Konsep Dasar Statistika Uji Kenormalan Data Metode Kolmogorov-Smirnov

3.13. Operation Process Chart OPC Peta Proses Operasi seringkali disingkat dengan peta operasi atau operation chart adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut menjadi elemen-elemen operasi secara detail. Di sini tahapan proses operasi kerja harus diuraikan secara logis dan sistematis. Dengan demikian keseluruhan operasi kerja dapat digambarkan dari awal raw material sampai menjadi produk akhir finished good product sehingga analisa perbaikan dari masing-masing operasi kerja secara individual maupun urut-urutannya secara keseluruhan akan dapat dilakukan. Peta proses operasi ini akan memberikan daftar elemen-elemen operasi suatu pekerjaan secara berurutan. Elemen-elemen ini harus mudah didefinisikan saat mulai dan akhir. Untuk pembuatan peta operasi ini maka simbo-simbol ASME yang dipakai adalah simbol operasi, inspeksi dan gabungan antara operasi dengan inspeksi. Wignjosoebroto, 2006

3.14. Konsep Dasar Statistika

Metode statistika diketahui telah digunakan sejak lama dalam rangka membantu organisasi dalam masalah tertentu yang kompleks. Suatu hal yang perlu diketahui adalah bahwa dalam industri ternyata statistika merupakan salah satu alat untuk pengendalian kualitas termasuk dalam pencegahan kerusakan barang defect prevention.alasan digunakan metode statistika dalam pengawasan kualitas yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Menghitung jumlah kerusakan barang dalam proses produksi. 2. Kerusakan atau cacatnya barang, sebenarnya merupakan akibat terjadinya penyimpangan variasi dan deviasi dalam proses produksi. Metode statistika dapat memberikan gambaran tentang penyimpangan-penyimpangan tersebut. Indranata, 2008

3.15. Uji Kenormalan Data Metode Kolmogorov-Smirnov

Metode Kolmogorov-Smirnov, yang merupakan uji kenormalan paling populer, didasarkan pada nilai D. Langkah-langkah penyelesaian dan penggunaan rumus namun pada signifikansi metode Kolmogorov-Smirnov menggunakan tabel pembanding Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus perhitungannya yaitu: Rumus untuk menguji nilai signifikan = [FT – FS] Keterangan : Xi = Angka pada data Z = Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal FT = Probabilitas komulatif normal FS = Probabilitas komulatif empiris FT = komulatif proporsi luasan kurva normal berdasarkan notasi Zi, dihitung dari luasan kurva mulai dari ujung kiri kurva sampai dengan titik Z. Universitas Sumatera Utara 1. Persyaratan a. Data berskala interval atau ratio kuantitatif b. Data tunggal belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi c. Dapat untuk n besar maupun n kecil. 2. Siginifikansi Signifikansi uji, nilai | FT – FS | terbesar dibandingkan dengan nilai tabel Kolmogorov Smirnov. Jika nilai | FT – FS | terbesar kurang dari nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka Ho diterima ; H1 ditolak. Jika nilai | FT – FS | terbesar lebih besar dari nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka Ho ditolak ; H1 diterima. Tabel Nilai Quantil Statistik Kolmogorov Distribusi Normal 3. Keunggulan Kolmogorov Smirnov KS a. Tidak memerlukan data yang berkelompok b. Bisa digunakan untuk sampel yang kecil c. Tidak bersifat kategorik d. Lebih fleksibel, dapat mengestimasi variasi standar deviasi 3.16. Alat-Alat Perbaikan Kualitas 3.16.1. Menggunakan Data Verbal atau Kualitatif