Pendanaan bersumber dari sektor swasta

Buku Panduan Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi Secara ideal, retribusi sanitasi harus dibedakan antara warga miskin dan yang lebih mampu dengan memberikan subsidi silang bagi warga miskin. Cara lain meningkatkan retribusi adalah meningkatkan efisiensi pengumpulan tarif, misalnya dengan mengaitkan pembayaran retribusi sanitasi persampahan atau limbah terpusat ke dalam tagihan PDAM atau PLN. Dari data yang ada, pengeluaran masyarakat untuk retribusi air minum secara nasional adalah 4 dari pengeluaran per bulan, sementara untuk sanitasi berkisar antara 2-2,5 dari pengeluaran per bulan, namun hal ini tidak dapat dijadikan patokan utama dalam menentukan besarnya retribusi. Fator lain misalnya faktor sosio-ekonomi harus diperhitungkan dalam menentukan besaran retribusi. Buku Panduan Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi Sumber Dana Kelebihan Sumber ini Kekurangan Sumber Ini Cocok Untuk Kota Pemerintah Pusat APBN Pasti. Dengan pendekatan proaktif dapat ditingkatkan. Ada di DPU,Depkes,KLH, cukup besar dan sedikit di Bappenas,Depdagri Sering tidak sesuai dengan kebu- tuhan Pemda. Alokasi sering salah, daerah pemekaran baru yang tidak “terlalu” membutuhkan alokasinya besar dan sebaliknya. Membutuhkan komitmen tinggi pejabat terkait da- lam menaikkan alokasi. Birokrasi dan koordinasi adalah kendala utama Semua kabupatenkota, mendu- kung proyek multitahun Hibah Cocok untuk sanitasi.Banyak donor yang menawarkan. Ada grup donor untuk sanitasi San DG. Hibah donor bilateral sangat potensial Lama cairnya Kota kecil dengan kemampuan keuangan rendah Pinjaman LN Kurang cocok untuk sanitasi, kecuali skala besarkota contoh DSDP Di Denpasar. Apabila dikaitkan dengan air minum Bun- dling sangat potensial. Untuk persampa- han yang cost recovery-nya dapat diakses Kebijakan Pemerintah Pusat untuk pinjaman LN yang disalurkan ke Pemda untuk sanitasi saat ini masih belum menunjang Kota besar dengan kemampuan keuangan tinggi, untuk pembi- ayaan multitahun DAK Potensial. Mekanismenya semakin baik dan cenderung naik, apalagi ada konversi dekonTP ke DAK Top down, nilainya masih di bawah Rp. 5 miliartahunkota untuk sanitasi. Rawan resistensi masyarakat Semua kota kecuali yang sangat kaya DAU Pasti dan besar. Dapat digunakan untuk kegiatan non-fisik Banyak Pemda belum mengetahui bahwa DAU dapat digunakan untuk pembangunan non-fisik sanitasi layanan dasar umum, sehingga dapat menjadi kontroversi Semua kota, untuk mendukung semua sumber, sifatnya non fisik layanan dasar umum Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan Pasti lebih besar dari DAK, dan dalam kontrol KL Rawan terjadi duplikasi pembiayaan dan kebocoran. Penggunaannya dalam sanitasi bercampur dengan sektor lain pendidikan, lihat BOKS 3. Semua kota, tidak setiap tahun ada, non fisik dekon dengan provinsi dan fisik TP langsung di kota, Pusat tinggi kontrolnya Dana Khusus Peraturan pendukung untuk badan investasi Pemerintah,lembaga pemban- gunan masyarakat sdh ada. Namun yang terealisasi baru KUR dan dana bergulir Memerlukan “kreativitas dan inovasi” Kepala Daerah agar terealisasi. Ham- batan utama adalah peraturan dan lembaga pendukung di daerah. Semua kota, terutama yang BUMDnya dan kelompok masy. nya sudah