mengadakan pemilihan terhadap berbagai strategi pembelajaran yang ada, yang paling memungkinkan proses belajar siswa berlangsung optimal.
Tujuan-tujuan pembelajaran telah dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku. Peran guru disini adalah sebagai pengelola proses belajar mengajar
tersebut. Karena seorang guru tidak saja dituntut sebagai pengajar yang bertugas menyampaikan materi pelajaran tertentu tetapi juga harus dapat berperan sebagai
pendidik.
3. Motivasi Belajar
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara
potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang
bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.
Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar
yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk
mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya. Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Tugas guru adalah membuat
semua siswa belajar sampai berhasil. Tantangan profesionalnya justru terletak pada “mengubah” siswa tak berminat menjadi bersemanngat belajar. “Mengubah”
siswa cerdas yang acuh tak acuh menjadi bersemangat belajar.
4. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Dalam proses belajar dibutuhkan adanya motivasi sebagai daya penggerak bagi siswa untuk melakukan aktivitas. Adanya motivasi yang tinggi dalam diri
seseorang akan sangat berpengaruh terhadap usaha kerjanya. “Motivasi sangat
berperan dalam belajar dan akan senantiasa menentukan intensitas usaha atau kegiatan seseorang”.
7
Adapun pendapat Alisuf Sabri fungsi motivasi diantaranya adalah: a. Pendorong orang untuk berbuat dalam mencapai tujuan.
b. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. c. Penseleksi perbuatan sehingga perbuatan orang yang mempunyai motivasi
senantiasa selekif dan tetap terarah kepada tujuan yang ingin dicapai.
8
Dengan kata lain, fungsi motivasi adalah mendorong manusia untuk berbuat, menentukan arah perbuatan dan meyeleksi perbuatan agar hasil dari
perbuatan itu memuaskan dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Biasanya motivasi akan besar, bila orang dalam hal ini siswa mempunyai
visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya.
Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.
5. Jenis-jenis Motivasi