Metode Penelitian Sistematika Penulisan

keluasan dan kedalamannya. Kekuasaan yang demikian itulah yang disebut dengan Hak. Dengan demikian tidak setiap kekuasaan dalam masyarakat itu bisa disebut sebagai hak, melainkan hanya kekuasaan tertentu saja. Yaitu yang diberikan oleh hukum kepada seseorang. 14

F. Metode Penelitian

Dalam Pasal 1 angka 6 UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank, termasuk pihak yang tidak memiliki rekening namun memanfaatkan jasa bank untuk melakukan transaksi keuangan Walk-in Custemer. Judul dari skripsi ini dan akan memberikan pengertian yang tidak bermakna ganda. Sehingga dapat diperoleh masalah pengertian tentang judul skripsi ini yaitu “Tata cara perbuatan untuk menemukan jalan keluar dari ungkapan ketidakpuasan nasabah yang disebabkan oleh adanya potensi kerugian finansial pada nasabah yang diduga karena kesalahan atau kelalaian bank yang dilakukan pihak yang memakai jasa bank termasuk pihak yang tidak memiliki rekening namun memanfaatkan jasa bank untuk melakukan transaksi keuangan.” Penulisan ini bersifat deskriptif yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif. Merupakan penelitian yang dilakukan dan diajukan pada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang topik yang diangkat, kemudian melihat kesesuaian antara hal yang ditentukan dalam peraturan hukum tersebut dengan pelaksanaannya dilapangan dalam hal ini Peraturan BI No. 77PBI2005 jo. No.1010PBI2008 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah. Dalam hal ini dilakukan wawancara langsung terhadap Petugas penerima Pengaduan Nasabah P3N. 14 Hermansyah. Hukum Perbankan Nasional Indonesia .Jakarta: kencana.2005 hlm 121 Universitas Sumatera Utara

G. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis membagi ke dalam lima bab pokok yang terbagi atas beberapa sub bab. Bab I. Pendahuluan Dalam bab ini penulis memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penulisan dan sistematika penulisan skripsi. Bab II. Aspek Hukum Para Pihak Dalam Transaksi Perbankan Dalam bab ini mengemukakan koneksitas antara bank dengan nasabahnya yang dimulai dari pengertian, sumber-sumber perbankan, asas-asasnya, para pihak yang bertransaksi serta hubungan hukum antara nasabah dan bank. Bab III. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Nasabah Dalam Hukum perbankan Indonesia. Dalam bab ini membahas tentang nasabah selaku konsumen produk perbankan dalam sistem Indonesia, perlindungan nasabah selaku konsumen produk perbankan yang harus dilindungi hak- haknya, implementasi program-program perlindungan nasabah berdasarkan Peraturan BI No.77PBI2005 jo No.1010PBI2008 bagaimana penerapannya di Indonesia, apakah sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia, prinsip- prinsip perlindungan nasabah, serta peranan bank dalam melindungi nasabahnya. Universitas Sumatera Utara Bab IV. Penyelesaian Pengaduan Nasabah Berdasarkan Peraturan BI No.77PBI2005 jo No.1010PBI2008. Dikaitkan Dengan UU Perlindungan Konsumen. Dalam bab ini diuraikan mengenai mekanisme penyelesaian pengaduan nasabah serta hak dan kewajiban nasabah selaku konsumen berdasarkan UU perlindungan konsumen dan sampai dimana batasan tanggung jawab bank dalam penyelesaian pengaduan nasabah. Bab V. Kesimpulan Dan Saran Bab ini berisi kesimpulan penulis atas masalah yang diangkat dalam skripsi ini dan sekaligus memberikan saran terhadap masalah tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB II ASPEK HUKUM PARA PIHAK DALAM TRANSAKSI PERBANKAN

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terdaftar Dikaitkan Dengan Undang-Undang Kepabeanan

3 44 75

Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Pelabelan Produk Pangan Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999

5 129 137

Tinjauan Hukum Proses Acara Mediasi Perbankan Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah Berdasarkan PBI No 10/1/PBI/2008

0 30 105

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Ditinjau Dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 53 70

Analisis Aturan Perlindungan Data Pribadi Nasabah Berdasarkan Pbi No. 7/6/Pbi/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank Dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah

0 43 128

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK PATEN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.I4 TAHUN 2OO1.

0 0 10

PENYELESAIAN PUNGADUAN NASABAH PENGGUNA JASA SAFE DEPOSITE BOX (SDB) DITINJAU DARI PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/7/PBI/2005 TENTANG PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH.

0 0 10

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH BANK TERHADAP PENYELUNDUPAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH BANK DITINJAU DARI PBI NO 8/5/PBI/2006 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PBI NO 10/1/2008 TENTANG MEDIASI PERBANKAN.

0 0 1

Tinjauan Yuridis terhadap Perlindungan Hukum Nasabah Pemegang Kartu Kredit Berbunga Majemuk dikaitkan dengan PBI Nomor 14/2/PBI/2012 tentang Perubahan atas PBI Nomor 11/11/PBI/2009 tentang Penyelengga.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH ATAS PENYALAHGUNAAN SISTEM PEMBAYARAN KARTU KREDIT DITINJAU DARI PBI NO. 16/1/PBI/2014 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JASA SISTEM PEMBAYARAN.

0 0 1