18
2 Moral karyawan akan semakin baik, bergairah, semangat, dan prestasi
kerjanya semakin meningkat karena ini termasuk elemen-elemen yang dinilai untuk promosi.
3 Disiplin karyawan semakin baik karena disiplin termasuk elemen yang akan
mendapat penilaian prestasi untuk dipromosikan. 4
Memotivasi berkembangnya persaingan sehat dan dinamis di antara para karyawan sehingga mereka berlomba-lomba untuk mencapai tujuan.
5 Perusahaan akan menempatkan karyawan yang terbaik pada setiap jabatan
sehingga sasaran optimal akan tercapai. Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh kombinasi pengalaman dan
kecakapan adalah: 1
Karyawan yang kurang mampu akan frustasi bahkanmengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
2 Biaya perusahaan akan semakin besar karena adanya ujiankenaikan
golongan.
2 Mutasi Pegawai
a. Pengertian Mutasi
Kata mutasi atau pemindahan oleh sebagian masyarakat sudah dikenal, baik lingkungan maupun di luar lingkungan perusahaan pemerintahan. Mutasi adalah
kegiatan memindahkan tenaga kerja dari satu tempat tenaga kerja ke tempat kerja lain. Akan tetapi mutasi tidak selamanya sama dengan pemindahan. Mutasi
meliputi kegiatan memindahkan tenaga kerja, pengoperan tanggungjawab,
Universitas Sumatera Utara
19
pemindahan status ketenagakerjaan, dan sejenisnya. Adapun pemindahan hanya terbatas pada mengalihkan tenaga kerja dari satu tempat ke tempat lain.
Menurut Nitisemito 2002:132, pengertian mutasi adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke
pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sejajar. Selanjutnya Hasibuan 2008 : 102, menyatakan bahwa mutasi adalah suatu
perubahan posisijabatantempatpekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal di dalam satu organisasi. Pada dasarnya mutasi termasuk dalam
fungsi pengembangan karyawan, karena tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam perusahaan tersebut.
Sedangkan Sastrohadiwiryo 2002 : 247, mutasi adalah kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan proses pemindahan fungsi, tanggung
jawab, dan status ketenagakerjaan tenaga kerja ke situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam
dan dapat memberikan prestasi kerja yang semaksimal mungkin kepada perusahaan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mutasi diartikan sebagai perubahan mengenai atau pemindahan kerja jabatan lain dengan harapan pada jabatan baru
itu seorang karyawan akan lebih berkembang.
b. Manfaat dan Tujuan Mutasi
Pelaksanaan mutasi mempunyai banyak manfaat dan tujuan yang sangat berpengaruh kepada kemampuan dan kemauan kerja pegawai yang
Universitas Sumatera Utara
20
mengakibatkan suatu keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Mutasi merupakan salah satu metode dalam program pengembangan manajemen yang berfungsi
untuk meningkatkan efektivitas manajer secara keseluruhan dalam pekerjaan dan jabatannya dengan memperluas pengalaman dan membiasakan dengan berbagai
aspek dari operasi perusahaan. Menurut Siagian 2001:172 melalui mutasi para karyawan sesungguhnya
memperoleh manfaat yang tidak sedikit, antara lain dalam bentuk: 1
Pengalaman baru. 2
Cakrawala pandangan yang lebih luas. 3
Tidak terjadinya kejenuhan atau kebosanan. 4
Perolehan pengetahuan dari keterampilan baru. 5
Perolehan prospektif baru mengenai kehidupan organisasional. 6
Persiapan untuk menghadapi tugas baru, misalnya karena promosi. 7
Motivasi dan keputusan kerja yang lebih tinggi berkat tantangan dan situasi baru yang dihadapi.
Sedangkan tujuan pelaksanaan mutasi menurut Hasibuan 2008 : 102 antara lain, adalah:
1 Untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
2 Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi
pekerjaan atau jabatan. 3
Untuk memperluas atau menambah pengetahuan pegawai. 4
Untuk menghilangkan rasa bosan jemu terhadap pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
21
5 Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan
karier yang lebih tinggi. 6
Untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik pegawai. 7
Untuk mengatasi perselisihan antara sesama pegawai. 8
Untuk mengusahakan pelaksanaan prinsip orang tepat pada tempat yang tepat.
Selain itu tujuan mutasi yang terkandung dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1999, tentang Pokok-Pokok Kepegawaian adalah sebagai
berikut: 1
Peningkatan produktivitas kerja. 2
Pendayagunaan pegawai. 3
Pengembangan karier. 4
Penambahan tenaga-tenaga ahli pada unit-unit yang membutuhkan. 5
Pengisian jabatan-jabatan lowongan yang belum terisi. 6
Sebagai hukuman.
c. Dasar Pelaksanaan Mutasi