Tahap Persiapan Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan penelitian, peneliti melakukan sejumlah hal yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian, seperti membaca buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan kehidupan lansia, observasi dan wawancara secara langsung kelapangan untuk menambah informasi mengenai lansia. Setelah itu peneliti mulai menetapkan judul yang hendak diteliti. Adapun judul penelitian yang hendak diteliti adalah hubungan antara regulasi emosi dengan kebahagiaan pada lansia Pada tahap berikutnya, peneliti membuat alat ukur dan melakukan uji coba alat ukur. Penelitian ini menggunakan 2 skala yang disusun sendiri oleh peneliti. Pembuatan skala dibantu oleh dosen pembimbing sebagai professional judgment untuk skala kebahagiaan dan regulasi emosi. Skala pertama adalah skala regulasi emosi, dimana aspek-aspek regulasi emosi pembentuk skala tersebut diambil berdasarkan teori Gratz and Roemer 2004, Skala kedua adalah kebahagiaan, dimana komponen kebahagiaan pembentuk skala tersebut diambil dari Diener Eid,M dan Larsen, R.J., 2008; Biswas-Diener dan Dean, 2007 Setelah alat ukur selesai dibuat, peneliti mengujicobakannya kepada 66 orang lansia pada tanggal 4 April s.d. 28 April 2013. Subjek diminta untuk memberikan respon pada alat ukur regulasi emosi dan alat ukur kebahagiaan, dimana peneliti terlebih dahulu meminta kesediaan subjek untuk mengisi alat ukur tersebut. Setelah melakukan uji coba alat ukur maka peneliti melanjutkan dengan pengujian reliabilitas kedua alat ukur tersebut dengan menggunakan program SPSS version 16.0 For Windows. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji coba sebanyak 40 aitem alat ukur Regulasi Emosi diperoleh 23 yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam penelitian ditambah beberapa aitem lainnya yang direvisi dengan bantuan professional judgment sehingga jumlahnya menjadi 30 aitem. Sedangkan untuk alat ukur Kebahagiaan, dari hasil uji coba sebanyak 43 aitem diperoleh 31 aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total yang memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam penelitian. Peneliti juga menambah beberapa aitem lainnya dengan bantuan professional judgment dan mengurangi beberapa aitem berdasarkan indeks daya diskriminasi aitem untuk meraih keseimbangan pada masing-masing aspek.

2. Tahap Pelaksanaan