Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Perkawinan Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Tingkat Pendidikan

kebahagiaan kategori sedang sebesar 9.57, dan tidak ada subjek penelitian yang memiliki kebahagiaan kategori rendah. Subjek penelitian ini diambil dari perkumpulan arisan pensiunan, puskesmas lansia Tanjung, pengajian Perwiras dan Nurhidayah. Sebagian besar lansia yang ada didalam penelitian ini mengikuti aktivitas sosial seperti pengajian dan arisan pensiunan, hal inilah yang mungkin menjadi salah satu faktor yang ikut meningkatkan kebahagiaan pada lansia, dikarenakan Hurlock 1999 mengatakan bahwa orang akan merasa bahagia jika memiliki hubungan sosial dengan seseorang di luar lingkungannya, ketimbang apabila hubungan sosial mereka terbatas pada anggota keluarga. Jadi, dapat disimpulkan secara umum bahwa tingkat kebahagiaan pada lansia berada pada kategori tinggi. C. Hasil Tambahan Penelitian Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Perkawinan, Tingkat Pendidikan, Status Kesehatan, Status Pekerjaan, Penghasilanbulan, dan Status Aktivitas

1. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Perkawinan

Untuk melihat perbedaan kebahagiaan ditinjau status perkawinan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 22. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Perkawinan Status Perkawinan Subjek Mean Standar deviasi Menikah 54 93.91 7.790 JandaDuda 40 96.92 8.194 Tidak Menikah - - Total 94

95.19 8.062

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kebahagiaan pada orang yang menikah berkisar pada nilai rata-rata sebesar 93.91 dengan standar deviasi sebesar 7.790. Kebahagiaan pada orang yang jandaduda memiliki nilai rata-rata sebesar 96.92 dengan standar deviasi 8.194. Analisa statistik yang digunakan adalah uji independent t-test. Hal ini untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh p0.05 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan kebahagiaan yang signifikan ditinjau dari status perkawinan.

2. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Tingkat Pendidikan

Untuk melihat perbedaan kebahagiaan ditinjau dari tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 23. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Subjek Mean Standar deviasi Tidak sekolah 5 99.60 5.550 SD 44 94.23 8.842 SMP 18 96.72 9.035 SMA 19 94.70 6.383 D3 2 92.00 2.828 S1 6 97.00 6.481 Total 94

95.19 8.062

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kebahagiaan pada orang yang tidak sekolah berkisar pada nilai rata-rata sebesar 99.60 dengan standar deviasi sebesar 5.550. Kebahagiaan pada orang yang berada pada tingkat pendidikan SD memiliki nilai rata-rata sebesar 94.23 dengan standar deviasi 8.842. Kebahagiaan pada orang yang berada pada tingkat pendidikan SMP memiliki nilai rata-rata sebesar 96.72 dengan standar deviasi 9.035. Kebahagiaan pada orang yang berada Universitas Sumatera Utara pada tingkat pendidikan SMA memiliki nilai rata-rata sebesar 94.70 dengan standar deviasi 6.383. Kebahagiaan pada orang yang berada pada tingkat pendidikan D3 memiliki nilai rata-rata sebesar 92.00 dengan standar deviasi 2.828. Terakhir, kebahagiaan pada orang yang berada pada tingkat pendidikan S1 memiliki nilai rata-rata sebesar 97.00 dengan standar deviasi 6.481. Analisa statistik yang digunakan adalah uji oneway anova. Hal ini dikarenakan peneliti ingin membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh p0.05 yang menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan kebahagiaan yang signifikan ditinjau dari tingkat pendidikan.

3. Perbedaan Kebahagiaan ditinjau dari Status Kesehatan