Pengaruh Dukungan Petugas Imunisasi terhadap Pemberian Imunisasi

Hasil pengamatan dan wawancara peneliti dengan responden yang berkaitan dengan jarak ke sarana pelayanan kesehatan adalah responden terbanyak menjawab dekat yaitu sebanyak 73,6, hal ini didukung dengan tersedianya sarana transportasi dan jalan yang bagus sehingga tidak mengalami kesulitan bagi responden untuk menuju ke sarana pelayanan kesehatan dalam memberikan imunisasi campak, sedangkan yang menjawab jauh yaitu sebanyak 26,4 karena jarak rumah ke sarana pelayana kesehatan tidak bisa di tempuh dengan jalan kaki dan tidak adanya sarana transportasi yang dimiliki sehingga membuat responden malas untuk datang ke sarana pelayanan kesehatan selain memerlukan waktu juga menambah biaya akomodasi. Artinya, jauh atau dekat jarak yang diperlukan untuk mengakses sarana pelayanan kesehatan tidak memengaruhi responden dalam pemberian imunisasi campak pada bayinya, hal ini terlihat bahwa 14,3 memberikan imunisasi campak dari responden yang mengatakan jauh dan 38,5 memberikan imunisasi campak dari responden yang mengatakan dekat.

5.2.6. Pengaruh Dukungan Petugas Imunisasi terhadap Pemberian Imunisasi

Campak Analisis statistik regresi logistik berganda menunjukkan bahwa dukungan petugas imunisasi dalam pemberian imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Sawang tidak memiliki hubungan yang signifikan p=0,1710,05. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Hartati 2008 yang menyatakan bahwa dukungan petugas imunisasi merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perolehan imunisasi campak p=0,021. Menurut Lewin dalam Notoatmodjo 2007, bahwa perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan-kekuatan pendorong dan kekuatan- kekuatan penahan. Terjadinya peningkatan kekuatan pendorong apabila ada stimulus yang mendorong terjadinya perubahan, misalnya motif ingin hidup sehat meningkat, maka dia akan berusaha mencari tempat penyembuhan, begitu juga dengan imunisasi campak. Hasil dari observasi dan pendapat responden bahwa dukungan yang diberikan oleh petugas imunisasi dalam memberikan imunisasi campak menunjukkan adanya rasa kekeluargaan terhadap responden, terlihat dari rasa keramahtamahan dan kesopanan petugas dalam memberikan pelayanan imunisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat responden yang mengatakan bahwa 100 sikap petugas dalam memberikan pelayanan imunisasi campak bersikap ramah dan sopan. Menurut Notoatmodjo 2007, perilaku kesehatan seseorang atau masyarakat ditentukan juga dari ada tidaknya informasi kesehatan. Hasil dari wawancara dengan responden bahwa keterpaparan masyarakat akan informasi yang berkaitan dengan imunisasi campak melalui penyuluhan yang diterima responden bahwa 37,7 mengatakan petugas kesehatan pernah memberikan penyuluhan tentang imunisasi campak, Selain itu dari hasil sobservasi diketahui bahwa petugas kesehatan mengingatkan dan menyampaikan waktu pemberian imunisasi campak melalui kader dan tokoh masyarakat, keadaan ini tidak membuat responden datang ke tempat pelayanan imunisasi campak dengan berbagai macam alasan tentang ketidakmauan responden dalam memberikan imunisasi pada bayinya, antara lain alasan tidak diberi oleh suami, takut anak akan demam dan lain sebagainya. Hal ini sesuai dengan penelitian Roger dan Shoemaker yang dikutip Sarwono 2004 yang mengungkapkan bahwa sebelum seseorang memutuskan untuk berperilaku baru, diawali dengan menerima informasi dari petugas kesehatan.

5.2.7. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Pemberian Imunisasi Campak

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Vitamin A kepada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013

0 36 117

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong dan Pendukung terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sitinjak Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan

1 49 94

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Oleh Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2010

2 32 94

Pengaruh Faktor Perilaku Masyarakat Terhadap Perolehan Imunisasi Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007

0 35 103

Pengaruh Faktor Predisposisi Dan Pendorong Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Karang Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 19

Pengaruh Faktor Predisposisi Dan Pendorong Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Karang Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Faktor Predisposisi Dan Pendorong Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Karang Tebing Tinggi Tahun 2015

0 0 11

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 12

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Vitamin A kepada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013

0 0 12

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian Vitamin A kepada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013

0 0 18