mapan Pemerintah Provinsi Hibah Besar.Potensial.Terutama di provinsi yang kaya di Jawa Apabila Pemda dan Pemprov koordi- nasinya tidak baik, dana sulit diakses. Tidak semua kota, hanya bebera- pa yang sinkron dgn provinsi SILPA Besar. Potensial Sulit digunakan untuk pembangu- nan sanitasi regional. Selain jarang, proyek sanitasi regional juga regional dialokasikan di APBD Provinsi Tidak semua kota, sangat ter- gantung kebijakan provinsi Instansi Vertikal Pasti. Besar dan potensial Kontrol dan lokasi kegiatan ditentu- kan Pemprov, Pemda kecil kontrolnya Tidak semua kota, hanya yang sinkron dan “dapat bekerja sama” dengan provinsi yang dapat Tabel 8. 11 Ringkasan sumber–sumber pendanaan sanitasi Buku Panduan Sumber dan Mekanisme Pendanaan Sektor Sanitasi Sumber Dana Kelebihan Sumber ini Kekurangan Sumber Ini Cocok Untuk Kota Pemerintah Daerah–KabupatenKota APBD Pasti Masih kecil rata-rata 1 dari be- lanja APBD. Tidak menyebar di SKPD terkait, masih didominasi dinas PU Semua kota, untuk mendukung proyek multitahun Pasti Masih kecil rata-rata 1 dari belanja APBD. Tidak menyebar di SKPD terkait, masih didomi- nasi dinas PU Semua kota, untuk mendu- kung proyek multitahun Investasi Penyertaan modal Pemda Potensial Hanya pada Pemda yang telah memiliki BUMD sanitasi Tidak semua kota, hanya yang punya BUMD yang profitable, mendukung atau dapat menjadi sumber pendanaan proyek multitahun SILPA Besar. Potensial. Penggunan- nya dijamin peraturan, harus seizin DPRD Belum banyak yang meng- gunakan. Banyak Pemda ingin investasi yang “aman” dan sedikit upaya. Semua kota, fleksibilitas tinggi, mendukung proyek multitahun Dana Cadan- gan Potensial. Dapat digunakan untuk membiayai sanitasi kesejahteraan sosial, proyek infrastruktur yang tidak dapat terselesaikan dengan persetujuan DPRD Dinilai lama proses pencairan- nya Semua kota, fleksibilitas tinggi, mendukung atau sumber pendanaan proyek multitahun Pinjaman Daerah Pemda dengan kapasitas fiskal rendah berpotensi. Apalagi yang memiliki proyek sanitasi cost recovery persampahan. Pinjaman yang bersumber selain dari Pemerintah masih ada potensi Kab. Muko-muko hanya tidak single project namun bundling beberapa proyek Daerah dengan ka- pasitas fiskal tinggi enggan meminjam,padahal biasanya mereka yang membutuhkan dan memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman daerah. Banyak Pemda mengalami kendala menyiapkan proposal untuk mengajukan pinjaman, terutama yang bersumber se- lain dari Pemerintah. Dan yang bersumber dari Pemerintah, banyak Pemda terkendala pinja- man lama yang “macet” Tidak semua kota, hanya yang memenuhi per- syaratan, agar bunganya rendah, kota harus dengan kapasitas fiskal rendah. Sumber pendanaan proyek multitahun Pinjaman Swasta Potensial. Difasilitasi donor multilateral. IIFF, perbankan swasta Bunganya tinggi Tidak semua kota. Hanya kota yang memiliki proyek yang menguntungkan dan memiliki BUMD yang sehat, sumber pendanaan multitahun BKK Potensial menjaring nasabah kecil terkait sanitasi pen- gusaha limbah, kelompok masyarakat yang akan mem- bangun IPAL komunal, dan lain-lain. Pengalaman masa lalu di mana banyak kredit macet di BKK membuat Pemda enggan ber- investasi di BKK Semua kota, channeling dari BPD. Kapasitas kecil, untuk proyek sanitasi kecil