Struktur Organisasi JW Marriott Hotel Medan

3.4 Struktur Organisasi JW Marriott Hotel Medan

Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menunjukkan bagian-bagian yang ada di dalam organisasi dan susunan orang-orang dan jabatannya masing-masing dalam setiap bagian yang mempunyai kesepakatan bersama secara formal dalam organisasi formal untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan organisasi dimana orang-orang tersebut berada. Adapun organisasi itu sendiri memiliki pengertian sebagai suatu wadah orang-orang yang terdiri dari atasan dan bawahan untuk saling bekerja sama dengan menggunakan prinsip-prinsip organisasi demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut James A. Bardi dalam bukunya Hotel Front Office Management 2003 : 34, : “ The Organization Charts-schematic drawings that list management positions in a organization. The goals of organization must be paramount in the decision-making process. However, there must be flexibility to make the plan work. This section points out the major organizational features of a lodging property and typical managerial duties of the people within the organization. Flexibility is essential in providing service to the guest and leadership to the staff”. Skema struktur organisasi menggambarkan posisi daftar manajemen dalam sebuah organisasi. Sasaran organisasi harus tertinggi dalam proses pembuatan keputusan. Bagaimana pun, harus ada fleksibilitas dalam membuat rencana pekerjaan. Bagian ini merupakan keistimewaan utama organisasi dari suatu penginapan dan tugas manajerial menyangkut orang-orang di dalam organisasi. Fleksibilitas sangat penting dalam layanan jasa kepada tamu dan kepemimpinan. Universitas Sumatera Utara Struktur organisasi pada suatu hotel sangat penting keberadaannya, karena dengan adanya struktur organisasi ini karyawan dan atasan dapat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya serta dapat mengetahui pimpinannya, rekan seprofesi dan bawahannya. Adapun prinsip-prinsip organisasi adalah: 1. Prinsip kesatuan komando 2. Prinsip pembagian divisi kerja yang jelas 3. Prinsip rentang kendali 4. Prinsip pelimpahan wewenang dan tanggung jawab Dengan berpedoman kepada keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi KM94HK 10387 yang berisikan tentang pengelolaan hotel yang profesional dan komersil adalah adanya wadah pengelolaan organisasi. Berikut ini adalah struktur organisasi Department Head JW Marriott Hotel Medan. Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasi Head of Department JW Marriott Hotel Medan General Manager Tabel 3.2 : Struktur Organisasi JW Marriott Hotel Medan Sumber : Human Resources Department JW Marriott Hotel Medan Dir. of Engineering Director. of FB Director of Finance Dir. of Room Division Director of HR Dir. of SalesMarketing Director of LP Asst. Chief Engineering Electrical mechanic Supervisor FB Manager Executive Chef IT Manager Account Payable Income Audit Purchasing Account Receivable Front Office Manager Executive Housekee per Asst. FOM HR Manager Training Manager Sales Executive Sales Marketing Reservation Manager LP Supervisor LP Asst. Exc. HK Duty Manager Supervisor HK FO Supervisor Universitas Sumatera Utara 28

BAB IV PERANAN

EXECUTIVE LOUNGE TERHADAP EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA DEPARTEMEN KANTOR DEPAN DI JW MARRIOTT HOTEL MEDAN

4.1 Peranan dan Fungsi Executive Lounge

Hampir semua kegiatan yang ada di kantor depan berhubungan dengan tamu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kantor depan hotel memiliki peranan penting dalam operasi sebuah hotel. Seperti dikatakan oleh Vallen 1985 : 24, dalam bukunya check-in dan check-out, Principles of Effective Front Manangement, bahwa Front Office Management adalah: It is indeed the heart and the hub and the nerve center of guest activity Sesungguhnya front office adalah jantung dan pusat dari segala macam kegiatana para tamu. Agusnawar dalam bukunya Resepsionis Hotel 2004 : 50 yang mengutip pernyataan Colin Dix dan Chris Baird, : “ Mengatakan bahwa seorang resepsionis hotel harus memerankan dirinya sesuai dengan kata DRIPS ”, yaitu: Diplomat sebagai seorang diplomat Seorang resepsionis yang diplomatis harus mampu mengatakan sesuatu dengan cara lugas, efektif, efisien, dan ramah sehingga tamu tidak merasakan kecewa walaupun keinginannya tidak terpenuhi. Dengan demikian, tamu dapat memahami dan maklum Universitas Sumatera Utara