PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI
ELEMEN 2 : Mempersiapkan rencana asesmen
2.1. Menginterpretasikan acuan pembanding asesmen
Ketika mempersiapkan rencana asesmen, anda akan memerlukan acuan pembanding asesmen didepan anda. Setelah membacanya secara keseluruhan, anda harus
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menetapkan pendekatan asesmen, sekarang anda perlu mempersiapkan sebuah rencana asesmen, dan hal ini akan mencakup:
2.1. Menginterpretasikan acuan pembanding benchmark asesmen; 2.2. Memaparkan semua komponen standar kompetensi;
2.3. Menginterpretasikan dokumen terkait; 2.4. Mengkonfirmasikan metode dan perangkat asesmen;
2.5. Mengidentifikasi bahan dan sumber daya fisik; 2.6. Mendokumentasikan rencana asesmen
2.7. Mengkonfirmasikan rencana asemen; dan 2.8. Mengkonfirmasikan rencana asesmen
Merencanakan dan Mengorganisasikan
Asesmen
1. Menentukan
pendekatanases men
2. Mempersiapkan rencana
asesmenRPL 4.
Mengorganisasikan asesmenRPL
3. Kontekstualisasi dan meninjau
rencana asesmen
PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI
memutuskan bukti yang dibutuhkan untuk mendemonstrasikan kompetensi terhadap setiap pembanding.
Dalam asesmen berbasis kompetensi, bukti adalah informasi, material dan produk yang mendukung klaim peserta sertifikasi untuk mendemonstrasikan kompetensi terhadap acuan
pembanding asesmen. Sementara ada tiga jenis utama bukti, terdapat banyak metoda pengumpulan bukti metoda asesmen, dan setiap kombinasinya dapat digunakan. Asesor
dan Peserta sertifikasi akan mengumpulkan bukti dari rentang sumber daya, dan hal ini seharusnya selalu berkaitan dengan pekerjaan Peserta sertifikasi pada saat ini maupun
pekerjaan mendatang. Gunakan tabel berikut ini untuk membedakan tiga jenis bukti utama dan metoda-metoda
yang digunakan untuk mengumpulkan bukti.
TABEL TIPE BUKTI DAN METODE PENGUMPULAN BUKTI
Jenis Bukti Metoda Pengumpulan Bukti Asesmen
Bukti Langsung
observasi aktifitas kerja dalam kondisi sebenarnyakondisi kerja yang disimulasikan
mengkaji hasil produksi dan proyek-proyek di tempat kerja
Bukti Tidak Langsung
mengkaji laporan pihak ketiga dari sejumlah sumber, termasuk : - pencapaian otentik sebelumnya
- buku catatan kompetensi - diskusi dengan pengusaha, supervisor dan teman sekerja
- bukti pelatihan - asesmen kinerja
- surat referensi - laporan dari pengusaha, danatau supervisor
- testimoni-testimoni - laporan-laporan kerja
Bukti Tambahan
mengkaji jawaban-jawaban pertanyaan lisan, tertulis pertanyaan yang diatur komputer, termasuk :
- pertanyaan tertutupterbuka - respon pertanyaan-pertanyaan tepilih ketika Asesi memilih jawaban
- respon pertanyaan-pertanyaan terstruktur ketika Asesi melengkapi jawaban
PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI
- pertanyaan-pertanyaan wawancara - presentasi lisan
- asesmen mandiri - ujian-ujian tertulis
mengkaji dokumentasi detail pencapaian saat ini dan sebelumnya, termasuk:
- bukti portofolio - deskripsi kerja
- jurnallog book buku catatan harian - dokumentasi pengakuan kompetensi terkini
- dokumentasi pembelajaran sebelumnya - catatan-catatan pelatihan
- histori kerja contoh : CV - catatan-catatan pekerjaan job sheets
mengkaji foto-foto, video, dan catatan audio visual mengkaji proyek, penugasan, presentasi dan lembar kerja
mengkaji latihan-latihan simulasi, studi kasus dan permainan peran
Bukti yang anda identifikasi tersebut harus memenuhi aturan-aturan bukti. Aturan-aturan
bukti memberikan pedoman pada pengumpulan bukti untuk memastikan bahwa bukti-bukti adalah valid, asli, terkini dan memadai.
Valid
Semua bukti yang terkumpul memenuhi kriteria yang terdapat pada acuan pembanding benchmark.
Asli Authentic
Bukti yang dikumpulkan adalah milik peserta sertifikasi.
Terkini Current
Bukti yang terkumpul terkini.
Memadai Sufficient
Semua bukti dinyatakan cukup memenuhi kriteria yang terdapat pada acuan pembanding benchmark.
PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI
Adapun cara untuk menginterpretasikan acuan pembanding asesmen adalah : 1. Menyiapkan acuan pembanding yang sudah ditetapkan, mencakup : unit-unit
kompetensi, SOPprosedur kerja terkait, spesifikasi produk, standar kinerja dan lain-lain 2. Mendeskripsikan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk setiap KUK
3. Mengkaitkan bukti-bukti yang sudah disiapkan peserta dengan setiap KUKElemen
2.2. Memaparkan semua komponen unit kompetensi