Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang termasuk dalam causal research yaitu suatu penelitian yang mencari dan mendeskripsikan adanya hubungan sebab akibat dan pengaruh dari variabel-variabel penelitian untuk ditarik kesimpulan Rochaety, 2009 : 17. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel bukti fisik tangible, keandalan reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance dan empati emphaty terhadap variabel kepuasan pelanggan.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, beralamat di jalan Kapten Maulana Lubis No . 7 Medan. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner kepada Pelanggan Hotel Santika Dyandra. Waktu penelitian akan dilaksanakan April 2013 sampai dengan Juni 2013.

3.3. Batasan Operasional

Dalam Penelitian ini, variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Defenisi untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Independent Variable Universitas Sumatera Utara Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus dan prediktor. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Umar, 2008:48. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah Kualitas Pelayanan X. 2. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Umar, 2008:48. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah Kepuasan Pelanggan Y. Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a. Variabel bebas independen X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, yaitu kualitas pelayanan dimana memiliki beberapa indikator yaitu bukti fisik tangible, kehandalan Reliability, daya tanggap responsiveness, jaminan assurance, empati empathy. b. Variabel terikat dependen adalah variabel yang terikat atau variabel yang dipengaruhi dan dinotasikan sebagai variabel Y. Variabel dependen dalam penelitian kali ini adalah Kepuasan Pelanggan. Selnes dalam Tijptono 2005 menjelaskan Kepuasan Pelanggan menunjukkan perilaku yang dimaksudkan berkaitan dengan produk atau jasa. Hal ini termasuk kemungkinan pembelian mendatang atau pembaharuan kontrak jasa atau sebaliknya, seberapa mungkin Universitas Sumatera Utara konsumen tidak akan beralih ke penyedia jasa atau merek lainnya. perusahaan baik itu yang berfokus pada produk maupun jasa. 3.4. Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran variabel menggunakan Skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:132. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:86. Peneliti memberikan 5 lima alternatif jawaban kepada responden, maka skala yang digunakan 1 sampai 5, bobot pemetaan adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2005:86 Skala ini mudah dipakai untuk penelitian yang terfokus pada responden dan obyek. Jadi peneliti dapat mempelajari bagaimana respon yang berbeda dari tiap-tiap responden. Bentuk penilaian jawaban kuesioner menggunakan pembobotan dengan lima buah skala ordinal. Bobot dan kategori pengukuran atas tanggapan responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Skala pengukuran Bukti fisik tangibles X1 yaitu lingkungan fisik di mana jasa disampaikan dan di mana perusahaan dan konsumennya berinteraksi dan komponen-komponen tangibles akan memfasilitasi komunikasi jasa tersebut 1. Penampilan fasilitas fisik 2. Perlengkapan lengkap dan tertata. 3. Pegawai rapi dan menarik 4. Sarana Komunikasi Likert Kehandalan Reliability X2 yaitu kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. 1. Kecepatan pelayanan 2. Ketepatan waktu 3. Konsistensi Kerja 4. Keakuratan pelayanan Likert Daya Tanggap Responsiveness X3 yaitu keinginan para staff untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap. 1. Tanggap menjawab pertanyaan 2. Tanggap membantu keluhan 3. Kecepatan menyelesaikan masalah 4. Penyampaian informasi jelas dan tepat Lukert Jaminan Assurance X4 yaitu pengetahuan, kompetensi, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimilki para staff, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan. 1. Menanamkan kepercayaan 2. Kesopanan dan keramahan 3. Jaminan keamanan 4. Pengetahuan karyawan Likert Empati Empathy X5 yaitu pengetahuan dan perilaku karyawan untuk membangun kepercayaan dan keyakinan pada diri konsumen dalam mengkonsumsi jasa yang ditawarkan 1. Menjalin relasi 2. Komunikasi yang baik 3. Perhatian pribadi 4. Pemahaman atas kebutuhan pelanggan Likert Kepuasan Pelanggan Variabel Y Kepuasan pelanggan adalah perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. 1. Pelayanan yang diterima sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. 2. Fasilitas penerangan yang diberikan karyawan Hotel Santika Dyandra sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. Likert Sumber : Tjiptono 2005 : 259, Hasan 2008 : 84 data diolah Universitas Sumatera Utara

3.5 Populasi dan Sampel