Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian tentang pertuturan yang terdapat dalam Kumpulan Cerita Rakyat Dari Karo telah dilakukan, maka penulis dapat membuat beberapa simpulan sebagai berikut. Dari segi tindak tutur percakapan yang dikemukakan oleh J.L. Austin terdapat tiga jenis tindak tutur yang terdapat di dalam tuturan Kumpulan Cerita Rakyat Dari Karo yakni tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle, dapat dikatakan bahwa terdapat lima kategori tindak ilokusi yang terkandung dalam tuturan Kumpulan Cerita Rakyat Dari Karo, yaitu ilokusi asertif atau representatif, direktif, komisif, ekpresif, dan deklaratif, namun yang paling dominan adalah ilokusi direktif dan ilokusi deklaratif. Berdasarkan komponen peristiwa tutur yang dikemukakan oleh Dell Hymes, peristiwa tutur dalam Kumpulan Cerita Rakyat Dari Karo melengkapi delapan komponen pertuturan, yakni S settings, P participants, E ends, A act sequences, K key, I instrumentalities, N norms, dan G genres. Secara umum tujuan yang terkandung di dalam ketiga cerita ini bersifat naratif, yaitu mengungkapkan tentang penciptaan langit dan bumi di Tanah Karo, asal usul padi di Tanah Karo, dan mengungkapkan tentang cemburu dapat menghilangkan akal sehat. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Bahasa mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia. Kualitas tiap orang dapat dilihat melalui kemampuan menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan. Cerita rakyat erat kaitannya dengan keadaan dan situasi kehidupan masyarakat sehari-hari. Cerita rakyat mengandung nilai-nilai budaya, pendidikan dan pelajaran moral maupun intelektual. Cerita rakyat mampu mengantarkan masyarakat ke suatu tempat yang mereka hayati secara bersama nilai-nilai yang ada di dalamnya. Bukan itu saja, rakyat yang punya cerita itu juga berusaha memperkembangkan nilai-nilai tersebut sesuai dengan perkembangan masa. Karena itu, pengajaran mengenai cerita rakyat wacana harus dikembangkn lebih baik lagi. Penulis berharap supaya peneliti-peneliti lain melakukan penelitian terhadap pertuturan dengan objek yang lain. Uraian tentang pertuturan dalam skripsi ini belumlah lengkap, karena ada banyak aspek dari wacana Kumpulan Cerita Rakyat Dari Karo yang masih dapat diteliti lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA