hubungan  antara  variabel  dependen  dan  variabel  independen  menjadi  bersifat tidak  langsung  tetapi  tidak  dapat  dilihat,  diukur,  ataupun  dimanipulasi.Variabel
ini  sering  disebut  sebagai  varibel  penyela  karena  terletak  diantara  variabel dependen  dan  independen.  Varibel  intervening  dalam  penelitian  ini  yaitu
kecacatan  produk  yaitu  faktor  yang  mempengaruhi  produk  dan  menjadi  dasar kriteria untuk pemilihan solusi alternatif perbaikan kecacatan produk tangki air.
4.5 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1 Kerangka Konseptual
4.6 Instrumen Penelitian
Data yang dikumpulkan adalah data primer. Instrumen pada penelitian ini adalah
Check Sheet
, pedoman wawancara, dan kamera. Metode pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi.
4.7 Rancangan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Mesin Produk
tangki air yang cacat semakin
rendah Metode
Material Manusia
Pengendalian kualitas
dengan metode SQC
dan Six Sigma
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan  studi  pendahuluan  untuk  mengetahui  kondisi  perusahaan,  proses
produk,  dan  informasi-informasi  lainnya  yang  diperlukan  serta  studi  literatur mengenai metode pemecahan masalah dan teori pendukung lainnya.
2. Merumuskan  permasalahan  berdasarkan  kondisi  perusahaan  dan  menetapkan
tujuan penelitian. 3.
Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian. 4.
Melakukan  pengumpulan  data.  Data  yang  dikumpulkan  antara  lain  jumlah produksi dan data kecacatan produk selama tahun 2014.
5. Dari  pengumpulan  data  dipilih  produk  tangki  air  1500L  menjadi  objek
penelitian berdasarkan perbandingan tingkat  kecacatan  yang tinggi  dibanding dengan produk lainnya.
6. Dilakukan  penelitian  pada  tangki  air  1500L  selama  bulan  Mei  2015  untuk
melihat jumlah data kecacatan bocor, sompel dan ulir tidak sesuai. 7.
Dilakukan adalah uji kenormalan data, penentuan batas kendali untuk masing- masing  karakteristik  kualitas  yang  diamati  dengan  menggunakan  metode
Statistical Quality Control
SQC. 8.
Dilakukan analisis dengan menggunakan metode Six Sigma DMAIC
Define, Measure, Analyze, Improve, and Control
8.   Menganalisis hasil pengolahan data. 9.  Menarik kesimpulan dan memberi saran untuk penelitian.
Rancangan    penelitian  dapat  dilihat  pada  blok  diagram  pada  Gambar  4.2 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Identifikasi masalah
Kecacatan produk
Penentuan uji kenormalan data
Analisis Pengendalian
Kualitas dalam Perbaikan Kecacatan
Produksi
Strategi Perbaikan Kecacatan Produksi
Selesai
Metode SQC
Metode Six Sigma DMAIC
Gambar 4.2 Blok Diagram Rancangan Penelitian 4.8
Pengolahan Data
Pengolahan  Data  dapat  dilihat  pada  blok  diagram  pada  Gambar  4.3 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Blok Diagram Pengolahan Data
4.9 Analisa Data