Mengidentifikasi bahan dan sumber daya fisik Mengklarifikasi peran dan tanggung jawab orang yang terlibat

PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI 1. Memilih dan menetapkan metode asesmen sesuai dengan bukti dan jenis bukti yang telah ditetapkan 2. Menetapkan perangkat asesmen bedasarkan pilihan metode asesmen 3. Mengkonfirmasikan metode dan perangkat asesmen dengan pihak terkait

2.5. Mengidentifikasi bahan dan sumber daya fisik

Bahan dan sumber daya fisik pada proses asesmen dibutuhkan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan asesor dalam melaksanakan asesmen. Oleh karena itu penting untuk mencantumkan bahan dan sumber daya tersebut pada rencana asesmen untuk menjadi acuan bagi asesor, TUK dan pihak terkait lainnya. Setiap batasan variabel pada unit kompetensi berisi peralatan dan perlengkapan yang mengidentifikasi sumber spesifik yang dipersyaratkan untuk asesmen. Tetapkan sebuah unit yang anda gunakan sebagai acuan pembanding dalam proses asesmen dan anda bisa mengakses sumber-sumber yang dipersyaratkan yang terdapat pada Pedoman Bukti. Bahan dan sumber daya asesmen, dapat meliputi :  persyaratan dokumen asesor dan peserta sertifikasi, termasuk standar kompetensi dan perangkat asesmen  mesin dan peralatan  teknologi  alat pelindung diri APD  tempat asesmen  teknologi yang adaptif  penyesuaian fisik lingkungan asesmen Adapun cara mengidentifikasi bahan dan sumber daya fisik asesmen adalah : 1. Mengakses dan mempelajari unit kompetensi pada bagian batasan variabel mengenai peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan 2. Mengkonfirmasikan bahan dan sumber daya fisik dengan pihak TUK untuk kebutuhan kontekstualisasi

2.6. Mengklarifikasi peran dan tanggung jawab orang yang terlibat

Dalam pelaksanaannya proses asesmen melibatkan beberapa pihak, dan yang harus tercakup didalamnya adalah asesor dan pesertapeserta sertifikasi. Sedangkan pihak lainnya yang terlibat dapat mencakup : PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI bagian sertifikasi LSP personil TUK lead asesor kompetensi managersupervisor teknisitenaga ahli koordinator pelatihan Klarifikasi dengan pihak-pihak yang terlibat mengenai peran dan tanggung jawabnya masing-masing harus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka memahami, mendukung serta memberikan persetujuan terhadap perencanaan yang sudah disiapkan. Adapun cara untuk mengklarifikasi pihak-pihak yang terlibat adalah : 1. Mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam asesmen 2. Menjelaskan dan mendiskusikan peran dan tanggungjawab masing-masing pihak dalam proses asesmen

2.7. Menentukan waktu asesmen dan mendokumentasikan rencana asesmen