekitar SD di Kecamatan Medan Baru. b. Bakso bakar yaitu produk gel dari protein daging, baik daging sapi, ayam maupun ikan yang dibakar setelah diolesi oleh bumbu-bumbu seperti margarin, saus dan kecap. c. Pemeriksaan laboratorium secara kualitatif yaitu pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya boraks pada bakso bakar. d. Mengandung boraks yaitu sampel positif mengandung boraks. e. Tidak mengandung boraks yaitu sampel negative mengandung boraks. f. Boraks yaitu senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat NaB 4 O 7 berbentuk padat dan jika terlarut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat H 3 BO 3 . g. Higiene yaitu upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan subyeknya. h. Sanitasi yaitu upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subyeknya. Universitas Sumatera Utara i. Pemilihan bahan makanan adalah proses menentukan bahan-bahan dengan kondisi segar, masih utuh dan diperoleh dari sumber yang resmi untuk digunakan dalam proses pengolahan bakso bakar. j. Penyimpanan bahan makanan adalah menaruh bahan makanan pada tempat yang aman dan sehingga tidak terjangkau tikus, serangga, serta binatang pengganggu lainnya. k. Pengolahan makanan adalah proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan yang siap saji. l. Penyimpanan makanan jadi adalah meletakkan makanan yang sudah siap saji pada tempat yang tidak tercemar debu, tertutup, tidak dapat dijangkau tikus, serangga dan binatang pengganggu lainnya. m. Pengangkutan makanan adalah memindahkan makanan dari tempat pengolahan ke tempat penyajian. n. Penyajian makanan adalah tata cara menghidangkan makanan siap santap bakso bakar di tempat yang telah disediakan. o. Memenuhi syarat adalah keadaan dimana hasil observasi di lapangan sesuai dengan standard yang ditetapkan Kepmenkes RI No. 942MENKESSKVII2003. p. Tidak memenuhi syarat keadaan dimana hasil observasi tidak sesuai dengan standard yang ditetapkan Kepmenkes RI No. 942MENKESSKVII2003.

3.6. Cara Pengambilan Sampel