kesejahteraan psikologis yang digunakan dalam penelitian setelah penomoran ulang disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Kesejahteraan Psikologis Setelah Penomoran Ulang
No. Dimensi
Favourable Unfavourable
1. Otonomi
1 -
2. Penguasaan lingkungan
2 3,4
3. Pertumbuhan pribadi
5,6,7 -
4. Hubungan positif dengan
orang lain 8
9 5.
Tujuan dalam hidup 10,11,12
13,14,15 6.
Penerimaan diri 16,17
18
Jumlah Total Aitem 11
7
Dengan demikian, jumlah total aitem skala kesejahteraan psikolgis setelah diuji coba adalah sebanyak 18 aitem dengan 11 aitem favourable
dan 7 aitem unfavourable.
G. METODE ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah secara kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
bantuan SPSS version 20.0 for MacBook dan Microsoft Office Excel 2010.
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan keseluruhan hasil penelitian. Analisa data diawali dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian yang kemudian
dilanjutkan dengan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hasil analisa data.
A. ANALISA DATA 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah wanita dewasa madya yang telah memiliki cucu di Medan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 orang yang
telah memenuhi kriteria sampel penelitian, yaitu tidak memiliki masalah kesehatan fisik yang berarti, dan memiliki cucu dibawah usia 13 tahun.
2. Hasil Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran kesejahteraan psikologis pada wanita dewasa madya yang ditinjau
dari grandparenting style, yakni tipe remote, companionate, dan involve. Berikut akan dipaparkan gambaran mean dan standar deviasi dari skor
kesejahteraan psikologis.
Tabel 7. Deskripsi Skor Kesejahteraan Psikologis Grandparenting Style
N Mean
Std. Deviation
Remote 30
51.87 5.355
Companionate 30
56.00 5.645
Involve 31
55.32 4.585
Total 91
54.41 5.459
Berdasarkan Tabel 7, dilihat bahwa rata-rata skor kesejahteraan psikologis yang dimiliki subjek grandparenting style remote adalah 51.87
dengan standar deviasi 5.355. Rata-rata skor kesejahteraan psikologis pada subjek grandparenting style companionate sebesar 56.00 dengan standar
deviasi 5.645. Kelompok grandparenting style involve memiliki rata-rata skor kesejahteraan psikologis sebesar 55.32 dengan standar deviasi 4.585. Dengan
demikian, dapat dilihat kelompok grandparenting style companionate memiliki kesejahteraan psikologis yang tertinggi, diikuti dengan grandparenting style
involve, dan grandparenting style remote dengan skor terendah. a. Kategorisasi Skor Kesejahteraan Psikologis
Kategorisasi skor kesejahteraan psikologis dapat diperoleh melalui kategorisasi ordinal Azwar, 2012. Pengkategorisasian dimulai dengan
terlebih dahulu menghitung mean teoretik dan standar deviasi teoretik. Skala kesejahteraan psikologis terdiri atas 18 aitem dengan 4 pilihan
jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4. Rentang minimun-maksimumnya adalah 18x1=18 sampai dengan 18x4=72, sehingga mean teoretik adalah
18+72:2=45. Lalu, luas jarak sebaran adalah 72-18=54, sehingga standar deviasi teoretik adalah 54:6=9. Sementara mean empirik yang diperoleh
adalah sebesar 54.41 dengan standar deviasi sebesar 5.601. Perbandingan antara mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Perbandingan Skor Mean Empirik dan Mean Hipotetik Variabel
Skor Empirik Skor Hipotetik
Min Maks
Mean SD
Min Maks
Mean SD
Kesejahteraan Psikologis
35 68
54.41 5.59
18 72
45 9